Memang bukan terlahir dari orang tua yang sama, tapi karena tinggal bersama mereka menjadi keluarga.
So, WELCOM TO ENHYPEN FAMILY!
🌞
•on going
•baku/non baku
•alur cerita dari sendiri
⚠DON'T COPY MY TEXT.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aduhh sekarang mending kemana ya? pengen pulang.. eh enggak! Pokoknya Won, lo jangan mau pulang. Tapi sekarang harus kemana..?"
Keluh Pria berlesung pipit yang sedang kebingungan karena tak tau ingin kemana, hanya berjalan di tepi jalan raya sambil mencari tujuan.
"Gak! Sunoo udah nurutin semua kemauan bunda, tapi kenapa bunda gak mau ngertiin sunoo? lagian bunda emang lebih sayang sama kaka sama adek kan, Sunoo gak akan pulang!"
Pria manis yang bernama Sunoo itu mematikan telfonnya kasar.
"Bang, boleh curhat?" Tanya pria berlesung pipit yang tadi baru saja mengeluh dan sekarang tiba-tiba saja mengajak bicara orang asing.
"Hah?"
"Gue mau curhat bang."
"Oh.. i-iya boleh," Sunoo ini mengangguk bingung, ia setuju saja karena melihat wajah anak laki-laki di depannya ini terlihat sangat polos.
🌞
"Kalo boleh tau, nama lo siapa?"
"Nama gue Jungwon.. nama abang, Sunoo ya?"
Sunoo mengangguk.
"Kenapa lo tiba-tiba minta curhat ke gue? Emang lo percaya orang asing gitu aja?" Tanya Sunoo yang memang masih bingung.
Jungwon berpikir sebentar, iya juga ya.
"Hm.. bang, gue baru aja kabur dari rumah. Terus gue denger lo gak mau pulang ke rumah, jadi gue mau curhat aja sama lo. Soalnya gue gak tau harus kemana dan gimana." Jelas Jungwon membuat Sunoo paham.
"Emang lo mau curhat apa?" Tanya Sunoo
"Gue itu kan kabur dari rumah.. itu semua tuh gara gara, bunda gue suka nyuruh-nyuruh. Gue gak masalah ko sebenernya, tapi kan gue ngerasa bunda gue itu pilih kasih. Giliran sama kaka gue, bunda gak pernah nyuruh-nyuruh sekalipun dia lagi gak ngapa-ngapain mana bunda lebih sering marah ke gue padahal gue lagi gak ada salah. Nah udah gitu, ayah gue selalu ngasih janji yang gak pernah dia tepatin. Gue udah capek bang, jadinya gue kabur dari rumah aja." Curhat Jungwon panjang.
"Lo cuma dua bersaudara?"
Jungwon mengangguk.
Mendengar cerita Jungwon sudah seperti jalan cerita hidupnya, bagi Sunoo. Bedanya hanya dia berada di posisi anak tengah sedangkan Jungwon anak terakhir.
"Kurang lebih, cerita gue persis banget kayak cerita lo." Ucap Sunoo sambil menatap jalanan yang dilewati oleh banyak kendaraan.
"Bang, kira-kira sekarang kita harus ngapain dong?" Tanya Jungwon.
