17. Talk to Chiko

17 3 1
                                    

Siang hari yang cerah, Atsuko membawa Masaki berjalan-jalan di kota, tentu saja bersama Chuuya. Mereka melihat bangunan Tantei-sha, Atsuko melangkah masuk ke Uzumaki Cafe yang ada di lantai satu bangunan itu, Chuuya menghela napas dan ikut masuk ke cafe itu.

"Chiko-nee...," panggil Atsuko.

"Atsuko-chan~~" sahut Michiko.

"Oy, oy, sudahi acara sapa-menyapa kalian itu," ujar Chuuya.

"Apa ini Ryuutarou?" tanya Atsuko melihat bayi di gendongan Michiko.

"Benar... dia mirip Ranpo-kun... sangat tidak adil...," ujar Michiko.

"Hmm, benar...," ujar Atsuko.

Atsuko dan Chuuya duduk, Atsuko memesan makanan manis, sedangkan Chuuya memesan kopi.

"Nee-san... Kou datang," ujar Atsuko.

"Hn? Oh... benar.... Kemarin dia datang ke sini juga.... Jadi, bagaimana?" tanya Michiko.

"Dazai, Chuuya, dan Kouyou-neesan menghajarnya," ujar Atsuko.

"Itu bagus... apa kalian ingin melenyapkannya?" tanya Michiko.

"Begitulah...," jawab Atsuko.

"Ingin kami bantu?" tanya Michiko.

"Tidak!" bukan Atsuko yang menjawab, tapi Kunikida.

"Kunikida-san, kenapa?" tanya Michiko.

"Ini urusan mereka. Selama tidak membahayakan Yokohama dan dunia, kita tidak akan ikut campur," jawab Kunikida.

"Tapi, mereka saudaraku!" ujar Michiko.

"Sudahlah, Nee-san, tidak apa," ujar Atsuko.

"Aku hanya tidak ingin kehilangan kalian," ujar Michiko.

"Mereka itu kuat, apalagi ada Dazai bersama mereka. Kau tahu bagaimana menakutkannya Dazai jika sudah menyusun rencana," ujar Ranpo menenangkan istrinya itu.

Ryuutarou tiba-tiba menangis, Ranpo menghela napas dan mengambil alih anaknya itu, "Jangan terlalu khawatir, Ryuu bahkan tidak tenang karena kekhawatiranmu."

"Hmmm," jawab Michiko.

"Tidak apa, Nee-san.... Kami bisa mengatasi Kou," ujar Atsuko menenangkannya.

"Atsuko-chan~~"

Mereka semua melihat ke arah pintu, Kunikida memijat pangkal hidungnya, Michiko menghela napasnya, Tanizaki bersaudara menatap datar manusia di depan pintu itu, Ranpo mengemut permennya dan berpikir 'Seharusnya tadi aku di atas saja', Atsushi dan Kyouka sudah bersiap-siap pergi.

"Apa kerjaanmu tidak ada sampai kau bisa ke sini?" tanya Kunikida.

"Hoo~~ Kunikida-kuuunn~~ kau tidak rindu padaku?" tanya manusia itu.

"DAZAI TEME!!" Kunikida melemparkan buku menu yang ada di hadapannya.

"Ah, baiklah.... Kami pergi dulu," ujar Atsushi lalu menarik Kyouka dari sana. Tanizaki bersaudara juga ikut, mereka tidak mau ikut dalam masalah orang dewasa.

"Eh? Kenapa–"

"Sampai jumpa, Dazai-san," ujar Atsushi melewati Dazai.

"Mereka... pergi?" tanya Dazai tak percaya.

"Karena kau datang," jawab Kunikida.

"Lagipula mereka juga ada misi," ujar Michiko.

"Kenapa kau ke sini?" tanya Ranpo.

"Hanya ingin berkunjung," jawab Dazai.

"Aku serius," ujar Ranpo membuka matanya.

Dazai duduk di samping Kunikida, tapi kali ini Kunikida tidak mengusirnya karena aura Dazai berubah.

"Apa kelemahan Kou?" tanya Dazai pada Michiko.

"Sama seperti kelemahan klannya pada umumnya. Walaupun dia sangat kuat, tapi luas pandangannya terbatas, lebih terbatas daripada manusia," jawab Michiko.

"Hanya itu saja?" tanya Dazai.

"Dia pernah terluka di area perutnya, kalau tidak salah perut bagian kiri, dia tidak bisa menyembuhkan dirinya sendiri seperti klan Magi dan klan Byakko," jawab Michiko.

Dazai tersenyum, "Terima kasih infonya," dia lalu berdiri dan melangkah ke arah pintu, "Chuuya, jaga Atsuko dengan baik."

"Kau mau ke mana?" tanya Chuuya.

"Jalan-jalan," jawab Dazai lalu keluar dari cafe itu dan masuk ke mobil yang menunggu di depan.

"Jangan bilang kalau dia mau ke tempat Kou sendirian," ujar Atsuko.

"Tidak akan, tenanglah," ujar Chuuya.

Atsuko menganggukkan kepalanya, Michiko mengajaknya berbincang hal lain dan untungnya Atsuko tidak teringat masalah dengan Kou lagi.












To be continued

22 Desember 2022

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Levanter (Dazai Osamu x OC) [Crossover]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang