07

32 12 2
                                    

"Aku pulang dulu ya ayaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku pulang dulu ya ayaa." Ucap Aditama didalam helmnya

"Ayaa?" Tanya gadis itu

"Iyaa,itu nama spesial aku untuk kamu."

"Yaudah aku pulang dulu yaa." Pamitnya

"Hm, gue boleh jawab sekarang apa yang Lo bilang tadi disana?" Ucap jayani tersenyum

"Ya kalo Lo gak mau jawab juga gapapa, gue ngerti jatuh cinta gak segampang membalikkan telapak tangan." Ucap Aditama hendak pergi dari tempat itu

"Gue jawab. YES." Teriak gadis itu hingga Aditama ngerem tiba-tiba disana

"Hah?"

"COBA ULANG." Teriak laki-laki itu dengan wajah tidak percaya

"Gue mau jadi pacar lo." Ucap nya kembali

"Gue gak salah denger kan?" Sambil menampar-nampar pipinya

"Menurut lo?"

"Apakah ini tidak mimpi?" Tanya Aditama mendekat kearah gadis itu

"Perlu tamparan gue juga?" Tanya jayani

"Coba tamparr aku nweng." Satu tamparan melayang dipipi laki-laki itu

"Aww."

"Sakit nya gak main-main ini loh."
Memasang wajah malas ke arah gadis itu

"Ya kan tadi Lo minta tampar, yaudah gue tampar." Bela nya

"Udah ahh pulang sana." Ucap gadis itu

"Ngusir nih?."

"Gue masuk dulu ya, daadah." Senyuman terbit diwajah seorang Jayanikha

"Dadah, besok tungguin aku disini." Ucap Aditama yang dibalas dengan anggukan mengerti

Malam ini Jayani harus bergulat dengan pulpen dan bukunya, ya tugas matematika yang sangat dibencinya. Mengapa dirinya tidak begitu paham dengan pelajaran yang satu ini, sangat menyulitkan. Tiba-tiba dirinya teringat dengan kata-kata yang keluar dari mulut Aditama ketika menawarkan bantuannya kalau kesusahan dalam pelajaran. Gadis itu langsung mencari ponsel miliknya dan membuka Instagram yang sudah dipenuhi dengan spam pesan dari seorang laki-laki yang berstatus menjadi pacarnya beberapa jam yang lalu

Aditamadamario_ p pakett

Aditamadamario_ ahsiap

Aditamadamario_ nwengg w lapher nich beli makan yuk:"

Aditamadamario_ Ihh nih anak kemana sih

Aditamadamario_ P

Aditamadamario_ P

Aditamadamario_ P

Aditamadamario_ P

Aditamadamario_ P

Seketika jari-jari nya menari diatas ponsel mengetikkan sesuatu

JAYANI.KHA Heloo epribadeh

JAYANI KHA GUE PERLU BANTUAN ORANG PINTER NICH!

JAYANI.KHA Apakah anda bersedia membatu orang yang dalam kesusahan ini

Aditamadamario_ Bantuan segera mendarat tuan putri

JAYANI.KHA Gue gak ngerti matematika:(

Aditamadamario_ called

"Kesusahannya dimana?" Ucap Aditama

"Semuanya." Dengan ekspresi sok sedih

"Kamu belajar matematika gak ngeliat ya kalo guru menjelaskan didepan?" Tanyanya

"Enggak hihi." Satu cengiran terbit diwajah gadis itu

"Nanti kalo kamu udah kuliah bakal ngerasainn sendiri karena mensia-siakan pelajaran matematika, disana kita harus dipaksa mandiri. Apa-apa itu sendiri gak ada yang namanya kerja sama."

"Disitu kamu bakal mikir 'kenapa ya aku dulu kok gak mencoba memahami pelajaran ini' kalau udah sampai situ kita bakal nyesal."

"Habisnya gurunya galak."

"Gak ada istilah guru galak, yang ada itu kita yang harus memahami."

"Jadi gimana ini, gue gak ngerti xixi."

"Yaudah mana soalnya?"

"Ini." Tunjukk gadis itu

Setelah berlama-lama kemudian apa yang dijelaskan oleh Aditama sedikit masuk ke otak Jayani yang lamban itu. Soal demi soal dikerjakan oleh Aditama, ADITAMA. Bukan Jayani, karena gadis kecil ini tidak mengerti pelajaran itu

Sekarang mata gadis itu terasa ada beban berton-ton yang rasanya berat sekali untuk tetap membuka mata, setelah berkali-kali mencoba untuk membuka matanya dengan kedua jari membesarkan mata dengan cara menariknya. Sekarang gadis itu mendapat posisi keyamanan yang membuat dirinya semakin tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tidur, bahkan omongan Aditama hanya menjadi lagu tidur untuk Jayanikha sekarang. Berkali-kali Aditama membuka mulut dengan kata 'paham' hanya dijawab paham oleh gadis ini tidak tahu menahu soal mana yang sedang dikerjakan laki-laki itu

"Selesai." Ucap laki-laki itu, sama sekali tidak ada suara dari gadis itu. Bagaimana bisa gadis kecil itu tidur disaat orang lain mengerjakan tugas miliknya. Apa lagi terpaksa menulis dibuku milik laki-laki itu karena dirinya tidak mengerti

"Lo gemes tau gak, bisa-bisa nya Lo tidur disaat gue ngerjain tugas lo." Bukan marah laki-laki itu malah tersenyum kearah seseorang yang sedang tidur disana

"Untung gue sayang banget sama lo."

"Tidur yang nyenyak ratuku .I'm always love you." Aditama mencium layar ponsel miliknya dan tersenyum manis

ANAK SMA DAN ANAK KULIAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang