Di sarankan untuk membaca versi novel terlebih dahulu agar mengerti alur ceritanya.
Ini menceritakan tentang Darrel dan Bilqis sepasang suami istri yang akan menjadi orang tua di umurnya yang masih 19 tahun. Hal ini tentu saja cukup berat bagi kedua...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat Membaca!
*****
Hari ini adalah hari yang sangat spesial, karena Darrel bersama anak-anak angkatan SMA Cendana akan pergi touring untuk merayakan kelulusan mereka. Rencananya, mereka akan touring ke salah satu pantai yang ada di luar kota lebih tepatnya di Bandung. Darrel sengaja memilih pantai tempat tujuannya untuk touring karena ia sangat mencintai pantai, ya satu fakta tentang Darrel yang harus di ketahui. Dia adalah anak pantai, entahlah kenapa Darrel bisa secinta itu pada pantai.
Hampir semua anak-anak angkatan ikut serta, baik perempuan ataupun laki-laki. Bilqis juga ikut, padahal dirinya sedang hamil muda yang sekarang usia kehamilan nya sudah 4 bulan. Awalnya Darrel menolak, karena ia khawatir dengan kondisi Bilqis. Tapi perempuan itu terus meyakinkan Darrel bahwa dia akan baik-baik saja, Bilqis juga sudah berkonsultasi dengan dokter kandungannya dan di perbolehkan, hanya saja Bilqis tidak bisa jika harus berjam-jam di atas motor. Akhirnya mereka berdua sepakat, Bilqis bersama teman-temannya pergi menggunakan mobil sedangkan Darrel ia memakai motornya.
"Bil, kamu udah beresin semua barang aku?" Tanya Darrel.
Bilqis yang sedang menyisir rambutnya di depan cermin meja rias langsung menoleh pada Darrel yang baru saja keluar dari kamar mandi.
"Udah, kamu tinggal bawa aja." Jawab Bilqis.
Darrel tersenyum senang lalu ia berjalan mendekat ke arahnya, tiba-tiba saja Darrel mengecup pipi Bilqis singkat.
"Terimakasih istriku." Ujarnya.
"Iya sama-sama." Jawab Bilqis.
"Eh kamu disini ajalah nggak usah ikut, aku khawatir." Ucapnya kemudian.
"Dih apa-apaan sih, kita udah sepakat ya. Lagian aku nggak mungkin biarin kamu pergi-pergian jauh tanpa aku, nanti kamu kecantol sama cewek lain lagi." Jawab Bilqis.
"Yaampun istri aku posesif deh, nggak mungkin lah Bil. Aku cuma sayang sama kamu," Ucap Darrel.
"Iya deh percaya." Jawab Bilqis tidak mau memperpanjang lagi perdebatan kecilnya dengan Darrel.
Setiap hari, mereka berdua memang selalu saja memperdebatkan hal kecil yang sebenarnya tidak penting. Namun meskipun seperti itu, hubungan keduanya kini sudah membaik. Setelah satu bulan yang lalu di hantam oleh cobaan rumah tangga yang cukup rumit, tapi keduanya masih bisa bertahan sampai sekarang meskipun di awal ada keegoisan diantara mereka.
