Putri Mahkota {Update sebulan sekali}

*14*

"KYAA?",teriak Sakura terkejut karena lehernya lecet, walaupun nyatanya hanya berupa sayatan kecil.

Sang Putri Pemberontak hanya melirik.

"SAUDARI, KAU PENGKHIANAT! MENGAPA KAU MELAKUKAN HAL INI? PADAHAL KITA ANGGOTA KEKAISARAN YANG BERMARTABAT?!"

"Entahlah",balas sang Putri Pemberontak datar.

"APA?",komentar Sakura terkejut.

"..."

Dalam diam, Naruto masih menatap dengan ekspresi datar.

"Mengapa kau menjebakku?",tanya sang Putri Pemberontak setelah beradu tatapan dengan seorang saudari di dunianya yang kecil.

"...?",Sakura menatap saudarinya sengit.

"Aku tidak pernah melakukan hal buruk padamu, saudari",balas Sakura dengan air mata yang tiba-tiba mengalir.

"..."

"Tidak"

"Lalu, apa kau?",balas Sakura langsung berseri-seri, merasa memiliki harapan.

"Aku tidak mempermasalahkan saat kau hanya melewati hari dengan menghabiskan banyak harta dan menghabiskan waktu dengan banyak pria tampan"

"...?",Sakura menatap saudarinya heran.

"Apa kau cemburu aku menghabiskan banyak waktu dan mencuri semua perhatian darimu saudari?"

"KAU SALAH! Aku tidak melakukan apapun, mereka yang dengan rela memberikannya. Saudari, mengapa kau tidak pernah berusaha dan hanya berbangga hati dengan derajatmu sebagai Putri Mahkota?"

"Aku tidak peduli",respon sang saudari dengan ekspresi dan suara datar.

"Eh?"

"Aku tidak pernah peduli dengan hal remeh seperti itu",ulang sang saudari dengan lebih jelas.

Kali ini tatapan dingin yang sang Putri lancarkan tertuju pada Sakura tanpa perubahan.

"Kesalahan yang kau perbuat sangat besar. Mantan Putri Sakura kau tidak pernah dinobatkan menjadi seorang Putri. Gelar Putri Mahkota Kekaisaran tidak bisa dialihkan, mereka hanya ada satu selamanya setiap generasi. Mengapa kau selalu mengusik orang-orangku dan membuat mereka menderita dengan berbagai hal?"

Sakura mendadak mematung, ia tidak pernah tahu kapan ia pernah mengusik orang-orang dari saudarinya sendiri.

"Kapan?",tanya Sakura dengan kebingungan.

"Apa yang dibutuhkan untuk menjadi Putri Mahkota Kekaisaran Namikaze bukan hanya gelar tapi juga bukti!"

"..."

"Aku tahu ini kesalahan Ayahanda juga yang terlalu pemula untuk urusan ini karena beliau adalah Raja pertama pria dalam sejarah Kekaisaran Namikaze jadi dia tidak memperoleh pembelajaran apapun tentang ini tapi kami pewaris tahta sesungguhnya dengan generasi sebelumnya"

"Seluruh Kekaisaran ini adalah milik kami! Milik kami dari generasi ke generasi!"

"Jangan salah paham, tapi sejak kau diangkat secara tidak sah atau asal-asalan oleh Ayahanda, kau sama sekali tidak pernah menerima apapun, kan?"

"Huh?"

"Ayahanda menurunkan gelarku dan menjadikannya milikmu di depan para bangsawan, itu sudah salah!"

"A-apa?"

"Para bangsawan hanyalah kamuflase"

"Aku mengerti kau tidak pernah diberikan pelajaran apapun terkait Kekaisaran ini sejak Ibundamu menikah dengan Ayahanda tapi Kekaisaran ini berbeda dengan Kekaisaran lain. Kami memiliki kekuatan dan kekuasaan kami sendiri"

"Mengapa kau membicarakan itu sekarang?",tanya Sakura bingung.

"Akan kukatakan, jadi dengarkan!"

"Ayahandaku adalah Raja sementara! Seorang pria tidak akan pernah bisa memerintah, Ayahandaku tidak pernah memiliki kekuasaan. Kamilah para Putri Mahkota pemimpin sesungguhnya yang bergerak dari balik layar untuk menipu semua Kekaisaran diluar pimpinan kami"

"Negeri yang kau pijaki ini sangat menomorsatukan para perempuannya sejak dia sang pahlawan menjadi Ratu pertama Kekaisaran Namikaze, Bangsawan yang sangat kau kagumi-kagumi sebenarnya adalah seorang rakyat yang tadi kau hina-hina. Para Rakyat adalah pimpinan tertinggi di bawah pimpinan Ratu Masa Depan dari tiap generasi"

"...?!"

Dari belakang hingga orang-orang yang mengelilingi kedua saudara tiri itu terlihat menyeringai.

"Itu pelajaran paling dasar dan utama yang harus kau pelajari sejak kau menjadi seorang Putri secara tidak sah sementara kau menikmati keindahan tidak nyata dan acuh tak acuh, ini saatnya kau keluar dari dunia kecilmu! Sadarilah jika kau telah melakukan satu hal pertama paling salah di Kekaisaran ini"

"HUKUMAN PERTAMA, JADILAH BUDAK PARA MONSTER DUNIA BAWAH DAN LAYANILAH SEUMUR HIDUP! PUTRI SAKURA NAMIKAZE, HANYA SEORANG PENJAJAH DAN MENJADI YANG TERBURUK!",ucap Sang Putri memberi titah dengan tegas layaknya Hukuman Kekaisaran.

Tubuh Sakura mendadak gatal-gatal dan mulai ditutupi bulu-bulu binatang yang semakin membesar, semakin menjalar ke seluruh tubuh.

"SAMA SEPERTI PARA PENGKHIANAT DAN PENJAJAH SEBELUMNYA, KAU AKAN MENGABDIKAN DIRI PADA KEKAISARAN DAN MENJADI HEWAN JARAHAN PERANG. SETIAP WAKTU TUBUHMU TIDAK LAGI BISA KAU KENDALIKAN, JADILAH MONSTER PADA SETIAP PEPERANGAN! KAU ADALAH NERAKA TERBURUK BAGI PARA PENANTANG! LAYANILAH SELURUH KEKAISARAN INI SEPERTI SEBUAH TANAH, ANGIN, AIR DAN API SERTA DEBU MILIK KAMI!"

Bagai sebuah petir menyambar dan menggelegar, hanya pikiran dan akal sehat yang kini tersisa pada sosok di depan satu-satunya pimpinan Keluarga Kekaisaran saat ini!

Syarat update: 25 vote

Senin, 12 Juli 2021
21:14