38

523 48 4
                                    


"Eunwoo-ah.. apa kau merasa sepi??"

"Ani.. wae??"

"Aaa.. nevermind"

"Dasar kau.. istirahatlah, aku akan mengurus jadwal pemotretanku dahulu"

"Ah nee.."

18.00 KST

Aku bangun terlalu sore dan langsung membersihkan tubuhku.

Banyak sekali foto bayi bayi lucu di galeri ponselku.

"Aku hanya ingin mempunyai anak.. itu saja"

Melihat satu persatu foto bayi dan tak sengaja aku melihat foto jieun.

Kesedihanku menambah. Aku tahu jika tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan tetapi, Aku di tinggal selama lamanya oleh orang yang kusayangi dan bagaimana bisa jika aku tak sedih??

Menangis, menangis, menangis. Aku juga lelah... Memory yang terekam jelas masih melekat di kepalaku.

"Nunaaa~~~ ayo mak--"

"Eoh?? Kau duluan lah Jungkook.. nuna akan menyusul"

Jungkook masuk dan menutup pintu.

"Nuna? Ada apa?? Ceritakan padaku" Jungkook tak sengaja melihat ponsel yn.

"Nuna, aku tahu ini berat.. sangat amat berat tetapi, ada kehidupan lain yang harus nuna jalani..."

"Ihh adikku ini sangat bijak yaa.. sudah ayoo kita makan"

Jungkook menahan tangan yn "obat apa yang kau sering minum nuna??"

"Ah.. itu vitamin"

"Aku bukan anak kecil lagi yang bisa kau bohongi.. terdapat tulisan label 'Penguat rahim' apa maksudnya nuna??? Ada apa denganmu???"

"Kau pasti salah baca.."

"Tidakk! Apakah Eunwoo Hyung tau?"

"Sudahlah Jung.. ayo kita makan.."

"Nuna aku sedang bertanya padamu"

"Tidak ada.."

"NUNA!!!"

"YA!!!! AKU MANDUL!!! Kenapa!?? Apa kau akan mengintimidasiku!?"

"Nun--"

"YA!! benar!!! Rahimku lemah!! Dan suamiku bahkan keluargaku tidak tahu tetapi kau tahu!!"

"Nuna kenapa kau menutupinya??"

"Aku takuttt.. bagaimana jika eunwoo meninggalkanku??? Bagaimana??? Bagaimana jika aku di benci semua orang???"

"Nuna ada apa denganmu??? Siapa yang akan membencimu?? Jika kau mengatakannya pasti akan di lakukan berbagai cara agar kau bisa mempunyai anak.. dewasalah sedikit! Kau ini kenapa????"

"Tidak Jungkook!! Tidak!!! Sampai kau bilang ke semua orang bahwa aku mandul.. aku akan membunuh diriku sendiri.."

"Nuna sadarlah!!!!"

"AKU SADARRR!!! Bagaimana?? Bagaimana bagaimana?? Hosh hosh bagaimana?? Aku, Eunwoo, perceraian?? Tidakk tidakkkk!!!"

PRANGGGG

Yn menyenggol vas bunga yang berada di samping ranjang.

"Nuna tenanglah... Tenanglah... Eunwoo Hyung tak akan seperti itu.. dia sangat mencintaimu nuna.."

"Aku, aku juga sangat mencintai dirinya Jung.. tapi jika aku mengecewakannya bagaimana??"

"Nuna.. kau menakuti hal yang mustahil.. Eunwoo Hyung tak akan seperti yang nuna bayangkan"

Hurt Me Deeper || { Kth × Yn } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang