Entah kenapa aku selalu senang,
Kalau lagi lihat kamu.
— RffsyamznHappy Reading🌙
••
•
Keesokan harinya, Alana mulai berangkat sekolah seperti biasa. Alana datang ke sekolah dengan wajah lesu, karena kejadian tadi malam.
“Alana, muka lu kenapa di tekuk” Tanya Tia.
“Iya tumben, mukanya begitu” Ujar Gita.
Alana yang malas menjawab pertanyaan kedua temannya itu, langsung berjalan ke tempat duduknya.
“Alana cerita napa” Ujar Gita, yang penasaran dengan tingkahnya alana saat ini.
“Gua ga kenapa napa” Jawab Alana, sambil tersenyum kaku dan matanya sudah sedikit berkaca-kaca.
“Engga lo bohong, coba cerita aja sih” Ujar Tia.
“Nanti di kantin gua cerita” Jawab Alana.
Pelajaran fisika di kelas Alana sudah di mulai, dan para murid pun sedang mengerjakan tugas dari pak edo dan ada juga yang mengobrol, mencontek, dan lainnya.
|SKIP|
Kring..kring..kring..
Bel istirahat sudah berbunyi, yang menandakan semua siswa akan mengisi perutnya ke kantin.
Sedangkan Alana dan kedua temannya sedang mencari meja yang kosong.
“Dimana ya, meja yang kosong” Ujar Tia, sambil mencari meja kosong.
“Itu meja kosong, tapi itu tempatnya fasya dkk” Ujar gita, dengan wajah lesu.
“Udah gapapa lah, sekali-kali” Gumam Alana, sambil berjalan ke meja yang di tuju.
Anak murid yang lain melihat Alana sedang berjalan ke tempat duduk Fasya dkk , hanya menatap sinis.
Nyalinya gede juga duduk disitu
So cantik banget
Centil banget deketin calon imam gua
Begitu lah celotehan dari murid cewe, yang tidak suka dengan Alana.
Sementara itu Fasya dan kedua temannya terkejut, saat melihat tiga orang cewe yang sedang tertawa di meja mereka.
“Khem.. khem..” Deheman Fasya pun, menyadari ketiga cewe tersebut.
Alana yang mendengar deheman tersebut, langsung mendongakkan kepalanya, dan ya sekarang Fasya sudah berada di dekatnya.
Aduh gimana nih anjir. Batin Alana
“Ngapain lu duduk disini” Tanya kin.
Ketiga cewe tersebut mendengar pertanyaan kin, was-was takutnya kin ngamuk.
“Udah ga ada meja kosong kak” Jawab Gita, sambil menundukkan kepalanya.
“Udah kali ga papa kin, Dede emesh gua takut tuh” Ujar Malik, dengan nada menggoda Alana
Dede emesh pala lo.
Kin melirik Fasya untuk meminta saran, sementara Fasya yang tahu apa maksud kin, ia hanya mengangguk.
“Gpp” Ujar Fasya dan duduk di samping Alana.
Bego ngapain dia duduk di samping gua, nanti mereka malah curiga lagi.
|SKIP|
Mereka sedang memakan makanan yang tadi mereka pesan. Gita melirik Alana untuk minta penjelasan yang tadi pagi.
“Oh ya, Alana tadi pagi lu kenapa” Tanya Tia.
Alana yang mendengar pertanyaan tia, hanya gugup tidak tau menjawab apa.
“Oh hmm anu, g-gue gapapa” Jawab Alana gugup.
Gita menatap wajah alana dengan wajah curiga, pasti ada yang di sembunyikan dari sahabatnya itu.
“Tapi gua ga percaya” Ujar Gita.
“Dia ga papa kok” Ujar Fasya dengan santai.
Fasya bego, pokoknya dia paling bego.
Kedua temannya Fasya dan Alana, langsung melirik Fasya dengan tatapan curiga.
“Lo ada hubungan sama alana” tanya Malik.
“Ada” Jawab Fasya seenaknya, yang membuat Alana dan teman-temannya terkejut.
TBC.
Jangan lupa vote & komen!!
Aku ga jadi update abis lebaran gaiss!!
Have a nice day🧚🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFFASYA
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM BACA] ••• Raffasya Mazen Abraham. Cowo yang terkenal dingin dan cuek terhadap semua orang, tapi tidak dengan orang yang di cintainya. ••• Alana Liora Gantari. Cewe yang terkenal dengan kecantikannya dan memiliki suara yan...