this story is the end of the story

646 59 11
                                    

Jika kalian tanya 'apakah aku sudah berjuang?' tentu jawabannya adalah ya..

Hampir satu semester aku memperjuangkannya, ya memperjuangkan Patrick.

Aku pernah berpikir untuk menyerahkan tapi ketika aku akan menyerah dia malah mendekati dengan segala macam alasan sepele seperti orang yg sudah ingin sekali bertemu..

"Pat sekarang kita mau kemana?" Ucapku sambil menyupir

"Seterah" jawabnya

"Kan kamu yg ngajakin kok malah bilang gitu?" Ucapku

"Kok kamu ngegas sih? Aku kan cuma mau jalan-jalan" ucap Patrick sambil memalingkan wajahnya kearah kaca

"Iya deh maaf,, kalo gitu Patrick mau apa?" Ucapku

"Seterah"

"Udh deh Pai Lo mau apa? Gw cape, gw mau pulang" ucapku

"Kok.."

"Jangan ngomong seterah lagi, aku cape dengernya" ucapku

"Iya maaf" ucap Patrick dengan suara yg mengecil

Aku pun menghentikan mobilku dan melihat kearah Patrick yg menunduk, sejak aku membentaknya tadi..

Aku minta maaf sambil mengelus kepala Patrick..

"Ya udh aku juga minta maaf udh bentak kamu" ucapku berusaha mengangkat kepala Patrick

"Kita pulang aja kak" ucap Patrick

"Pai kenapa lagi?" Tanyaku

"Katanya kan kakak tadi cape" ucap Patrick mengakat kepalanya, dengan mata yg berlinang air mata.

Aku tau dia sedang merajuk tapi aku tidak memperdulikannya lagian dia lucu siapa juga yg bisa lewat dengan rajukannya..

Aku memegang lehernya dan membawa kepalanya kedalam pelukanku, dia sedikit memberontak tapi aku tau itu bukan untuk melepaskan dirinya.

"Pai takut" ucap Patrick

"Sama?"

"Keyu" ucapnya

"Aku?"

"Iya keyu dari tadi mukanya serem banget, apa keyu kecapean?" Ucapnya

"Iya maaf keyu ga maksud kaya gitu, ya udh gimana kalo kita liburan" ucapku sambil menenangkan pai

"Boleh?"

"Kenapa ngga?" Ucapku

"Kalo gitu Pai harus ijin dulu dong" ucapnya

"Ya terus Pai mau keyu yg minta ijin?" Ucapku

"Emng keyu mau?" Ucapnya dengan mata berbinar

"Siapa yg bakalan nolak dengan muka kamu yg kaya gitu" ucapku

Yg benar saja pertahananku runtuh hanya dengan matanya yg berbinar, ahh luar biasa kau luar biasa Patrick..

Setelah berjalan-jalan, kami pun memutuskan untuk pulang.

Aku mengantarkannya hingga didepan rumah, dia melambai kearahku lalu kami berdua pun berpisah..

Aku pulang kerumah, lalu bergegas mandi dan langsung rebahan..

"Njing cape bet dah" ucapku

Dan tanpa sadar aku kehilangan kesadaranku lalu memasuki dunia mimpi yg penuh dengan kehaluanku (Patrick)

~~

Jika kau bertanya 'untuk apa aku berjuang?' jawabannya adalah karena aku mencintainya bahkan aku hampir berniat menculiknya dan menjadikannya miliki sendiri.. tapi aku tak melakukannya karena jawabannya seperti yg diatas aku mencintainya.

My Fairytale Is You || KepatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang