2. Perkara Pohon Kelapa

656 104 4
                                    

Chapter 2 || DARREL'S 2

Chapter 2 || DARREL'S 2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Selamat Membaca!

*****

"Gue heran deh, kenapa si Daniel sama temen-temennya tau kita lagi ngadain acara? Mana pake cegat-cegatan lagi." Ujar Dion.

"Mungkin di angkatan kita ada mata-mata." Jawab Raden.

"Kalo beneran ada tu orang nyari mati sama gue," sahut Darrel.

"Si Daniel nggak pernah kapok apa ya? Gue heran sama tu anak, dari dulu kerjaannya bikin ulah terus!" Kesal Candra.

"Ya namanya juga musuh yekan, dia punya banyak cara buat jatuhin kita atau bikin kita hancur." Ujar Dion.

"Meskipun sekarang kita udah bukan bagian lagi di SMA Cendana karena semua udah di ambil alih, tapi tetep aja siapapun orang yang berani ngusik sekolah kita sama aja mereka ngusik kita." Jawab Darrel.

Mereka bertiga bertiga mengangguk mengerti, sejak satu jam yang lalu mereka baru saja sampai di tempat tujuan. Rencananya mereka akan menginap semalam disini, dan pagi nanti mereka akan kembali ke Jakarta.

Darrel bersama ketiga temannya sedang duduk di pinggir pantai, lebih tepatnya di warung yang ada disana bersama anggota yang lain. Rencananya hari ini mereka akan melihat Sunset. Sedangkan Bilqis dan kedua temannya masih berada di penginapan, mereka masih beristirahat.

"Rel, si Reza sama anak-anak inti angkatan nyusul tuh." Ucap Rafael, salah satu alumni sekaligus anggota angkatan ke-20.

Darrel yang sedang santai menghisap rokoknya sontak menoleh, "Seriusan? Coba lo suruh ke sini Raf." Suruh Darrel.

"Oke bentar," Rafael berbalik menuju parkiran tempat dimana mereka memarkirkan motornya.

Tidak lama kemudian, dari arah kiri terlihat Reza bersama ketiga temannya yang berjalan menghampiri Darrel. Reza adalah ketua angkatan Baru di SMA Cendana yang sudah memasuki ke generasi 21, beberapa bulan yang lalu Darrel menyerahkan jabatannya pada Reza. Adik kelasnya yang menurut Darrel sangat layak untuk menggantikannya karena dia mempunyai power yang sama seperti Darrel.

"Wih, ada ketua baru nih," Ucap Dion ketika melihat Reza berjalan menghampirinya.

"Bang, apa kabar lo semua?" Tanya Reza kemudian. Mereka bersalaman lalu ikut duduk bergabung dengan Darrel.

"Kabar baik, lo sendiri gimana za? Aman nggak sekolah?" Darrel bertanya balik.

"Aman bang, cuma ya gitu. Yang namanya pengkhianat mah ada aja," Jawab Reza.

DARREL'S 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang