*5* Event Update 6 Chapter

842 102 3
                                    

"Apa ada yang lain?"

"Tidak, Tuan Putri. Sisanya hanya sesuatu yang tidak penting",balas si pria berjubah sopan.

"Begitu... Jadi, bagaimana dengan peperangan yang terjadi di wilayah selatan?"

"Semuanya milik anda, Tuan Putri. Kemenangan besar ini tak jauh-jauh berbeda dari kemenangan-kemenangan kita sebelumnya",balas si pria berjubah.

"Bagus",balas Naruto dengan senyuman, menatap ke langit gelap bernuansa kabut tebal.

Tak lama kemudian, hujan deras menyelimuti seluruh wilayah kekaisaran.

'Seharusnya berita ini sudah cukup menggemparkan Baginda Raja',pikir sang Putri sembari meminum kembali teh kesukaannya.

"Itu... Sebenarnya ada berita serius dari guild informasi"

"Hn? Benarkah? Apa kau bisa mengurusnya untukku?",tanya sang putri mendadak menunjukkan raut wajah dingin.

"Tentu, My Lady",balas si pria berjubah tiba-tiba mencium tangan sang putri dengan posisi salah satu lutut sebagai penopangnya sebelum berbalik pergi.

*****

"APA?",teriak pemilik guild informasi tiba-tiba.

"Seperti yang diberitahukan, kami tidak bisa membuat My Lady kami menunggu terlalu lama. Kaum pria bangsawan, bagaimanapun juga harus segera disingkirkan"

"Kami juga tahu hal itu tapi melakukannya sekarang terlalu tergesa-gesa"

"Saya pun berpikiran demikian. Lalu bagaimana dengan penjualan yang kalian lakukan dengan kami waktu itu?"

"Tentu saja berjalan lancar",balas si pemilik guild pelan.

"Bagus",balas pria itu nampak senang.

*****

"Haaaahh...",hela nafas panjang keluar dari mulut Sasuke karena lelah.

Sedari tadi ia pikirkan, selalu jalan buntu yang menghampiri jika itu menyangkut mantan Putri Mahkota.

'Statusnya sangat buruk, suka menghabiskan kekayaan, kasar, dan yang paling penting... Dia tak kalah buruknya dari Putri Mahkota yang kutemui kemarin',pikir Sasuke merasa lumer.

Sasuke pun berbaring di atas ranjang dengan perasaan tidak tenang.

"Jangankan mendapatkan informasi tentang keberadaan Putri Mahkota yang sebenarnya, kedua putri pun tak ada yang menunjukkan tanda-tanda hadirnya seorang Putri Mahkota yang Legendaris.

"Apa Putri itu benar-benar ada? Atau itu hanya legenda yang dibuat-buat? Argh, anda saja aniki tidak pernah memberikan tugas mendadak ini padaku",gumam Sasuke pusing tujuh keliling.

Disaat Sasuke sedang pusing-pusingnya menghadapi tugas yang bahkan belum menemukan titik terang, ternyata kondisi Baginda Raja Kekaisaran Namikaze pun tak ada bedanya.

"Baginda, apa yang harus kita lakukan? Jika, jika ini terus berlanjut, mungkin target berikutnya adalah Kerajaan kita",tanya seorang abdi setia Kekaisaran.

"Berhenti mengomel dan berasumsi yang tidak-tidak, beri aku saran, bukan membuat otak Baginda Rajamu ini pecah!"

"Ba-baginda, gawat! Kondisi keuangan kita menurun! Rakyat akan menderita kemalangan dan kekaisaran kita akan gugur!",lapor salah seorang pengawal, membuat Minato semakin murka.

"KELUAR! CEPAT SERET DIA KELUAR!",usir Baginda Raja kesal.

"Ba-baik, Baginda Raja"

Setelah semuanya keluar, kini tinggal Baginda Raja Kekaisaran Namikaze dengan abdi setianyalah yang masih berada di ruangan itu.

Sang Baginda Raja terlihat menggenggam erat kedua tangannya di atas meja dengan menggigit bibirnya sendiri.

'Apa yang...? Hahh... Dulu Kekaisaran ini sangat jauh berkembang, Kerajaan Namikaze yang terkenal akan Ratu-Ratunya yang menjabat sebagai Putri Mahkota yang Legendaris... Hn? Bagaimana jika kami manfaatkan saja itu? Kalau putriku, Putri Mahkota, Namikaze Sakura. Haruskah aku adakan pengangkatan peresmian Putri Mahkota di depan rakyat? Sanggupkah Sakura mengatur Kekaisaran menjadi lebih baik menggantikan posisimu',pikir Baginda Raja serius.

"Maaf atas kelancangan hamba, Baginda Raja. Tapi, hamba harap, Baginda tidak terlalu tergesa-gesa mengambil keputusan",ucap sang abdi seolah bisa membaca isi pikiran Baginda Rajanya.








Senin, 19 April 2021
6:40

Putri Mahkota {Update sebulan sekali}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang