Subtitle revision, based on Netflix! Happy reading! ^^
***
Aku perlahan mendayung tong yang kunaiki sambil berdecak sebal. Mengingat kejadian sebelumnya, setelah berangkat dari Desa Foosha untuk memulai pelayaran bersama Luffy.Luffy bertindak ceroboh sehingga mengakibatkan kapal kecil yang kami naiki hancur berantakan karena terkena pusaran air. Tidak hanya itu, bahkan saat ini aku terpisah dengan Luffy. Padahal baru saja berangkat sudah ada kejadian yang membuatku menggeram kesal.
Oh ya, kalau dipikir-pikir kakakku itu, hanya mempunyai satu adik perempuan, kan? Siapa namanya? Lamy? Lalu kenapa sekarang tiba-tiba aku bisa jadi adik dari Trafalgar Law? Apa jangan-jangan aku anak pungut? pikirku heran. Hm, hal itu masih sangat dipertanyakan.
Tak lama kemudian, aku melihat dua kapal yang saling bejejeran. Salah satunya lebih besar seperti kapal pesiar, dan yang satunya lagi seperti kapal bajak laut. Bisa terlihat dari simbol hati dilayar kapal tersebut.
Itu kapal Alvida bukan sih? pikirku bertanya-tanya. Sudahlah, cek dulu saja.
Sesampainya di sebelah kapal yang lebih besar tersebut, aku mengambil pedangku dan naik ke sana. Aku melihat-lihat sekeliling dan mencari di mana Luffy berada.
Tak lama kemudian, mataku menangkap seorang laki-laki yang memakai topi jerami. Itu Luffy! Ia terlihat berjalan mencari sesuatu. Apa yang dicarinya? Pikirku bingung. Sementara disampingnya, seorang berkacamata dan berambut merah muda sedang menarik-narik tubuh Luffy.
"Ayo! Lewat sini! Hei! Bukan lewat sana!" pekik lelaki berkacamata tersebut dengan panik.
Aku mengerjapkan mata terheran. "Luffy?"
"Oh, (y/n)!" seru Luffy senang.
"Kau mau kemana?" tanyaku heran.
"Aku lapar," jawabnya kemudian ia berjalan mengikuti indra penciumannya.
"Bukan lewat sana!" pekik laki-laki berkacamata tersebut.
Namun Luffy tak mendengarnya, ia memasuki sebuah ruangan dan aku mengikutinya. Sesampainya diruangan yang terlihat seperti sebuah ruang penyimpan makanan tersebut, Luffy berteriak senang.
"Makanan! Makanan! Yatta! Makanan!" seru Luffy senang membuatku menepuk kepalaku sambil menghela napas melihat tingkah lakunya.
"Mereka mungkin tak akan menemukan kita di sini," ucap lelaki berkaca mata tersebut sambil menutup pintu ruang penyimpanan makanan dengan pelan.
"Apa yang harus kupilih? Kotak ini? Kelihatannya enak!" seru Luffy senang sambil mengambil beberapa buah.
"Maafkan dia, ya," ucapku pada lelaki berkacamata tersebut. Entah kenapa melihat Luffy seperti itu membuatku malu setengah mati.
"Y-ya," jawabnya. "Namaku Coby! Nama kalian Luffy-san dan (y/n)-san, kan?"
Aku langsung mengangguk. Kemudian aku terduduk di salah satu kotak penyimpan makanan sambil menunggu Luffy makan.
"Luffy-san, tadi itu kau luar biasa. Bagaimana kau melakukannya?" tanya Coby sambil berjalan mendekati Luffy.
"Makanan ini enak!" ucap Luffy tak peduli dengan pertanyaan yang diutarakan Coby. Ia lebih terfokus pada buah yang berada digenggamannya. "(y/n), kau tidak mau?"
Aku langsung menerima buah yang ditawarkan Luffy padaku dan memakannya. "Hei Coby, ini kapal bajak laut?" tanyaku sambil menoleh ke arah Coby.
Coby menoleh ke arahku dan menjawab, "bukan. Ini adalah kapal pesiar yang sedang diserang oleh Alvida-sama."
KAMU SEDANG MEMBACA
One Piece x Reader [HIATUS]
FantasíaOne Piece x Reader : Reincarnation in The Pirate World *** Apa yang akan kamu lakukan jika kamu tiba-tiba meninggal dunia dan bereinkarnasi di dunia One Piece? Update : On-going, Random (Diusahakan seminggu sekali) Ada perbaikan kalimat! Cerita yang...