chapter 6

709 78 13
                                        

Halo semuanya~

Untuk chapter ini masih nyambung sama cerita yang kemarin

Jadi untuk selanjutnya bakal bener bener fokus ke Riku

Selamat membaca~




--------‐--------------------------------------------------------



Dorm Idolish6

Iori pov

Teman, dulu kata itu selalu menggangguku , aku yang dulu tidak mengerti apa sebenarnya teman itu, aku yang dulu selalu dijauhi dan ditinggal selalu beranggapan tidak butuh namanya teman karena ada nii-san, nii-san selalu menemaniku dan mengajakku bermain saat aku masih kecil,karena semangat dan pantang menyerahnya ,dia adalah sosok kakak yang kukagumi.

Aku baru pertama kali merasakan arti dari pertemanan semenjak menjadi anggota idolish6 , para member idolish6 menerimaku apa adanya dan tetap bersamaku, ah...tapi mungkin ini bukan pertama kalinya, dulu sekali aku pernah merasakan punya teman sebenarnya namun aku tidak mengingat wajah, suara, bahkan namanya. yang kuingat adalah dia punya nyanyian yang merdu dan dapat menggerakkan hati orang, saat itu aku sangat suka suara nyanyiannya

Ya..kupikir memang dia temanku saat itu ,ternyata dia sama saja dengan teman yang manjauhi dan meninggalkanku, dia menghilang tanpa kabar sama sekali setelah pertemanan kami yang singkat, aku yang merasa kecewa saat itu, perlahan mulai melupakannya dan tidak peduli lagi tentang kabarnya atau apapun itu, tapi yang tidak bisa kulupakan adalah pertemuan pertama kami di antara pohon maple, saat itu aku mendengar nyanyiannya walaupun aku tidak mengingat wajahnya.

Iori pov end

Iori keluar dari kamar dan keruang tengah, disitu ia melihat Riku sedang duduk di sofa dengan wajah yang murung, sekilas ia melihat Riku memakai baju orang yang dirawat di rumah sakit dengan infus di tangannya , Iori mengedipkan kedua matanya dan melihat Riku kembali, wujudnya kembali seperti anak yang memakai baju kasual biasa, hal itu agak mengganggunya namun ia tepis pemikirannya itu.

" Nanase san, sedang apa kamu duduk termenung disitu? Apa kau memikirkan kakak kembarmu itu lagi?" Tanya Iori menghampiri Riku, Riku menoleh dan mengangguk " aku kepikiran keadaan Ten-nii, aku takut dia menyakiti dirinya sendiri " ucap Riku dengan tatapan sendu

" Nanase san kenapa kau tidak menampakkan wujudmu kepadanya sedangkan kau bisa menampakkan wujudmu kepada kami "

" entahlah Iori, mungkin aku hanya takut melihat reaksi Tenn-nii melihatku sebagai hantu "

Sebelum Iori membalas perkataan Riku , smartphonenya berbunyi, ternyata ia mendapat pesan dari kakaknya, ia disuruh membeli bahan makanan untuk makan malam nanti

" aku akan keluar dulu, nii-san menyuruhku untuk belanja bahan makanan " ucap Iori meninggalkan Riku yang masih duduk

" tunggu Iori aku juga ikut " ucap Riku bangkit dan mengikuti Iori

Dorm Trigger

Gaku pov

Sudah 3 hari Ten mengurung diri di kamarnya, bocah itu yang biasanya selalu mementingkan pekerjaanya sebagai idol kini menjadi orang yang tidak peduli akan segalanya lagi.

Haaahh..aku tidak tau harus bagaimana lagi terhadap bocah itu , bahkan manager jadi kesusahan mengatur ulang jadwal kami, ini semua berawal dari hari itu..hari dimana Ten pulang dengan keadaan tidak baik setelah dia pergi ke suatu tempat, bahkan itu pertama kalinya aku melihatnya menangis seperti itu, dia jadi seperti orang lain ,bukan Kujo Ten yang kukenal.

Aku mulai mencari tau penyebab center grubnya jadi seperti itu, dan yang kutemukan adalah Ten jadi seperti itu setelah dia mengunjungi dorm idol yang masih baru itu, IDOLISH6 , lagi lagi grub itu, setelah kejadian di konser, sekarang mereka berulah lagi dengan mengincar center kami.

Unfulfilled WishesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang