Hari ini adalah hari dimana siswa-siswi selalu bermalas-malasan untuk datang kelapangan yang sudah dipenuhi dengan sinar matahari pagi. Walaupun sinar matahari pagi itu sehat tetapi semua siswa malas untuk terkena sinar matahari, begitu juga dengan jayani yang sangat malas untuk berangkat ke sekolah pagi ini."Gue males banget keskolah."Ucap gadis itu menunggu angkutan umum melintas didepan rumahnya. Dirinya masih setia berdiri tetapi sudah lama dirinya berdiri didepan tidak ada satupun angkutan umum melintas
"Aish...gimana nih lama banget." Ucapnya sambil menghentakkan kaki dan mengigit jari
"Udah jam segini lagi." Ucapnya mondar mandir. Tidak lama dirinya mondar mandir seorang laki-laki berhenti tepat didepan gadis ini
"Loh,kenapa mondar mandir gitu. Ga berangkat ke sekolah?udah jam segini loh." Ucap laki-laki dibalik helm full face itu
"Iya nih, gak ada angkutan umum lewat. Biasanya Jam segini tuh udah ada." Ucap jayani melihat sana sini mencari angkutan umum
"Hari inikan pada demo, jadi gak ada angkutan umum lewat." Ucap laki-laki itu
"Yahhh...jadi gimana gue berangkat kesekolah. Udahdeh gue gak keskolah hari ini." Ketika jayani hendak balik kedalam rumah satu tarikan dirasakannya
"Sekolah itu harus,gak boleh gitu. Ayo aku antar ke sekolah." Ucap laki-laki yang tidak jayani tau namanya
"Gak mau ah, gue gak kenal sama Lo." Hempasan tangan itu terasa ketika jayani melepaskan tangannya dari tarikan laki-laki itu
"Gue gak orang jahat, lagian untuk apa gue ngebawa lari lo. Badan Lo kurus gitu dijual juga gak ada yang mau." Ucapan itu membuat gadis itu melipat baju lengan panjangnya hendak menonjok wajah laki-laki didepannya ini, enak aja laki-laki ini bilang dirinya gak laku. Apakah dirinya tidak tau jayani adalah gadis yang diincar laki-laki satu sekolah maupun sekolah lain
"Wahh...sekate-kate Lo ya. Lo gak tau gue incaran satu sekolahan?mau gue tonjok Lo ha." Satu langkah menuju tonjokkan pertama. Tangannya ditahan oleh laki-laki didepannya ini, sangat menyebalkan.
"Tangan Lo yang kecil ini lagak mau nonjok gue? yang ada Lo kalah. Gak Lo liat tangan gue lebih besar dari lo." Ucap laki-laki itu menunjukkan tangannya
"Anterin gue kesekolahan, cepat." Ucap jayani langsung naik ke atas motor lelaki itu
"Lah SKSD banget Lo." Ucap laki-laki itu menekankan SKSD disela pelepasan helm nya
"Tadi Lo kan yang nawari ke gue." Ucap jayani
"Sejak kapan gue nawarin Lo untuk naik keatas motor gue?" Tanya laki-laki itu mengarah kewajah jayani yang sedang merunduk
"Hehe yaudah deh maaf ya." Ucapnya langsung turun dan membuka pagar rumahnya
"Ehh...gak gitu kok, yaudah ayo gue anterin ke sekolah Lo." Ucap laki-laki itu
"Gak dehh"
"Ini udah mau telat, ayooo." Laki-laki itu turun dari motornya dan menarik tangan jayani untuk ikut
Setelah cukup lama akhirnya jayani tiba disekolah nya dan melihat anak-anak lain masih banyak yang belum keluar untuk mengikuti upacara bendera
"Terimakasih ya, gue mau masuk dulu." Ucapnya malu-malu dan langsung meninggalkan laki-laki itu
"Iya sama-sama, ehh nama Lo siapa?" Sedikit teriakannya yang masih didengar oleh jayani
"Nama gue jayanikha dan nama Lo?" Tanyanya kembali
"Nama gue Aditama damario" Ucap laki-laki itu
"Oh...salam kenal ya Aditama gue mau masuk dulu, udah mau bel untuk upacara." Pamit jayani dan langsung berlari menuju kelasnya
"Lo cantik banget jayani, gue kayanya tertarik sama Lo" Gumamnya melihat kepergian gadis itu
KAMU SEDANG MEMBACA
ANAK SMA DAN ANAK KULIAH
Ficção AdolescenteJangan lupa follow yaaa Gadis egois dan kekanak-kanakan bertemu dengan laki-laki yang hebat seperti Aditama damario. Seorang pemain badminton terbaik di universitas nya A story by KEN DESI JAYANIA Start : 14 April 2021 Selesai:-