chapter 5

645 83 26
                                    

Halo semuanya

Maaf kalau update nya lebih lama dari biasanya 🙏

Aku sempet bingung mau nulis chapter 5 ini kayak gimana, karena sangat susah memasukkan cerita yang lucu sekaligus ada sedihnya

Namun kalau ceritanya agak nggak jelas tolong maafkan karena aku masih pemula ><

Semoga kalian menikmati membaca di chapter 5 ini ,kali ini aku buat lebih panjang lagi ceritanya ^^








Rumah sakit

Di dalam koridor rumah sakit terlihat seorang anak berambut baby pink tengah berjalan dengan membopong tas sekolahnya, sepertinya ia habis pulang dari sekolah dan ingin menjenguk seseorang, sesampainya ia di pintu ruang inap, ia langsung membukanya

" aku datang Riku " ucap anak itu dengan senyum cerianya.

" selamat datang Ten-nii " balas anak bernama Riku dengan senyuman cerahnya, ia terlihat sedang duduk di kasur  dengan infus yang tertancap di tangannya, tubuhnya kecil dan kurus namun tidak mengurangi pesona manis yang ia miliki.

Anak yang menjenguk Riku adalah Ten kakak kembar Riku yang masih berumur 8 tahun, dia menjenguk adik kembarnya yang dirawat inap dirumah sakit karena penyakit akut yang diderita adiknya itu.

Ten menghampiri adiknya, ia menaruh tasnya ke dekat meja dan duduk di kursi dekat kasur adiknya itu.

" buku apa yang kau baca Riku? " tanya Ten yang melihat buku yang dipegang oleh Riku

" kucing " balas Riku " di gambar mereka terlihat menggemaskan, tentu saja di luar buku mereka juga imut " imbuh Riku menunjukkan isi buku tersebut.

" kau benar kucing itu memang lucu dan menggemaskan " ucap Ten mengusap lembut rambut Riku

" aku jadi ingin memegang dan mengelusnya " ucap Riku dengan senyuman yang masih terpampang di wajahnya

" kalau itu tidak boleh, sudah kubilang kan itu tidak baik buat kesehatanmu " balas Ten dengan nada agak marah

" aku tau kok " senyuman ceria di wajahnya tadi  berubah jadi senyuman yang sendu

Ten yang melihatnya merasa tidak enak dan sedih " bagaimana kalau kubacakan buku cerita baru, aku tadi meminjamnya dari perpustakaan " ucap Ten tiba tiba mengganti topik pembicaraan.

Senyuman ceria Riku muncul kembali, ia mengangguk dan menggeser posisinya ke samping agar kakaknya bisa duduk disampingnya di atas kasur, Ten segera mengambil buku yang ada di dalam tasnya dan menaiki kasur, mereka pun memegang buku itu bersamaan dengan Riku yang memegang sisi kiri buku dan Ten sisi kanan, Ten mulai membacakan cerita yang ia bawa , mereka terlihat senang walau hanya membaca buku karena mereka menghabiskan waktu bersama sama.
.
.
.
.
08.05
Dorm trigger

Ten terbangun dari tidurnya " ternyata cuma mimpi " gumam Ten menatap langit langit ruangannya dengan tatapan sendu. Ia langsung mengganti posisinya menjadi duduk

Tok Tok

" oi Ten, cepatlah bangun, kita akan ada pemotretan pagi ini " ucap Gaku yang terus mengetuk dibalik pintu kamar Ten

Ten segera beranjak dari kasur dan membuka pintu dengan agak kesal karena suara ketukan pintu yang tak berhenti

" berisik Gaku, aku sudah bangun " ucap Ten menatap tajam Gaku

" baguslah kalau begitu, tidak biasanya kau kesiangan Ten? " balas Gaku dengan senyum meledek

Ten mengabaikan kata yang dilontarkan oleh Gaku dan berjalan ke kamar mandi

Unfulfilled WishesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang