Drabble Namjoon

Missin' You Alone

~bisa sambil dengerin lagu "If you could see me crying ini my room"

How can I'll be fine with being alone

Seokjin tahu jika keputusan mereka berdua meninggalkan korea bukanlah keputusan yang benar. Pun dengan yoongi yang seakan tak rela meninggalkan adiknya dirumah besar itu bersama orang tua yang tak pernah ada untuk mereka selama ini. Tetapi ia tahu jika seokjin hanya ingin kedua orang tuanya sadar jika mereka telah salah arah, mereka mengejar kebahagiaan semu berlandaskan kekayaan semata. Mereka terlantar, baik seokjin, yoongi maupun namjoon terlantar oleh tandusnya kasih sayang ayah dan ibunya.

Tetapi mungkin ini yang terbaik, seokjin memutuskan membawa yoongi pergi ke jepang untuk membuktikan pada ayah dan ibunya jika mereka mampu berdiri tanpa uang dari kekayaan kim groups. Tentang namjoon,  mereka terpaksa meninggalkan adik kecilnya itu di seoul karena mereka pikir namjoon masih butuh uang mereka, pendidikan menengah atas bukan barang murah untuk seokjin,  dan ia tidak ingin adiknya terlunta-lunta dengannya dijepang sedang masa depan cerah ada di genggaman namjoon.

Seokjin ingat pesannya pada namjoon dimalam sebelum ia meninggalkan korea bersama yoongi. Mereka berjanji bertemu kembali di musim semi bersama-sama. Namun itu hanya hisapan jempol belaka kala lima musim semi berlalu mereka belum kembali ke korea.

~Missin' you alone~

Namjoon memainkan laju kendaraannya dengan penuh konsentrasi, berusaha meluapkan segala emosinya dengan menarik kendali gas lebih tinggi lagi. Namjoon menatap titik finish itu dengan tajam, mendengus kecil saat melihat kubangan oli di persimpangan jalan, ia tahu ia kembali dicurangi. Tapi itu kan tujuan namjoon, mencari masalah agar ibu dan ayahnya mau berbalik ke arahnya.

Motor itu tak terkendali saat melalui kubangan oli itu, berakhir menabrak pembatas jalan dan membuat namjoon terpental. Ya setidaknya itu cukup membuat namjoon tak sadarkan diri dan sukses membuat taehyung dan hoseok panik. Sebelum cahaya itu menenggelamkan kesadarannya, ia sempat berbisik pada hoseok.

"Katakan pada mereka jika aku terluka,lagi"

Hoseok mendengus, jika saja tak merasakan tubuh namjoon yang sudah bertumpu penuh di badannya, ia tak sungkan-sungkan menendang bokong namjoon hingga ke wakanda.

~Missin' you alone~

Jeon jungkook, siswa tingkat akhir yang saat masa liburan mengadu nasib bersama sepupunya ke jepang. Mungkin akan berakhir terlunta-lunta jika yoongi tak menemukannya waktu itu. Mereka terus berterimakasih pada yoongi dan seokjin yang menerima mereka dengan ikhlas hati. Mereka hendak menetap di jepang selama beberapa bulan, dengan modal nekad datang ke negara orang.

"Can you speak english, boys?" tanya seokjin hati-hati pada anak yang menurutnya masih sangat muda itu.

"Um--yes sir, I can. Umm--Korean people,right?" jungkook tidak tahu bahasa inggris yang baik, jadi ia bertanya sekenanya.

"Aku orang korea, kalian orang korea?" nafas mereka seakan kembali, lega mendengar ada orang korea disini selain mereka.

"Ya Tuhan, terimakasih-" itu si gempal dengan tubuh pendek menunjukkan selebrasinya membuat seokjin terkikik.