The Apartment [VSOO]

🐯 23 🐣

"Will you marry me, Kim Jisoo?"
.
.
.
.

"Dengan orang yang menuduhku tadi?" Ucapan Jisoo seketika membuat Taehyung panas dingin tapi pria itu tetap diam dan masih setia menunggu jawaban yang pasti.

"Aku yakin kau belajar mengucapkan kalimat itu bersama Namjoon Oppa. Jadi aku akan menghargai kerja keras mu. Tuan putri yang baik ini tidak akan membuat perjuangan mu sia-sia. Aku menerima nya."

Taehyung senang bukan main. Rasa nya ia seperti ingin terbang tinggi ke angkasa. Namun aksi Jisoo selanjutnya membuat pria itu mengernyit tidak suka.

"Tapi bohong." lanjut Jisoo sambil melepas cincin cantik yang tadi terpasang sempurna di jemari nya. Mengembalikan benda kecil itu ke telapak tangan pria yang tak berkedip sembari tadi.

"Chaa, Kue stroberi ini sudah menunggu lama. Cepat duduk, aku potongkan satu." Gadis itu melakukan kegiatan selayaknya tidak pernah ada yang terjadi.

Berbanding terbalik dengan Taehyung yang masih terdiam bingung menatap perempuan yang baru saja menolak lamaran nya mentah-mentah. "Apa aku masih mabuk?"

"Bersihkan tubuh mu yang bau alkohol itu. Aku akan menyiapkan air hangat dan pakaian mu." Dengan itu Jisoo pergi menghilang begitu saja dari pandangan Taehyung.

"Oettokhe!? Aku ingin sekali menerima nya!!" pekik kecil Jisoo di dalam kamar mandi agar tidak terdengar oleh pria yang menunggu nya di balik pintu.

Jantung Jisoo berdebar kencang. Sekarang wajah nya pasti sudah semerah kepiting rebus. Bagaimana tidak? Tiba-tiba saja ia dilamar pria yang sangat ia cintai. Lantaran mengapa ia tolak kesempatan langka seperti ini?

Dibalik kekonyolan nya dalam bertingkah kalian tidak akan menyangka seberapa pemikir dan rasional nya seorang Kim Jisoo. Ia adalah seorang yang serius dalam semua hal.

Jisoo tidak bisa menerima Taehyung, tidak untuk sekarang. Ia tidak ingin menghancurkan karir teman-teman nya yang mereka bangun susah payah.

Gadis itu yakin para penggemar Taehyung takkan diam dengan hubungan mereka. Penggemar mereka akan menggila melihat cincin kembar yang mereka kenakan. Memang sulit.

Begitu pula jika berita pertunangan tiba-tiba muncul. Bisa saja mereka mengagetkan jantung lemah pengagum fanatik mereka. Ini jauh dari apa yang pernah mereka bayangkan sebelum nya.

Akan ada banyak pihak yang dirugikan jika hubungan mereka terkuak. Mereka sudah lama membohongi publik. Mereka berdua takkan mudah diterima.

Bibir gadis itu membentuk garis lurus. Dia baru saja menolak cincin indah itu, tapi apa salah kalau ia mengharapkan kembali cincin itu bersarang di jari manis nya. Penyesalan selalu datang terlambat.

Setelah selesai menyiapkan air hangat Jisoo menarik kenop dan hanya mendapatkan pria jangkung itu berdiri tepat di depan pintu.

"Yah, kau bisa membuat ku jantungan. Masuk sana!" Gadis itu mendorong tubuh berat Taehyung ke dalam kamar mandi lalu menutup pintu nya rapat sebelum pria itu membuka protes nya.

"Mianhae, Taehyung-ie." lirih Jisoo.

Selesai merenung dibawah jatuhan air, Taehyung berniat mengajak Jisoo berbicara, menanyakan alasan gadis itu menolak nya.

Namun mata nya menangkap siluet gadis itu tertidur di atas kasur yang di samping nya sudah ada piyama yang ia siapkan untuk nya.

Helaan nafas keluar dari bibir pria itu. Memakai pakaian nya dengan benar, perlahan merangkak ke samping gadis yang memunggungi nya.