Author berterima kasih kepada dua orang pembaca author yang memilih cerita ini dan Seme Lemah.
Khusus hari ini sampai besok jam lima sore, terkhususkan untuk cerita ini, akan diupdate sebanyak delapan chapter dan Seme Lemah sebanyak empat chapter.
Suka sama cerita-cerita bikinan author? Update ceritanya lama? Nggak sabar sama kelanjutannya tapi harus nunggu? Makanya ikuti akun author dan rajin-rajin lihat bagian percakapan. Disana akan ada event update-an sesuai pilihan para pembaca.
~~~~~~~
Saat Sasuke sedang sibuk dengan pikirannya, tanpa pernah ia duga, seseorang tiba-tiba mendatanginya tanpa diundang.
"Maukah kau berdansa denganku?",tanya seorang gadis bernuansa pink, jelas menarik perhatian banyak orang, apalagi dengan kecantikannya, dan lagi statusnya dalam keluarga kerajaan juga tinggi.
'Namikaze Sakura, dia mendatangiku',pikir Sasuke melirik Sakura yang mengulurkan tangannya.
Melirik tangan Sakura yang terulur dan wajah Sakura yang terlihat mempesona, Sasuke malah diam saja tapi menerima uluran tangan Sakura.
'Kurasa... Bukan ide buruk jika berdansa sekali dengan seorang Putri Mahkota. Hanya saja, apa dia asli?',pikir Sasuke bersama-sama dengan Sakura berjalan ke arena dansa.
Sementara itu di kejauhan, seorang gadis yang juga tampil mencolok dengan gaun bernuansa merah disertai perhiasan kelap-kelip nampak sedang dikerubungi oleh banyak orang. Seolah-olah gadis itulah tokoh utama dalam pesta ulang tahun ke tujuh belas sang adik.
"Tuan Putri, anda tampak cantik dengan perhiasan-perhiasan mewah ini",puji salah seorang gadis bangsawan.
Yang dipuji membalasnya dengan senyuman ringan,"aku tahu ini akan sangat cocok untukku. Bagaimana dengan kalian?"
"Kami? Sejujurnya kami sangat menyukai hadiah dari Tuan Putri"
"Ya, kami juga",balas yang lain bersamaan.
"Bagus, bagaimana jika pesta minum teh kita setelah ini? Haruskah kita pergi ke butik dan berbelanja bersama?"
"Ya, ya, itu sangat bagus Tuan Putri"
"Anda terlihat sangat menawan dan begitu cantik"
"Ya, kecantikan Tuan Putri memang melebihi kecantikan kami semua"
"Benar, membuat kami iri"
"Hahaha, benarkah? Terima kasih sanjungan kalian"
"Hahaha..."
"Tuan Putri? Bagaimana jika kapan-kapan anda menghadapi perjamuan bisnis kami lagi?"
"Tentu, aku akan datang. Kalian bisa kirimkan padaku undangan kalian, akan kupastikan untuk datang"
"Wah, Tuan Putri, benarkah ini?"
Sang putri membalasnya dengan senyuman.
"Tuan Putri~"
"Ah, benar Tuan Putri. Hamba sangat berterima kasih dengan saran yang anda berikan beberap waktu lalu. Ini sangat membantu"
"Ya, kami juga"
"Saran dari Tuan Putri memang yang terbaik"
"Pujian kalian cukup berlebihan, itu hanya saran"
"Tidak-tidak, mana mungkin berlebihan"
"Benar, tidak berlebihan sama sekali"
"Lalu, tentang bisnis yang waktu kalian katakan..."
"Waktu itu, kami..."
Gadis itu terlihat sangat sibuk dengan dikelilingi gadis-gadis bangsawan lain.
Sementara itu dilain sisi, dansa dengan Putri Mahkota membawa kesan wah bagi para penonton dan Putri Mahkota pun kembali ke tempatnya duduk di samping singgasana Raja.
'Hah? Ini melelahkan dan sungguh mencolok',pikir Sasuke merasa kurang nyaman sembari melirik ke arah Putri Mahkota sekilas.
"Ayahanda, Ibunda. Pesta ini benar-benar menakjubkan",ucap Sakura mengungkapkan kesenangannya.
"Tentu, apapun untuk seorang Putri Mahkota. Iya kan Baginda?"
"Hn? Ya, tentu...",balas sang Raja diam-diam melirik ke Putri kandungnya sendiri.
'Anakku, anda saja kau tidak melakukan kesalahan besar itu. Pasti kau masih duduk di samping ayahanda dan berbicara berbagai macam hal',pikir sang Raja dalam hati, merasa sedih dan bingung.
Minggu, 18 April 2021
15:42
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Mahkota {Update sebulan sekali}
RomanceAlkisah diceritakan ala-ala negeri dongeng di dunia modern, hiduplah seorang gadis cantik yang sedang mencari seorang pangerannya. +++++++++++++++++++++++++++++++ Prolog Dia diusir dari kerajaannya karena dituduh telah menganiaya adiknya sendiri. Na...