Nevan Emilio Amry, merupakan anak seorang konglomerat petrokimia. Usianya sudah 34 tahun. Pria tampan dengan memiliki tinggi Badan 184 cm dan berat Badan 72 kg. Ia sering gym sehingga tubuhnya atletis. Anak dari tiga bersaudara, ia anak kedua. Kakaknya perempuan sudah menikah dan tinggal di luar negeri sedangkan adiknya laki-laki yang saat ini sedang kuliah di Sydney mengambil S2. Adiknya juga sudah menikah. Dan menetap di sana.
Nevan meneruskan perusahaan ayahnya. Kakak dan adiknya pun mempunyai perusahaan sendiri di berbagai bidang. Sedangkan orang tuanya sudah menikmati hari tuanya. Namun saat ini ia lebih bersantai dalam pekerjaannya. Pria itu membeli saham di beberapa perusahaan. Sehingga walau pun dirinya tidak bekerja, tidak akan kekurangan uang. Nevan sedang menikmati hidup dalam kesendiriannya. Tidak ada wanita yang bisa mengambil hatinya. Sering dirinya di dekati oleh seorang wanita namun rasa itu tidak pernah ada.
Di Indonesia tinggal dirinya yang menetap. Sayangnya, Nevan hanya mengunjungi ayah dan ibunya jika ingin saja atau di telepon. Mereka tidak serumah, karena Nevan ingin bebas dan tidak mau di atur. Meski di paksa pria itu tidak mau tinggal di rumah bersama orang tuanya.
Apa lagi saat ini Nevan tertutup. Belum ada wanita yang di ajaknya ke rumah untuk bertemu orang tuanya sampai detik ini. Ia pernah bertunangan dengan seseorang. Namun berakhir kandas karena tidak ada kecocokan. Itu pun sebelum bertemu dengan Mitha. Mungkin Nevan lebih dari yang dalam segi penampilan dan harta namun dari segi asmara tidak seberuntung orang lain. Yang telah menemukan tambatan hati dengan cepat.
Seorang Nevan pernah di tolak cintanya oleh karyawannya sendiri. Sampai dirinya down, meski tidak ada orang yang tahu. Belum ada yang pernah menolak cintanya. Hanya Mitha yang berani dengan terang-terangan dan memilih kekasihnya yang bukan apa-apa dibandingkan dirinya. Membuatnya bertanya-tanya apa yang kurang dalam dirinya.
Nevan bangun tidur dengan kepala pusing. Ia akhirnya menginap di hotel. Setelah menghabiskan 1 botol wiski dirinya terkapar. "Jam berapa ini," ucapnya. Ia meraba-raba nakas lalu mengambil ponselnya. Sudah pukul 10.20 WIB Nevan mendesah. Matanya menyipit ada notifikasi chat dari Zhio. "Virgo'z Kafe," ucapnya sambil tertawa meremehkan. Ia berpikiran begitu cintanya seorang Mitha sampai menamai kafe dengan nama suaminya. "Norak sekali namanya." Ia tidak membalas chat tersebut. Pria itu justru menaruh kembali ponselnya lalu menyibak selimut yang menutupi tubuhnya. Nevan bangkit dan berjalan dengan hanya menggunakan celana pendek saja. Tubuhnya memiliki ABS karena ia rajin Gym. Pria itu ke tempat di mana teko berada. Ia ingin minum air putih.
Dirinya harus segera mandi karena harus ke suatu tempat yang di inginkannya. Ia ke kamar mandi, menanggalkan celana pendeknya lalu menyalakan shower. Air membasahi kepala serta tubuhnya. Ia mengusap wajahnya lalu terdiam. Jika mereka bertemu apa yang akan di lakukan Mitha? Terkejut atau biasa saja? Atau tidak mengenalinya. Tidak ada perubahan yang signifikan dari Nevan hanya terlihat lebih dewasa. Tampan dan berkarisma.
Nevan menyelesaikan mandinya dengan cepat. Ia tidak mengganti pakaiannya yang semalam. Mungkin dirinya akan mampir ke sebuah toko pakaian. Tidak mungkin bertemu dengan Mitha dengan penampilannya yang sekarang. Setelah membayar hotel, Nevan mengemudikan mobilnya ke sebuah toko pakaian. Jadwal sarapannya sudah lewat dan ia pun memang sengaja tidak makan apapun. Di kafe Mitha nanti Nevan akan memesan makanan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hello, Dear Mitha (GOOGLE PLAY BOOK)
RomansaDi HAPUS!! Hanya tersedia eBooknya di Google Play Book & PDF nya. Sekuel Look At Your Heart Cinta adalah sebuah ilusi bagi Mitha. Sejak calon suami yang ia cintai dengan segenap hidupnya, pergi untuk selama-lamanya. Meluluh lantakkan hati dan jiwa...