9. Rahasia Mereka Bermata Biru

90 21 6
                                    

Happy Reading⛆⛆⛆







Umji dan Taehyung duduk bersama dibalkon yang menghadap pekarangan belakang rumah ini yaitu tepat ke puluhan atau bahkan ratusan bunga mawar putih yang sedang mekar.

"Aku penasaran bagaimana bunga itu tumbuh" basa-basi Umji.

"Aku juga tak tahu tentang itu, kebun itu seperti keajaiban yang tiba-tiba muncul" ujar Taehyung.

"Oppa kau pernah kesini sebelumnya ?" Tanya Umji.

"Maksudmu ?" Ragu Taehyung.

"Kenapa appa memilih rumah ini untuk aku dan Sowon eonni ?" Tanya Umji matanya tertuju lurus kekebun bunga itu tanpa melihat ekspresi Taehyung yang kini sedikit terkejut.

"Apa kau belum mengatakan apapun pada Sowon ? Tentang ruang bawah tanah itu ?" Ujar Taehyung.

"Kenapa kau memintaku menutupi itu dari Sowon eonni ? Siapa kau sebenarnya ?" Tegas Umji kini menatap Taehyung tajam.

"Apa pria itu memberitahu sesuatu tentang aku ?"

"Pria ?"

"Jungkook ?" Batin Umji.

"Ayahmu memilih rumah ini karena ini tempat teraman yang berhasil dia temukan untukmu, dengan keadaanmu dan juga traumamu pada orang-orang tempat ini yang paling bagus, tak akan ada yang membicarakanmu atau pun menghinamu karena para penghuni sangat tak saling perduli"

"Tak saling perduli ? Apa yang dikatakan Wonwoo benar ?" Batin Umji.

"Kenapa kau ?" Tanya Umji.

"Kenapa kau yang ayahku pilih untuk ini ?" Lanjut Umji.

"Aku tidak tahu pasti kenapa, namun jika kau bertanya kenapa aku ? Aku mungkin satu-satu orang yang ayahmu percaya, semenjak kalian terus pindah hanya aku satu-satunya yang kau terima, kau tak punya teman, setiap Sowon membawa temannya kau pasti berakhir menangis dikamar karena mereka mengejek rambutmu namun aku tidak membencimu atau melihatmu aneh, kau gadis kecil termanis yang kukenal" jelas Taehyung penuh emosional.

"Benar, hanya kau temanku" sahut Umji matanya sedikit berair.

"Para tetangga bahkan tak sadar bukan jika ada yang membersihkan rumah ini selama bertahun-tahun ? Mereka yang tidak peka dengan lingkungannya dan hanya memikirkan diri sendiri berada diperumahan ini" lanjut Taehyung.

"Tapi pria itu...." lanjut Taehyung agak ragu.

"Pria itu ? Siapa yang kau maksud ?"

"Malam itu hujan, perumahan ini sangat sepi orang-orang tak akan mau keluar dan aku juga ayahmu datang untuk membersihkan tempat ini. Namun, kami berpapasan dengan seorang pria dia basah kuyub dan wajahnya sedikit lemas. Dia satu-satunya orang yang pernah bertatapan dengan aku juga ayahmu, namun dia pergi begitu saja tanpa mengucapkan apapun. Kurasa dia sedang sakit saat itu" cerita Taehyung.

"Hanya Jungkook yang menyadari Appa juga Taehyung oppa karena mereka berpapasan bahkan saling memandang, apa karena itu juga Jungkook tahu bagaimana kematian appa ? Dengan menatap matanya ? Jika iya, maka dia juga akan tahu bagaimana Taehyung oppa meninggal" batin Umji.

"Umji-ya" panggil Taehyung.

"Aku.... aku punya kunci lemari itu" jujur Taehyung, Umji sudah menduganya namun dia berakting terkejut dan membuat Taehyung membuat wajah polosnya.

"Oppa punya kunci lemari itu ?" Bangkit Umji dia terlihat sangat terkejut dan sedikit emosi. Okay, akting yang bagus Kim Umji.

"Itu sebabnya oppa tak membolehkanku untuk memberitahu Sowon eonni tentang ruangan itu ?" Lanjut Umji dan Taehyung mengangguk.

-Red Umbrella-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang