Sasuke tak tahu lagi harus berbuat apa ketika suasana canggung kini meliputi sekitarnya. Sang penculik, Mantan Putri Mahkota Kekaisaran Namikaze. Alize. Kekasih gelap Sasuke. Pangeran Putra Mahkota Kekaisaran Uchiha. Niel. Semuanya berkumpul menjadi satu.
"Tuan Putri, bagaimana kabar anda?",sapa sang Pangeran.
"Baik, Pangeran. Aku sungguh takjub dengan persembahan yang Pangeran berikan",balas sang Putri.
"Pangeran mengirim Pangeran kedua ke Kekaisaran Namikaze. Ada keperluan apa?"
"Tidak, hanya beberapa hal sepele untuk Pangeran Kedua yang pemalas"
"Lalu bagaimana dengan Tuan Putri? Apa semua persiapannya berjalan lancar?"
"Ya, semuanya sudah terlaksana dengan baik. Ini berkat bantuan Pangeran"
"Lalu, bagaimana dengan Pangeran Kedua? Apa dia sesuai dengan apa yang kukatakan dalam surat?"
"Ya, itu serupa"
"Pangeran, apa sepupuku mengganggu ketika berada di dekat anda?"
"Tidak, dia sangat dapat diandalkan. Jujur, ini lebih baik yang yang diharapkan"
"Benarkah? Aku sungguh senang mendengarnya"
"Meski begitu ada beberapa keterlibatan yang tidak bisa diharapkan"
"Tidak akan masalah, Tuan Putri hanya harus mengatakan dan aku akan dengan senang hati membantu"
"...Ya, sebenarnya ini mungkin terlalu berlebihan untuk ditanyakan sekarang tapi ini apa ada hubungannya dengan Legenda dari Kerajaan Namikaze?"
Sang Pangeran hanya membalasnya dengan senyuman tipis.
"Sepertinya Pangeran Kedua sama sekali tidak memberitahukan Tuan Putri apapun ya?"
"Begitulah"
"Tapi percayalah jika Pangeran Kedua cukup menyenangkan diajak bermain-main"
"Ya, aku juga merasa demikian"
'Mereka bahkan tidak seperti yang kupikirkan. Terlalu baik untuk dianggap berasal dari Kerajaan Musuh. Aku benar-benar sudah ditipu dan mungkin saja ini adalah kedok dari keinginan aniki yang sebenarnya',pikir Sasuke menatap sang kakak intens.
"Pangeran Kedua dari Kekaisaran Uchiha. Perkenalkan namaku Niel. Kudengar kau sangat suka pria... Mungkin aku bisa membantu berikan saran",ucap Pangeran Niel dengan suatu niat.
"Tidak usah",balas Sasuke cepat. Padahal ia hanya ingin menyebarkan rumor yang tidak benar, ternyata sampai ke telinga Kerajaan Musuh.
"Lalu bagaimana jika hamba memberikan saran menarik antar sesama pria dan seorang Pangeran Kekaisaran?"
"Tidak perlu",balas Sasuke cepat. Sungguh tidak ingin berbicara dengan Pangeran Niel tapi Pangeran Niel nampaknya sangat kekeh dengan Pangeran Sasuke.
'Sepertinya yang diharapkan dari Tuan Putri ketika melakukan perbincangan gencatan senjata dengan Pangeran Putra Mahkota Kekaisaran Musuh pertama kali',pikir Alize takjub.
"Tuan Putri, maaf mengganggu perbincangan anda",ucap Alize tiba-tiba.
"Alize?",gumam sang Putri tiba-tiba teringat sesuatu yang tak mengenakkan. Ingin hati segera menghajar Pangeran Niel.
"Benar juga, Pangeran Niel, sepupuku. Sangat gencar mendekati seorang Pangeran Kedua",ucap sang Putri melirik Niel tajam karena kesal.
"Ini hanya kesalahpahaman untuk menyenangkanmu, sepupuku. Jangan diambil hari",balas Niel waspada dengan perasaan gelisah karena sebentar lagi ia akan diamuk oleh sepupunya sendiri.
"Aku tahu, akan kuberitahu paman untuk segera mendapatkan pasangan idaman untukmu"
"Tidak, sejujurnya hamba bahkan tidak tertarik dengan perjodohan saat ini"
"Benarkah? Melihatmu yang sangat gencar saat ini, membuatku semakin yakin jika setidaknya kau harus memiliki setidaknya satu pasangan selain bersenang-senang dengan sesuatu yang ringan"
Pangeran Niel pun tersenyum kaku. Mendadak mendapatkan firasat buruk.
"Bagaimana?",tanya sang Putri dengan senyuman kesal.
'Tidak',batin Pangeran Niel ingin segera kabur dari sana saat ini juga.
Event selesai! Yes?
Dan karena sudah update banyak, author mau libur dua bulan untuk cerita ini, boleh?😁
Senin, 19 April 2021
16:57
KAMU SEDANG MEMBACA
Putri Mahkota {Update sebulan sekali}
RomanceAlkisah diceritakan ala-ala negeri dongeng di dunia modern, hiduplah seorang gadis cantik yang sedang mencari seorang pangerannya. +++++++++++++++++++++++++++++++ Prolog Dia diusir dari kerajaannya karena dituduh telah menganiaya adiknya sendiri. Na...