15. Kou

13 3 0
                                    

Kou's POV
Atsuko... kau menikahi manusia itu... Apa istimewanya dariku?? Dia hanya manusia lemah... Mumi berjalan... Bahkan dia sama sekali tidak tampan...

"Tuan Kou... Apa kita akan menyerang Port Mafia lagi?" tanya Suma, tangan kananku.

"Ya, kita beri pelajaran pada manusia mumi itu, malam ini kita serang ke gedung Port Mafia, aku ingin langsung membawa Atsuko-ku tersayang," ujarku menatap foto Atsuko yang ada di tanganku.

"Baik, Tuan," ujar Suma lalu pergi dari ruanganku.

Atsuko... Kau akan menjadi milikku... Kupastikan hal itu...
Kou's POV end

Malam ini angin bertiup sepoi-sepoi, Atsuko menggendong Masaki kecil dan duduk di samping Dazai yang sedang memeriksa laporan. Atsuko benar-benar bosan karena Dazai sangat overprotektif padanya, bahkan Atsuko tidak boleh keluar tanpa Kouyou, Chuuya, atau Yuko.

"Osamu... Aku bosan...," rengek Atsuko.

"Maaf, Atsuko, tapi saat ini situasi sedang tidak aman," ujar Dazai.

"Aku bisa jaga diri," ujar Atsuko sedikit mem-pout-kan bibirnya.

"Maaf, sayang, tapi tidak... Walaupun kau kuat, akan tetap bahaya jika kau sendirian," ujar Dazai.

"O-sa-mu...," eja Atsuko.

"Apa yang kau inginkan?" tanya Dazai.

"Aku ingin jalan-jalan, angin sedang cocok untuk jalan-jalan," pinta Atsuko.

"Tapi kondisi sedang tidak cocok untuk jalan-jalan," ujar Dazai.

"Kenapa?" tanya Atsuko.

"Situasi sedang berbahaya, dan aku tak mau kau terluka, jadi kau duduk diam saja di markas," ujar Dazzai.

"Apa yang tidak aku ketahui?" tanya Atsuko.

"Tidak perlu tahu. Duduk diam saja di markas," jawab Dazai.

"Tapi, Osamu.... kau mengurungku seperti burung!" bantah Atsuko.

"Kau keluar dengan Chuuya dan Ane-san," ujar Dazai.

"Tapi–"

"Atau tidak keluar sama sekali," potong Dazai.

"Tck, baiklah... Masaki kubawa ya?" pinta Atsuko.

"Baiklah.... Hati-hati di jalan, pulang sebelum jam 12 malam," ujar Dazai.

"Tapi–"

"Atsuko, Masaki masih bayi, dia tidak akan tahan udara dingin di luar," ujar Dazai.

"Hmm... kau jadi overprotektif," ujar Atsuko.

Dazai hanya tersenyum kecil, Atsuko mencium pipinya dan pergi dari ruangan itu untuk mencari Chuuya dan Kouyou. Mereka bertiga jalan-jalan di pelabuhan, lebih tepatnya di Cosmo World, Atsuko mencoba beberapa makanan yang sebelumnya dilarang untuk dikonsumsinya karena hamil.

Kouyou dan Chuuya hanya mengikutinya dan ikut memakan beberapa sajian di sana. Tentu saja mereka berdua, ditambah Yuko, sudah sering diperingatkan oleh Dazai mengenai Kou yang ada di luar sana. Yuko dan Kouyou tentu saja tidak mengenal Kou, tapi yang pasti mereka tahu kalau Kou adalah orang yang sangat jahat.

"Atsuko, ayo pulang, sudah jam setengah sebelas," ajak Kouyou.

Atsuko melihat Masaki tertidur digendongan Kouyou, "Baiklah, ayo pulang," sahut Atsuko.

Di perjalanan pulang, mereka melihat seseorang yang mencurigakan di pelabuhan. "Atsuko, pergi langsung ke markas, gunakan ability-mu," titah Chuuya.

"Tapi–" Atsuko ingin melihat orang asing itu.

"Pergi!" teriak Chuuya.

Atsuko langsung mengambil Masaki dari Kouyou dan menggunakan ability-nya untuk kembali ke markas dengan cepat.

Saat sampai di markas, Atsuko langsung menuju ke ruangan Dazai, "Osamu! Ane-san dan Chuuya menyuruhku langsung ke sini, ada orang asing di pelabuhan."

"Kau tetaplah di sini," ujar Dazai.

"Osamu–"

"Jaga Masaki, Yuko juga akan bersamamu," ujar Dazai lalu mengusap kepala Atsuko dan pergi dari sana.

Yuko masuk ruangan itu saat Dazai keluar, menatap bingung kakak iparnya yang duduk di sofa dan menggendong Masaki.

"Nee-san, ada apa sebenarnya?" tanya Yuko.

"Aku tidak tahu, semoga saja mereka baik-baik saja," ujar Atsuko.



To be Continued

30 September 2022

Levanter (Dazai Osamu x OC) [Crossover]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang