30 July 2020
Patrick bangun dan berjalan menuju dapur, dia lapar!
dia berencana memasak pasta
semuanya aman hingga sebuah tangan bertengger di pinggangnya..
"kakak sudah bangun" ucap Patrick dengan tubuh yg menggeliat karena keyu kembali menaruh kepalanya di leher Patrick dengan rambut yg bergerak-gerak
"kau masak apa?" tanya keyu
"pasta, cuci mukamu dulu sana" ucap Patrick menjauhkan kepala keyu
"cium dulu" ucap keyu sambil memanyun-manyunkan bibirnya
"kau belum sikat gigi" ucap Patrick membalikan badan keyu lalu mendorongnya
"jangan masak terlalu banyak, aku akan membawamu berkencan nanti" teriak keyu
pipi Patrick memanas mendengar itu
"sadar Patrick" gumam Patrick sambil menepuk-nepuk pipinya--
mereka makan di meja makan
sesekali mereka mengobrol hal-hal tak penting atau keyu yg sedikit-sedikit menggombal dan tentu saja membuat Patrick yg awam dnegan gombalan buaya pun tersipu
makanan mereka habis, keyu mengusap bibir Patrick yg terlihat ada nodanya
Patrick memang sangat lemah..
keyu memegang tangan Patrick
"aku sudah memesan tempat kita berkencan nanti malam, kau bisa kan?" ucap keyu"jam berapa memang?" tanya Patrick sambil mencoba mengingat jadwalnya hari ini
"aku akan menjemputmu jam 7 malam" ucap keyu
"baiklah"
--
mereka berdua melakukan kegiatan yg biasanya mereka lakukan..
--
jam 7 malam pun tiba.. (kek kaku bgt ga sih?)
Patrick mendapatkan pesan kalo keyu akan menjemputnya di lobby apartnya
Patrick turun dan menunggunya, tiba-tiba handphone nya berdering
'mama'
"ya ada apa ma?" tanya Patrick
"ah mama hanya merindukanmu" ucapnya di balik telepon
"ahh kupikir terjadi sesuatu" ucap Patrick merasa lega
"apa disana baik-baik saja?" ucap mama Patrick
"iyaa semuanya baik-baik saja" bohong Patrick menghancurkan semua rencananya sendiri
"baiklah kalo begitu, mama tutup ya.. jaga kesehatanmu" ucap mama Patrick
"baik"
*Tut*
sambungan terputus
"Patrick" teriak keyu
Patrick menghampirinya orang itu
"mama ku menelepon" ucap Patrick
keyu hanya mengangguk
mereka berdua berangkat menggunakan mobil keyu
--
Dan disinilah mereka restoran Michelin yg cukup terkenal
mereka memesan, makan, dan juga berbincang tentang hari mereka
pembicaraan positif hingga keyu mengatakan sesuatu..
"Daddy ku mengetahui kita kembali.." ucap keyu
"dia bilang akan segera menikahkanku, dulu aku menolak surat pernikahan itu sebagai gantinya aku kembali padanya tetapi sekarang dia mengancam ku kembali dengan surat itu" keyu terkekeh"hidupku begitu tak berarti hingga hanya di ancam oleh sebuah surat saja aku sudah tak berdaya" lanjut keyu
"kau tau sekarang aku bahkan memikirkan bagaimana jika kita melompat dari gedung ini dan hidup bersama di surga saja" ucap keyu
pikiran Patrick buyar, entahlah dia tidak tau harus mengatakan apa..
suasana menjadi suram
suara alat makan keyu yg hanya terdengar dan nafasnya yg mulai memberat
menangis adalah healing terbesar pada saat kita tak tau apa hanya harus kita lakukan ke depannya, dan itulah yg di lakukan Patrick sekarang
(sorry gw bikin Patrick cengeng gini..)
nafas terburu-buru Patrick terdengar oleh keyu, sebuah sapu tangan dia ulurkan pada Patrick
"berhentilah menangis aku tak akan menyuruhmu untuk ikut dengan rencana gilaku tadi" ucap keyu
"kauu tak akan melakukannya kan..?" tanya Patrick
"entahlah" keyu menaruh alat makannya
"entah itu akan terjadi atau tidak yg pasti aku ingin melakukan ini sebelum aku benar-benar melakukannya" ucap keyu lalu dia berdiri dan mendekat pada Patrick dan bertekuk lutut padanya"Patrick, aku mencintaimu.. entahlah seberapa lama, besar dan juga tinggi kadar aku mencintaimu yg pasti kau adalah satu-satunya di dalam hatiku. aku sudah ingin melakukan ini dua tahun yg lalu.. ah_
_menikahlah denganku Patrick" ucap keyu dengan sebuah air mata yg turun membasahi pipinya
Patrick menangis
tangan melayang pada benda kotak dengan cincin di tengahnya, lalu menutupnya
dia memeluk keyu
"aku.. aku tak menerima jika kau hiks.. tak adaa.. di sampingku!" ucap Patrick dengan nada tinggi
"aku akan ikut denganmu, kemana pun kau pergi, BAWA AKU! JADIKAN AKU ISTRIMU!!" teriak Patrick
(untunglah keyu nyewa ruangan VIP jadi tak ada yg menonton mereka😌)
"Patrick.."
"DIAM!"
✨✨
beberapa hari, bulan mereka lewati tanpa bertemu hingga..
sebuah mobil terparkir baik di sebuah parkiran dermaga
beberapa koper dia keluarkan lalu mendorongnya
langit yg cerah..
"kak keyu!" teriak pemuda mungil itu
keyu mendekat kearahnya
"sudah siap melihat indahnya lautan?" tanya keyuPatrick hanya mengangguk
rencananya tuhan adalah segalanya.
Makasih ya udh mau baca dan semoga kalian suka jangan lupa di vote ya
Kalo masih ada banyak typo maklumi ya masih belajar hehe😊
see you in the next chapter 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fairytale Is You || Kepat
Fanfic[END] ⚠️Disclaimer⚠️ • ini ceritanya nyambung bukan oneshoot👌 • Alur cerita ini maju mundur, ga ngerti? AKU JUGA [Nasib😂] • Ini bxb, homophobic minggat aja kagak usah bilang salah lapak terus ngehujat 😤 • this is a story not reality!! Don't hate...