"Salahku terlalu berharap padamu"
Lian dan teman-temannya sedang duduk manis di kelas mereka, dan salah satu member mereka masih saja meneruskan ceramahnya. Pasalnya Lian bukannya mengajak mereka untuk melabrak Jia dan lelaki itu malah balik ke kelas.
" Kenapa sih nggak dilabrak aja bos?" ujar Jery.
"Pacar gue masih banyak, nggak usah mempermalukan diri sendiri hanya karena satu cewek."
"Kali ini gue setuju sama Lo," timpal Bima yang duduk di sebelah Dimas.
"Udah putusin aja, bos," ucap Jery lagi.
Lian menatap ke arah teman-temannya, jujur saja ia sudah lama menunggu momen ini. Ia menyunggingkan senyumnya.
"Oke."
***
Terik matahari terasa membakar kulitnya, siang ini sang mentari sedang merajalela. Jia mengeluarkan bukunya dan memayungi kepalanya, langkahnya menyusuri jalan menuju pulang.
'Tin'
"WOI!" teriak beberapa lelaki yang berada di dalam sebuah mobil.
"ASTAGA!" kaget Jia.
Para remaja itu turun dari mobil dan menghalangi jalannya. Tepat di depannya Lian dan teman-temannya berdiri sembari tersenyum miring.
"Kalian ngapain?" tanya Jia bingung.
"Gue mau ngomong sesuatu," ujar Lian.
"Dan lo dengerin baik-baik," timpal Dimas sembari menunjuk Jia.
"Ya udah ngomong aja, berasa digrebek tau nggak!" sentak Jia.
Lian menatap dalam pada mata gadis itu, ia harus melakukan ini.
"Kita putus." Akhirnya kata itu keluar dari mulut Lian.
"Oke," ujar Jia kemudian pergi meninggalkan para lelaki itu.
Sakit hati tentu saja, padahal ia sudah mau mulai memperjuangkan cintanya tetapi Lian sudah mematahkannya.
"Terlepas, padahal belum sempat menggenggam," batin Jia.
Sedangkan Lian dan teman-temannya menatap kepergian Jia, apalagi Jery dan Dimas mereka kesal karena tidak ada aksi dramatis.
***
Zea dkk sedang nongkrong di kafe yang sudah biasa menjadi tempat mereka.
"Ze, Lo tau nggak kalau hari ini Lian mau mutusin Jia," ucap Fara.
"Lo serius, Far?" tanya Zea memastikan.
"Beneran, Ze. Tadi gue denger sendiri di kelas."
Fara memang satu kelas dengan Lian dkk yaitu sebelas IPS 3, sedangkan Zea sebelas IPA 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
TULUS (On Going)
Teen Fiction[Follow dulu sebelum baca] Mengisahkan tentang seorang remaja laki-laki yang menjadi incaran di sekolah, memiliki wajah yang tampan membuat ia diidolakan banyak wanita. Namun, kebiasaannya suka gonta-ganti pacar membuatnya lebih dikenal sebagai pla...