part 2

1.2K 144 5
                                    










"Sial kenapa harus mimpi itu lagi....Aaarrrggh"Sean pun yang terbangun langsung mencari obat penenang milikinya, meminumnya tanpa air.

"Cih...Sudah 10 tahun dari kejadian itu apa mereka masih mengingat aku"batin Sean, tak terasa air mata Sean mulai turun dan ia mulai terisak, tangisan-nya sangat pilu dan hatinya yang terasa sangat sakit mengingat apa yang appa-nya lakukan saat Jennie kecelakaan.

"Dasar anak sialan kenapa Jennie bisa seperti ini hahh"marah tuan Park kepada rose saat dia sudah terbangun dari pingsan-nya sehabis mendonorkan darahnya yang harus melalui sederet perdebatan dengan dokter karena di umur 7 tahun belom boleh mendonor darahnya untuk jennie.

"Maaf appa hiks...tadi saat bermain hiks...aku dan Jennie berlari mengejar kupu-kupu tapi hiks..aku terjatuh, kami pun pulang karena Jennie eonni ingin mengobati-ku hiks sampai di persimpangan jalan kami berjalan pelan karena kakiku masih sakit hiks...tapi tiba-tiba ada sebuah mobil yang berjalan kecang ke arah kami hiks...Jennie eonni pun langsung mendorongku hingga Jennie eonni yang tertabrak hiks...hiks... Apaa maafkan aku hiks..." dengan wajah pucat rose mulai bererita kejadian awalnya.

Plakkk
Semua yang ada di ruangan itu kaget dengan apa yang mereka lihat.

"DASAR ANAK SIALAN TIDAK TAHU DIRI...KARNA KAU ANAKKU JENNIE HARUS KOMA SEPERTI INI, AKU SAMPAI KAPAN PUN TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN MU ANAK SIALAN, AAFGGH KAU....HARI INI JUGA KU USIR KAU DARI RUMAH DAN JANGAN PERNAH KEMBALI LAGI KE KELUARGA KU KALAU PERLU MATI SAJA KAU DAN SATU LAGI KAU SEKARANG BUKAN ANAKKU "marah tuan Park kepada rose, rose yang mendengar itu hanya bisa menangis.

"Sayang apakah itu tidak terlalu berlebihan lihat rose masih kecil bagaimana bisa ia kau usir mau tinggal-..."omongan nyonya Park pun terpotong oleh sang suami

"Mau tinggal di mana pun itu tidak jadi masalah buatku, karena aku tidak mau melihat wajah anak sialan ini, oohh apa jangan-jangan kau juga mau ikut dengan dia hahh...."

"Appa jangan usir rose kasihan dia nanti dia mau tidur dimana dan kalau Jennie eonni tanya rose kita harus bilang apa"kata Jisoo untuk membujuk appa-nya karena ia tapi pasti itu murni kecelakaan.

"TIDAK POKOKNYA ANAK SIALAN INI HARUS PERGI DARI RUMAH KU KALAU KALIAN MASIH MENGHALANGINYA KALIAN PERGI SAJA BERSAMA SAMPAH INI"teriak tuan Park kepada istri dan anaknya yang terus membujuknya supaya tidak mengusir rose.

"Ohhh apa jangan -jangan kau memang sengaja membuat jennie tertabrak iya kan...aku tahu selama ini kau cemburu kan eonnimu dan lisa lebih banyak mendapatkan perhatianku dan eomma-mu iya kan sialan"

"Tidak appa hiks...aku tidak pernah berpikir sekotor itu hiks...itu benar -benar jennie eonni yang mendorongku" sangah rose.
Memang benar dia antara mereka rose-lah yang paling sedikit mendapatan kasih sayang dibanding saudarinya yang lain tapi dia tidak pernah ada rasa cemburu sedikit pun kepada mereka karna ia sangat menyayangi mereka.

"Cih...siapa yang tahu...TAPI CEPAT KAU PERGI DARI SINI PEMBAWA SIAL AKU BENCI MELIHAT WAJAH MU..."

"Iya appa aku akan pergi aku titip salam kepada Jennie eonni semoga cepat sembuh" sambil menangis dia pun berjalan keluar rumah sakit sambil menuli-kan telinganya dari panggilan lisa.

"EONNI JANGAN HIKS..TINGGALKAN LISA EONNI....HIKS AYO NANTI KITA BERMAIN BERSAMA LAGI DENGAN JJ EONNI...HIKS" teriak Lisa yang tidak didengar rose.

"Hiks...kenapa appa dengan mudahnya mengusirku bahkan appa tega menyuruhku mati saja..hiks...hiks"

"Apa appa tidak pernah ada sedikit pun rasa sayang kepadaku."tangis Sean sangat pilu.



















Kini rose kecil yang dibuang oleh keluarganya telah tumbuh besar dan cantik, dan dia bersumpah akan mencari tahu siapa penyebab ia diusir dari rumah dan kisahnya baru DIMULAI





















20/04/2021
Segitu dulu ya.....

Dangerous womanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang