About Heeseung

773 112 3
                                    

"Jangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jangan.. jangan lo Jay Park yang tukang bolos itu ya!?" Seru Sunghoon sambil menunjuk Jay.

"Gue sepopuler itu kah?" Jay menanya balik Sunghoon.

Jake si gak tau apa-apa, dia nyimak aja karena dia kan murid pindahan.

"Wah ini nih anak konglomerat yang kerjaan nya bolos sekolah tapi tetep naik kelas," Sunghoon sedikit menyindir Jay.

Jay menghela nafasnya lalu mengangguk pelan.

"Hari ini lo gak berniat bolos juga kan?" Tanya Jake yang sedari tadi menyimak.

Jay mengalihkan pandangan ke jendela lalu tersenyum tipis, niatnya bolos jadi kandas karena ketahuan.

🌞

"Won, lo udah save nomor hp gue kan? Nanti kalo mau pulang, langsung telpon gue aja ya. Kalau gue susah dihubungin, telpon yang lainnya" Ucap Heeseung kepada Jungwon, mereka berdua sudah berada di depan gerbang sekolah Jungwon.

"Bang.. gue takut." Ucap Jungwon.

"Takut kenapa?" Tanya Heeseung.

"Gue takut ortu gue nyariin, nanti gue disuruh pulang gimana??" Ucap Jungwon sembari memasang wajah khawatir.

Heeseung menarik nafas lalu membuangnya perlahan, "nanti kalau ada apa-apa langsung telpon gue aja ya won" ucap Heeseung sambil menepuk pundak Jungwon.

Jungwon mengangguk.

🌞

"Woy woy! Kita kebablasan woy, ayok turun turun!" Seru Sunghoon saat menyadari bahwa daerah tempat sekolah mereka sudah terlewati.

Jay dan jake mengangguk, mereka bertiga langsung meminta supir bus untuk menghentikan perjalanan.

"Stop pak! Kita turun disini!" Seru Jake.

Supir bus tersebut menghentikan laju kendaraan dan membuka pintu bus, jasuke langsung berlarian keluar bus.

"Gila! Ini kita udah kelewat jauh! Yakin bisa sampe sekolah??" Ucap Jake sambil berlari.

Jay menghentikan lariannya "gue tau jalan tikus yang cepet nyampe sana, ikutin gue!" Seru Jay.

Sunghoon dan Jake pun mengikuti Jay dari belakang. Benar saja, ternyata jalan tikus ini membuat mereka sampai di Sekolah lebih cepat.

Jay tau jalan tikus ini, ya karena ia sering melewatinya saat bolos sekolah.

Tapi sayangnya saat mereka sampai, gerbang sekolah sudah ditutup.

"Yaah, percuma dong kita lari-lari kayak tadi. Hufth..." ucap Sunghoon sambil terengah-engah.

Jay tersenyum "bolos aja lahh, percuma juga kan udah ditutup ini gerbangnya." Sesat jay.

Sunghoon langsung memukul lengan Jay "Sesat lu njir" umpatnya.

"Santai dong!" Ucap Jay ngegas.

"Stop men, now what we gonna do?" Tanya Jake sembari menghentikan pertikaian Jayhoon.

Jay mengangkat kedua bahunya.

"Gak ada cara lain, kecuali..

🌞

"Woy seung tumben banget lo serius ngampus kayak gini, gak biasanya." Ia menatap Heeseung dengan penuh tanya.

Heeseung membuang nafas kasar lalu tertawa "Hahahaha sekali-kali lah gue serius kuliah" jawab Heeseung.

"Wah lo gak lagi kemasukan kan? Masih kaget gue ngeliat lo kayak gini."

"Alay lo hyuk, biasa aja perasaan."

"Yaudahlah bagus, gini terus ya seung." Ucap Jaehyuk, teman sefakultas Heeseung.


Mengenal lebih jauh peran Heeseung,

Heeseung ini kuliah di jurusan ekonomi, pilihan ayahnya.

Hal yang membuat Heeseung tidak pernah serius kuliah, itu semua karena ia memang merasa tidak cocok dengan jurusannya.

Impiannya adalah kuliah dijurusan musik dan belajar di fakultas seni & pertunjukkan. Tapi sayang, impiannya tak bisa terwujud karena ditentang oleh kedua orang tuanya, terutama oleh ayahnya.

Padahal memang bakatnya ada di menyanyi, tapi kedua orang tuanya menutup mata juga telinga akan bakat Heeseung  yang sebenarnya.

Ya, biasanya Heeseung selalu titip absen kalau ada jadwal kelas, dia juga sering disebut "mahasiswa kunang-kunang" yang kerjaannya kuliah-nongkrong-kuliah-nongkrong.

Dia juga gak pernah merhatiin materi yang diberikan dosen, bahkan Heeseung sempat mendapat surat peringatan.

Sikap Heeseung yang seperti ini juga dampak dari kedua orang tuanya yang seringkali bertengkar di hadapannya.

Pemicu retaknya keharmonisan keluarga Heeseung adalah karena ibunya yang ketahuan selingkuh.

Inilah tekanan yang selalu Heeseung dapatkan selama ini.

🌞

Karena sebuah pengkhianatan adalah jenis luka yang terburuk.

Apalagi dari seseorang yang paling dipercaya juga dicinta.

Chapter-chapter selanjutnya akan ada pengenalan lebih jauh dari para cast

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chapter-chapter selanjutnya akan ada pengenalan lebih jauh dari para cast.

Dan pengenalan lebih jauh itu
bakal di taruh secara teracak.

Jadi, tungguin terus yaaa

Semoga kalian bakal suka sama alur dari cerita ini, ini murni alur cerita dari aku sendiri jadi dimohon dengan sangat untuk tidak mengcopy cerita ini.

-berie 💖

ENHYPEN FAMILY 🌱Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang