7. Bocah Lelaki Bertaring

97 24 6
                                    

Happy Reading⛆⛆⛆












Umji membawa Taehyung keruang rubanah dia menggeser lemari pekakas itu dan membuat Taehyung menatapnya kagum.

"Wow" repleks Taehyung dan Umji masuk diikuti Taehyung.

Mereka terus berjalan dan akhirnya sebuah kamar terlihat setelah Umji menyalakan lampunya.

"Kau benar-benar menemukan tempat ini ? Ini lebih bagus dari perkiraanku" ujar Taehyung dan dia duduk dikasur.

"Bagaimana menurutmu ?" Tanya Umji.

"Menakjubakan" ujar Taehyung matanya masih berbinar dan dia sangat antusias.

"Lemari itu satu-satunya yang tak bisa dibuka" tunjuk Umji kesebuah lemari paling ujung.

"Benarkah ?" Ragu Taehyung, wajahnya sedikit bingung namun seketika smirknya terlihat dan Umji sedikit terkejut, apa dia harus mempercayaai Jungkook untuk membawa Taehyung ketempat ini.

"Siapa dia sebenarnya ?"

Flahback on.

Umji melepas pelukan Jungkook dia berdiri didepan Jungkook yang masih duduk sambil memandangnya.

"Mata itu, kukumu ? Kau, bocah bertaring itu ?" Ujar Umji dan Jungkook mengangguk lalu memperlihatkan taringnya.

"Kenapa kau bersembunyi didalam lemari es itu ?" Tanya Umji pelan.

"Kau tak marah padaku ?"

"Untuk apa memarahimu"

"Kau juga tak takut ?"

"Bagaimana bisa aku takut pada vampir tampan sepertimu"

"Snowie benar-benar tak mudah untuk ditebak"

"Kau memanggilku Snowie karena rambutku ?" Tanya Umji dan Jungkook mengangguk.

"Taringmu.... mengilang ?" Kaget Umji karena tiba-tiba Jungkook menjadi normal.

"Diluar hujan" tengok Jungkook ke jendela kacanya dan air terlihat membuat gumpalan.

"Semenjak bertemu denganmu, taring, kuku dan mata merahku mengilang saat hujan" ucap Jungkook.

Flashback on (okay ada flashbackan didalam flahbackan lagi !)

Ingatan Jungkook.

Jungkook duduk didalam bulatan seluncuran dasar dengan baju lusuh dan rambut basahnya.

"Apa yang kau lakukan ? Apa anak lain juga menjauhimu ?" Ujar seorang gadis kecil yang berjungkok didepan Jungkook yang menunduk saat ini.

"Mereka juga suka mengejekku karena aku terlahir dengan rambut putih, mereka bilang aku nenek sihir dan aku mengutuk ibuku sampai dia pergi meninggalkan aku, appa juga Sowon eonni" cerita gadis kecil berjas hujan putih itu.

Jungkook mulai mengangkat wajahnya dan gadis kecil itu mulai tersenyum ramah padanya.

"Apa matamu sakit ? Matamu sedikit merah"

"Bolehkan aku masuk" ujar gadis kecil itu dia masuk kedalam seluncuran itu duduk berhadapan dengan Jungkook.

Gadis kecil itu membuka tudung kepala jas hujan putihnya, rambut putih panjang lurusnya tergerai sangat indah.

"Rambutnya putih ?" Batin Jungkook, dia melihat itu bingung.

"Lihat, anak-anak lain sering mengejekku. Aku bilang pada Appa jika aku ingin mewarnainya jadi hitam namun appa melarangku karena itu akan membuat rambutku rusak dan aku tidak ingin botak saat dewasa" cerita si gadis kecil.

-Red Umbrella-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang