33

402 42 2
                                    


Drttt Drttt

"Siapa yang menelepon yn? Wendy?"

Eunwoo pun menerima panggilan tersebut.

"Yn.. maaf aku harus mengatakan ini.. hasil dari pemeriksaanya.."

"Eunwoo kau menelpon siapa?"

"Ah ini.. wendy ingin menyampaikan pemeriksaan"

Aku dengan cepat merebut ponselku.

"Aku keluar dulu kau mandilah okay?"

"Ah.. baiklah"

"Astaga.. Untung saja aku belum mengatakannya"

"Maaf.. tapi kenapa suaramu terdengar khawatir Wen?"

"Kan kau sendiri yang bilang jika jangan sampai ada yang tau"

"Lalu apakah sudah keluar hasilnya?"

"Hasilnya keluar lebih cepat daripada yang ku bayangkan dan hasilnya.."

"Apakah ada masalah??"

"Ya yn.. kau tidak mandul dan juga tidak terlalu subur.."

"Aku tidak mengerti.."

"Rahimmu lemah... Kau harus memperbanyak makan sayuran, buah buahan dan suplemen. Aku langsung memberi tahumu agar kau menjaga pola makanmu. aku takut jika rahimmu sudah sangat lemah & kau susah untuk mengandung"

"Tapi aku masih bisa hamil kan Wen!!!??"

"Hey calm down.. bisa tetapi kau harus menjaga tubuhmu dan jangan biarkan fikiran mu lelah"

"Aku akan mencatat semua yang kau sarankan.. jadi beritahu aku secara detail apa yang harus kulakukan"

Aku mencatat apa yang di katakan Wendy padaku.

"Untuk sekarang kemungkinan kau bisa hamil hanya 20% dari 100% lebih baik kau jangan mengatakan terlebih dahulu pada keluargamu.. itu akan memperkeruh keadaan"

DEG

Kata terakhir Wendy membuat tubuhku membeku seketika.

Telepon pun terputus.. mungkin karena sinyal.

Bagaimana ini... Apakah harus kuberitahu Eunwoo?? Tidak.. bagaimana jika Eunwoo akan meninggalkanku seperti taehyung??

Bagaimana jika keluarga Eunwoo memintanya untuk menikah kembali??

Tidak.. tidak.. tidak!!!

Aku keringat dingin. Terpojok di sudut ruangan sembari mengigit kuku.

PRANGGGG

Aku menjatuhkan vas bunga tetapi aku tetap tak mempedulikanya.

Eunwoo yang mendengarnya langsung menghampiriku dengan handuk yang melilit tubuhnya.

"Astaga!!! Apakah kau terluka??"

"Tidak.. apa bisa aku tidur?"

"Tentu saja.. tidurlah terlebih dahulu"

*

"Bagus... Buat dia lebih depresi"

"Dengan senang hati"

Setelah tidur siang aku dan Eunwoo berniat pergi jalan jalan malam.

Kami mengelilingi menara Eiffel, Memburu makanan, dll.

Di taman sepi yang di suguhi pemandangan menara Eiffel dari jauh aku dan Eunwoo duduk dengan tenangnya.

"Jadi apakah kita akan melakukannya?"
Suara Eunwoo memecah keheningan.

Hurt Me Deeper || { Kth × Yn } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang