07

644 77 0
                                    

"Tidak apa apa tuan... Saya juga meminta maaf. Kalau begitu saya pamit dulu. Terimakasih nyonya.. kau sangat baik." Ucap pembantu itu.

Seokjin yang melihat yn dan taehyung dari balik jendela pun tersenyum. Pasalnya dia baru pertama kali melihat adiknya menurut pada wanita selain eommanya.

Di sisi lain...

"Berhenti menangis kookie!" Perintah jieun dan kookie pun berhenti menangis.

"Habis ini kau harus minta maaf pada ahjumma tadi. Dia kan tidak sengaja." Omel jieun sembari mengelap tubuh kookie.

"Tapi kan bokong kookie sakit." Ucap kookie menahan tangis.

"Nuna tahu.. tapi ahjumma tadi juga kakinya terkilir... Kau kan yang menabraknya???" Tanya jieun yang membuat kookie semakin takut.

"Nuna jangan malah malah... Kookie takut.." ucap kookie.

"Bagaimana nuna tidak marah jika kookie seperti ini.. Kau kan janji ingin menjadi anak baik tapi malah menangis seperti anak bayi." Omel jieun sembari memakaikan baju adiknya.

"Hey sudahlah jieun kau jangan memarahi kookie." Ucap Seokjin yang tiba tiba datang.

"Dia harus di marahi.. agar enggak jadi kebiasaan selalu menangis." Ucap jieun & kookie pun menangis kecil.

"Sudah selesai.. kau tunggu di sini jangan kemana-mana ya.. nuna mau menyelesaikan kerjaan.. jangan menangis. Nuna memarahimu karna nuna sayang padamu." Ucap jieun.

"Telus kookie cendilian?" Tanya kookie.

"Baiklah nuna temani kamu sampai nuna yn kesini." Ucap jieun.

Jieun yang melihat ahjumma yang tadi kakinya terkilir pun menyuruh kookie untuk meminta maaf.

"Ahjumma!! Kemarilah.." pinta jieun.

"Ada apa nyonya??" Tanya ahjumma tersebut.

"Minta maaf lah kookie.." pinta jieun.

"Ahjumma... Kookie minta maaf ya.. gala gala kookie nuna jadi kena malah sama Tae Hyung... Apa kaki ahjumma sudah sehat??" Ucap kookie.

"Tidak apa apa tuan... Maafkan saya juga. Kaki saya sudah membaik berkat Nyonya. Kang. Kalau begitu saya permisi untuk membersihkan diri." Ucap ahjumma.

"Kookie.. ayo pulang." Ucap yn sembari menghampiri kookie.

"Tidak jadi membeli mainan?" Tanya kookie.

"Sudah malam..  besok saja ya??" Tawar yn.

"Nuna bilang hari ini... Tapi nuna bilang lagi besok.. nuna bohong.. kookie tidak percaya nuna!!!" Rengek kookie.

"Kookie!!! Kau merengek terus!! Sudah nuna bilang kau harus menjadi anak baik!!" Omel jieun yang sudah kesal.

"Sudah sudah.. baiklah.. ayo kita ke mall." Ucap yn sembari mengelus punggung jieun agar lebih tenang.

"Nuna akan pesan tadi." Ucap yn.

"Tidak usah.. biar taehyung saja yang menemani kalian" ucap Seokjin.

"Tidak usah Tn.Kim--" ucap yn terpotong.

"Sudahlah.. kajja keburu semakin malam." Ajak Taehyung dan akhirnya yn menyetujui.

{Tinggi kookie sedada yn ya para readersku}

Kookie pun duduk di sebelah taehyung dan yn duduk di kursi belakang.

Perjalanan pun terasa panjang & yn tertidur karena lelah. Bagaimana tidak!? Dari pagi hingga sekarang tidak ada waktu untuk istirahat.

Tak terasa akhirnya sampai juga. Yn yang terbangun karena teriakan kookie.

Hurt Me Deeper || { Kth × Yn } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang