Sudah kebal

855 106 4
                                    

"Oi! Jangan menggigit punyaku bodoh, ambil sendiri! " Katsuki memukul dahi Kana dengan sekuat tenaga, dan tentu saja Kana meringis kesakitan karena pukulan itu. Kana sih sebenernya udah gak heran, bukan Bakugou Katsuki namanya kalo gak mukul atau marah.

"Katsuki! Jangan main pukul dengan saudara kembarmu! " bunda Mitsuki berteriak dari arah dapur.

Cih.

Kana melirik Katsuki yang sedang menggumam tak jelas "apa, hah?! " Kana menggeleng cepat.

"SEHARI SAJA JANGAN BERTERIAK KATSUKI! "

"KAU JUGA BERTERIAK KUSOBABA!! "

Tak lama kemudian perang antara ibu dan anak laki laki pun dimulai, perang itu dihiraukan oleh Kana, telinga Kana udah kebal dengan semua ini dan saat ribut seperti ini, entah kemana perginya Masaru sang ayah dari si kembar.

"Apa apaan hah? Kusobaba!? " Kana hanya bisa menghela nafas kalo sudah begini jadinya.

Kapan ya, bisa nonton anime dengan tenang.

-

"Kalian berdua mau kemana" Katsuki dan Kana saling menatap. Mereka tidak sengaja keluar kamar secara bersamaan, dan yang kebetulan Mitsuki sedang lewat didepan kamar mereka.

"Ke toko buku" Kana menoleh. Eh? Kebetulan yang bagus? Atau yang buruk?

"Kalian pergilah bersama sama. Pulang sebelum jam makan malam ya! " Mitsuki melambaikan tangannya lalu berjalan kearah tangga.

"Hah!? "

Kana berjalan melewati Katsuki yang sedang mengomel tidak jelas. Cih.

"Bakubro?! Kau lama sekali" Kirishima berseru sambil melambaikan tangannya kearah Katsuki.

"Hah? Lama apanya! Kau saja yang datang terlalu cepat, rambut aneh! "

Gadis bersurai coklat tetap berjalan tanpa mempedulikan Katsuki yang berhenti didepan toko terlebih dulu. "Oi! Nanti kalau sudah selesai cari saja aku dibagian perlengkapan projek sekolah! " Kana mengangguk mengerti.

"Baiklah, ayo kita masuk! " Kirishima berseru sambil merangkul Katsuki dan manusia bersurai ganda itu, tentu saja seorang Bakugou Katsuki marah marah saat dirangkul Kirishima.

Setelah setengah jam Kana mencari apa yang dia inginkan, dia langsung berjalan kearah kasir dan membayarnya. Kana sebenarnya hanya membeli manga untuk melengkapi koleksi yang bulan lalu dia beli, karena kemarin sang bunda memberi mereka uang saku lebih.

Katsuki yang kebetulan sedang menoleh kearah barat, melihat Kana yang sedang berjalan kearahnya "oh, kau sudah selesai? " Kana mengangguk.

"Kamu bisa ambilkan dua lem kertas disebelah sana? " Kana menganggguk lagi.

"Terimakasih" Kana mengangguk lagi.

"Kana-chan kamu membeli apa? " Kirishima mengintip paper bag yang dibawa Kana.

Kana mengangkat paper bag nya agar bisa dilihat oleh penglihatan Kirishima "oh, aku membeli manga"

Manik Kirishima berbinar "kapan-kapan ayo kita beli manga bersama" Kana mengedip ngedipkan matanya beberapa kali dan setelah beberapa detik Kana menjawab "boleh saja"

"Oi, rambut aneh. Cepatlah cari yang ada didaftarmu itu! " dahi Katsuki mengerut kesal, bisa bisanya bicara dengan santai saat kerjaannya belum selesai.

"Siap laksanakan, Kacchan! " penggemar pro hero crimson riot itu sudah melarikan diri terlebih dahulu saat Katsuki sudah bersiap siap akan meledakan wajahnya.

TWINS | Bakugou's Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang