Part 2

401 115 33
                                    

Setelah Iriana dan Candra pergi. Mitha yang mengasuh Mira. Mereka sedang duduk di kafe bagian belakang di mana tempat khusus untuknya jika sedang berada di sana. Sebuah taman terdapat kolam ikan koi. Mitha duduk di pinggir kolam memberi makan ikan bersama Mira.

"Unda, ikannya makan." Mira menunjuk ikan koi berwarna putih bercampur oranye.

"Iya, dia laper. Kalau Mira laper nggak?" tanya Mitha seraya memandanginya.

"Iya, Unda. Ila lapel."

"Kita makan dulu ya," ucap Mitha. Ia menggandeng tangan Mira masuk ke dalam kafe. Ingin memesan makanan untuk anak sahabatnya itu. Tanpa sengaja saat ia keluar menabrak seseorang. Mitha terkejut sampai Mira terjatuh duduk. Balita itu menangis. Mitha buru-buru berjongkok menggendong Mira. "Mira nggak apa-apa?" tanyanya khawatir.

"Maaf, tadi saya nggak sengaja." Pria itu merasa bersalah karena fokus pada ponselnya sehingga tidak sengaja menabrak.

Mitha mengabaikannya, ia justru fokus pada Mira. "Kamu nggak luka kan?" Mira terisak. "Cup... Cup.. Cup.. Jangan menangis ya. Nanti  kita makan es klim." Mitha membujuknya.

"Es klim?" ucap Mira menghentikan tangisnya.

"Ya, kita makan dulu baru makan es krim. Mau?" tanya Mitha. Mira menganggukkan kepalanya. "Ah, kamu buat Bunda khawatir aja." Pria itu terpaku saat wanita di hadapannya memanggil dirinya sendiri 'Bunda'. Saat Mitha selesai menenangkan Mira. Ia mencari pria tadi tidak ada. Dahinya mengerut. Bertanya-tanya kemana orang yang menabraknya tadi? Matanya mengedar ke mana-mana tidak ada. "Dasar orang aneh!" omelnya.

 "Dasar orang aneh!" omelnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pelayan membawakan makanan ke meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pelayan membawakan makanan ke meja. Mitha menyuapinya. Sesuai janji ia akan memberikan Mira es krim. Gadis mungil tersebut sangat senang sekali. Ia meminta makan sendiri. Mitha menggelengkan kepalanya. Pakaian Mira kotor karena kejatuhan es krim. Ia harus memandikan Mira nanti. Tidak ingin Iriana mengamuk karena putrinya terlihat kacau.

Mira terlihat mengantuk di pangkuannya. Mitha pun juga lelah hari itu sehingga memutuskan untuk pulang ke apartemennya. Ia menggendong Mira dan menyuruh pekerjanya untuk membawakan tas serta kursi khusus anak. Di pasangkannya di kursi belakang mobil. Setelah Mira safety, Mira baru menstater mobilnya lalu pergi menuju apartemen. Mobilnya membelah jalanan sore itu. Menbaur dengan kendaraan lainnya. Tidak terlalu macet karena memang belum waktunya jam pulang kerja. 

Hello, Dear Mitha (GOOGLE PLAY BOOK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang