4. Senyum Terakhir

101 23 4
                                    

Happy Reading⛆⛆⛆






"Woah ini rumah baru kalian ? Bisa kah aku menginap ?" Oceh Taehyung yang datang bersama Sowon malam ini.

"Taehyung oppa ?" Kaget Umji saat dia turun dan melihat Taehyung masuk.

"Umji-yaa... sudah hampir sebulan kalian pindah jadi aku memohon pada Sowon untuk membawaku kerumah baru kalian" ujar Taehyung menghampiri Umji.

"Kau ingin pergi ?" Tanya Taehyung karena Umji terlihat memakai jaketnya juga membawa payung.

"Aku butuh sesuatu"

"Payung ? Diluar tidak hujan" sahut Sowon.

"Ramalan cuaca bilang malam ini akan hujan, untuk berjaga-jaga" jawab Umji.

"Oppa berkelilinglah, rumah ini sangat bagus" ujar Umji.

"Sowonie aku akan melihat-lihat..." ujar Taehyung dia naik keatas mendahulu Sowon.

"Yakkk jangan mengacaukan apapun" sahut Sowon.

"Eonni aku keluar sebentar" pamit Umji.

"Nde, hati-hatilah" jawab Sowon dan Umji mengangguk lalu keluar.

.
.
.

Umji sampai disebuah toserba, sangat dekat dari rumahnya. Dia masuk dengan payung yang masih dia pegang tanpa membukanya dan berjalan arah rak pembalut juga mengambil beberapa tisu basah dan segera membayarnya kekasir.

"Kau orang baru ?" Tanya si kasir pria sambil menscan belanjaan Umji.

"Nde, aku penghuni unit 203 yang baru"

"Rumah mawar putih itu" ujar si pria berkaca matanya itu lagi.

"Kau tahu ?" Penasaran Umji.

"Apa Jungkook ada disana" ujarnya.

"Kau mengenalnya ?" Kaget Umji.

"Tidak juga" dingin pria itu.

"Hanya, Yuju menceritakan jika dia dan Jungkook bermain disana lalu Jungkook tak pernah kembali" sahutnya.

Umji menatapnya bingung, Jungkook bermain dengan Yuju dan tak pernah kembali ? Apa maksud pria ini.

"Kau ?"

"Panggil aku Jimin" sahut karyawan toserba berkaca mata itu.

"Kau ingin membayarnya tunai atau dengan kartu ?" Tanya Jimin saat semua barang sudah terscan dan layar komputer menampakan harganya.

"Pakai ini" ujar Umji memberikan kartunya dengan masih memikirkan sesuatu.

Umji ingin kembali namun hujan benar-benar datang, dia baru ingin membuka pintu toserba itu dan kakinya tak melangkah lebih sampai seorang pria berdiri didepannya sambil tersenyum.

"Kau tak memakai maskermu, apa itu artinya kau sudah sembuh ?" Tanya Umji.

"Kau bisa menceknya jika penasaran" ujar sang pria penghuni rumah bawah tanahnya itu.

"Ingin makan ramyeon bersama ?" Tawar Umji.

"Aku akan meneraktirmu" tarik Jungkook kelengan Umji dan mereka sama-sama masuk dan berjalan arah rak ramyeon.

"Bagaimana dengan ini ?" Ujar Jungkook mengambil cup ramyeon samyang.

"Call" ujar Umji sambil tersenyum namun dibalik senyumannya dia masih tak mengerti perasaannya saat ini, jika dipikirkan kembali bagaimana bisa dia membiarkan orang asing tinggal serumah dengannya bahkan kini mereka semakin dekat, apa ini karena Umji menyukainya ?

-Red Umbrella-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang