Di sarankan untuk baca sambil denger lagu 👆🏻
Aku menangis sejadi jadinya di dekat adikku...
Sungguh ini adalah kesedihan yang menyesakkan.
Adikku telah tiada!!! Telah tiada!!! Aku tak bisa melakukan apapun ketika tuhan sudah berbuat!!! Aku harus apa sebagai hambanya??? Hanya doa yang bisa kupanjatkan.
Keluargaku pun masuk dan menangis melihat jieun yang sudah tak bernyawa.
Mimpi apa aku semalam, di tinggal adikku dan kapan terakhir kali kami berbincang-bincang??
Yoongi dan keluarganya pun masuk ke dalam ruangan.
Yoongi menggunakan kursi roda yang di dorong oleh eomma'nya.
"Jieun!! Kau pasti sedang bercanda kan???? Bagaimana bisa kau seperti ini padaku!!! Seharusnya kau mendengarkan untuk tidak lewat jalan itu!!! HAAAAAAAAAAAA separuh jiwaku telah hilang!!!!"
Semuanya yang disana tak bisa melakukan apapun. Yang bisa kita lakukan sekarang sepertinya hanya menangis.
"Bagaimana dengan pernikahan kita jieun!?? Bagaimana!? Kau meninggalkanku untuk selama lamanya!!"
Tangis keras Yoongi sembari memeluk jasad jieun.
"JIEUN AKU BERSUMPAH TIDAK AKAN MENIKAH PADA SIAPAPUN!! KAU SATU SATUNYA YANG INGIN KU NIKAHI DAN TAK ADA YANG LAIN!!! TAK AKAN!!! AKU AKAN MENYUSULMU SECEPATNYA!!!"
"apa yang kau katakan nak... Hiduplah dengan normal kembali... Anakku sudah tiada dan kau sebagai kekasihnya harus kuat dan tegar di kehidupan ini. Kau tak boleh berputus asa seperti ini." Ucap eomma.
"Tidak nyonya Kang. Jieun adalah hidupku dan sekarang jieun sudah tiada jadi, siapa yang aka menjadi hidupku???"
"Yoongi Tenanglah. Lihatlah kedua orang tuamu dan adikmu itu... Apa kau mau memutuskan harapan mereka?? Bahkan ketika kau di operasi mereka pun sangat panik dan khawatir. Dan kau bilang apa?? Ingin menyusul jieun?? Hiduplah untuk orang-orang yang mencintaimu." Ucapku dengan tenang.
Orang tua Yoongi pun tak berkata apa apa. Mereka juga menangis melihat calon menantunya sudah tiada.
Aku & semuanya pun meninggalkan Yoongi dan jasad jieun.
Aku terduduk. Entahlah rasanya bernafaspun enggan...
Jungkook berdiri di depanku sembari menatapku.
"Ada apa adikku?" Ucapku lemah
"Nuna..."
"Kemarilah sayang..."
BRUKKK
Jungkook memelukku.
"Ssstt.. jangan menangis. Kau jelek tau jika seperti itu."
"Nuna... Nuna... Nuna... Nunaku pergi bagaimana bisa dia seperti itu??"
"Ssttt Nunamu itu sudah di syurga.."
"Sekuat apapun aku menahan tangis tetap saja aku tak bisa... Aku ingin terlihat kuat di depan kalian tetapi aku tidak bisa.. tidak bisa nuna.."
"Kau boleh keluarkan sepuasmu..."
Jungkook masih setia memeluk yn sembari mengeluarkan rasa sedihnya.
Sementara sahabat yn baru saja datang. Jiso, Seokjin, Jennie, kai dan juga Taehyung.
Semuanya masih belum tau jika jieun meninggal. Hanya tau jika kecelakaan.
"Bagaimana keadaan jieun dan yoongi??" Tanya Seokjin kepada Eunwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt Me Deeper || { Kth × Yn }
FanfictionKumohon... Anakmu juga butuh seorang Ayah ~ Kim Taehyung. Bagaimana bisa kau mengatakan hal itu padaku? ~ yn. yuk di baca yuk... Nuna Nuna angan upa vote yaa!! ~ kookie luvv yuu tomatt ❤️🌼