4. She and His Sister

45 7 0
                                    

Atsuko's POV

Flashback

"Papa, aku ingin berlibur selama beberapa minggu, jadi selama aku berlibur aku tak ingin diganggu bahkan oleh Osamu."

"Jadi maksudmu kau ingin benar-benar mendapatkan waktu privasi ya?"

"Hai'."

"Aa, baiklah. Tapi jika kau sudah merasa liburanmu cukup, cepatlah pulang."

"Hai', wakatta."

Flashback off

'Di sinilah aku sekarang, hutan yang ada di dekat perbatasan Yokohama dengan sebuah perkampungan. Tak ada yang aneh di sini, semua normal-normal saja. Haaah, sudah senja, sebaiknya aku membuat tenda.'

'Tak ada yang menarik, apa ada jurang dan adiknya Osamu terjatuh di sana ya? Mungkin saja, ah tak ada waktu untuk berkemah.'

Aku membawa busur dan anak panahku menjelajahi hutan ini.

Atsuko's POV End

Sementara itu, di tempat lain....

"Kira-kira apa yang dilakukannya ya?" gumam Chūya.

"Mmm, siapa Chibi? Jangan bilang kau memikirkan Atsuko!!" Dazai sedikit marah.

"Bukan, aku memang mengkhawatirkan anak itu tapi saat ini aku memikirkan temanku. Dia anggota The Sheep, kurasa dia lari sebelum anggota The Sheep yang mengkhianatiku bergabung dengan GSS. Kau tau, The Sheep bukan hanya terdiri dari beberapa bocah, kami ada puluhan. Dan dia membawa yang setia padaku, mungkin mereka bersembunyi."

"Jadi ada berapa yang tersisa selain yang berkhianat?"

"Sekitar 30 orang."

"Wooaaaahhhh, jadi yang kau pikirkan itu anggotamu?"

"Bukan, dia tangan kananku. Dia juga satu-satunya yang tau seluk-beluk diriku selama 8 tahun ini. Kami berdua ditemukan anggota The Sheep, kami selalu berdua sejak insiden 'Arahabaki' itu. Aku awalnya bingung bagaimana bisa dia hidup sedangkan semua profesor dan dokter yang meneliti mati terbakar olehku, tapi sekarang aku tau kalau kemampuannya itu setara denganku, entah bagaimana bisa."

"Mmm, kau mengatakan seolah tangan kananmu serasa pacar, iya 'kan?"

Blush

"Hahaha, sudah kuduga, jadi tangan kanan rasa pacar, ya~~"

"U–urasai. Kau sendiri seperti itu!!"

"No, no, no. Kami ini dipertemukan oleh takdir~~"

"Hah, kata-katamu puitis sekali."

"Buuuu, Chibikko ternyata mencintai tangan kanannya sendiri."

"Mati saja kau sana!!"

Dan terjadilah kebiasaan Sōkoku, caci-maki dan kejar-kejaran.

Atsuko's POV

"Mm, sesuai dugaanku, jurang ya..."

Aku pun turun ke dasar jurang. "Telur? Ah, bukan ini segel. Aa, perbuatan Chiru-nii ya? Aku tak mau mengganggu kesenangan Ranpo-san. Lebih baik aku pergi, lama kelamaan juga segelnya melemah."

Nōryuku: Gekka

Aku melompat keluar dari jurang itu dan tiba-tiba saja ada anak-anak yang mengepungku, aku menonaktifkan kemampuan.

Levanter (Dazai Osamu x OC) [Crossover]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang