4. Rahasia Terbesar

530 82 5
                                    

Chapter 4 || DARREL'S 2


Happy Reading!

*****

"Ngomong sekali lagi!" Sentak Darrel, ia menghempaskan badan Daniel dengan kasar.

"Gue suka sama Bilqis jauh sebelum lo kenal sama dia!" Daniel mengulang kembali ucapannya.

"Berani lo suka sama istri gue?" Tanya Darrel.

Daniel tersenyum sinis, "Kenapa enggak? Istri lo cantik, mulus lagi." Jawab Daniel membuat Darrel refleks melayangkan pukulan kembali ke arah rahang Daniel.

"Lo tau kan Rel si Bilqis pernah di tidurin sama anak buah gue? Dan apa lo tau kalo Bilqis pernah hamil sebelumnya?" Daniel terus berusaha membuat Darrel emosi.

Darrel terdiam sejenak mendengar ucapan Daniel.

Tidak lama kemudian, munculah Johan. Mantan pacar Bilqis, ia berdiri di samping Daniel yang masih tersungkur di atas aspal.

"Lo nggak percaya? Apa gue perlu kasih bukti kalo dia pernah hamil anak gue?" Ujar Austin.

"Nggak mungkin! Bilqis pasti ngomong ke gue soal masalah itu, kalo lo pada mau mancing emosi gue dengan cara gini. Cara lo sampah!" Jawab Darrel.

"Lo itu emang naif atau gimana sih Rel? Bisa-bisanya lo nikahin orang tanpa tau masalalu dia kayak apa." Austin tersenyum sinis.

Lagi-lagi Darrel di buat diam dengan ucapan Austin yang sangat menohok. Ia benar-benar tidak tau apa yang pernah terjadi diantara mereka berdua dulu, yang Darrel tau Bilqis pernah pacaran dengan Austin.

"Bilqis sayang banget sama gue, so dia sampai ngerelain badannya buat gue. Cuma karena dia nggak mau kehilangan gue, kalo aja waktu itu Bilqis nggak keguguran. Mungkin sekarang anak gue udah gede," jelas Austin

Darrel masih berusaha mencerna ucapan Austin barusan, apa yang di katakan lelaki itu benar atau itu semua hanya sebuah strategi mereka? Tetapi jika di lihat dari tatapan mata Austin dan raut wajahnya lelaki itu sama sekali tidak terlihat sedang bercanda.

"Darrel, Darrel. Lo kok mau sih nikahin barang bekas? Bekas gue lagi," Austin berdecih.

"Bilqis nggak lebih dari seorang jalang Rel," ujarnya lagi.

"Lo nggak percaya sama gue? Coba bawa istri lo kesini," suruh Austin

"Rel.." panggil Bilqis yang entah sejak kapan berdiri di belakangnya. Keadaan sudah tidak separah sebelumnya, mereka semua menghentikan perkelahiannya dan kini fokus pada permasalahan Darrel dan Bilqis.

Darrel menoleh sebentar, "Bil, sekarang kamu jujur sama aku." Ucap Darrel dengan nada memohon nya.

Bilqis yang tidak tau apa-apa bingung tiba-tiba saja Darrel menyuruhnya jujur.

"Jujur apa Rel?" Tanya Bilqis.

"Soal lo sama gue dulu." Bukannya Darrel yang menjawab, tetapi Austin

Bilqis terdiam sejenak, terlihat raut kekhawatiran di wajahnya yang tidak bisa di sembunyikan lagi. Johan dan Daniel merasa menang melihat sebentar lagi akan ada badai di hubungan keduanya.

DARREL'S 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang