II : F*cking

156 15 5
                                    

Patrick story

28 July 2020

Bandara, aku sedang menunggu jam penerbanganku bersama ibu dan juga kak nine

"Maskapai penerbangan a***air dengan tujuan New York, Amerika serikat. Akan segera berangkat, bagi penumpang yg masih ada di luar ruang tunggu di harap untuk mendekat karena pesawat sudah siap, terimakasih. Saya ulangi–"
(Maaf pengumumannya kurang bener, terakhir kali aku naik pesawat itu 6 tahun lalu dan juga itu ke Bali bukan keluar negri jadi, ya.. maklumi aja yee🤗😁)

"Jaga kesehatanmu, jangan lupa makan dan berdoa. Semoga Tuhan selalu bersama" ucap ibuku sambil memeluk erat

"Ja mama, Ich werde mich erinnern, möge Gott immer bei uns sein..(iya mamah, akan ku ingat, semoga tuhan selalu bersama kita..)" balasku dalam bahasa Jerman

Lalu aku melihat kearah kak nine

Dia langsung memeluk tanpa harus menunggu aku melakukannya duluan

"Jaga mamahku disini" ucapku padanya

"Hmm"
"Ingat Pai, jangan melupakan apa yg ku dan Tao katakan 2 tahun yg lalu, ingat jangan mau masuk lubang yg sama dua kali, kau hanya akan terjebak disana jika kau melakukannya" lanjutnya lalu menatapku penuh harapan

"Aku tak percaya padamu" dengan helaan nafas panjang di ending kalimatnya

"Aku juga" gumamku lalu pergi meninggalkan mereka menuju ruang tunggu

Kristal itu jatuh lagi

'kenapa kau harus datang lagi sih' batinku, lalu aku menghapus kristal yg membasah pipiku dan masuk kedalam ruang tunggu

23 Maret 2020

Hari Senin,, dimana hari ini aku akan bertemu dengan investor beasiswa ku dari Amerika.

Amerika..
Seperti mengenang seseorang..

Aku merapikan baju yg kupakai dan masuk bersama pembimbingku

"Selamat siang" ucapku sambil membungkuk

Aku menegakan tubuhku dan melihat seorang sampah disana..

Senyumku yg sudah ku kembangkan dari tadi agar menutup rasa gugup ku menjadi hilang tak tersisa.

'sampah'
'kenapa kau ada di sini?!'

"Siang, kalian bisa duduk" ucap dosen yg ada di samping_

'tqi, kenapa tuh orang ada di sini' batinku

Aku duduk di samping pembimbingku dan di depan dosen yg tadi menyuruhku duduk

"Hah.. ya.. ini Daniel Zhou dari perusahaan Zhou company. Dia yg akan menanggung semua keperluan termasuk visa dan juga tempat tinggal disana. Bersikaplah baik padanya karena dia investor/donatur terbesar dalam pelaksanaan beasiswa ini. Ah ya dan juga akan ada satu orang lain yg ikut dalam beasiswa ini, mungkin bentar lagi akan sampai.." ucap dosen itu

Aku hanya mengangguk mendengar kalimat yg super panjang itu

/kenapa kagak to the point aje sih😒/ Patrick bilek

Tapi bukan itu doang masalahnya

Dihadapan ku ada sampah raksasa yg sedang menatapku tajam dari tadi..

'pliss lah mantanan boleh,, tapi tatepan Loh kek mau ngegorok leher gw njir' batinku

Aku berusaha dengan sangat untuk tidak menatap matanya tapi sayang seribu sayang, susah ternyata 😭

Ya udh sekalian,, udh lama juga ga liat mantan ganteng 😌

Ya bener aku terang-terangan natep kak Daniel kek ketemu idol, ga bisa berpaling..

--

Tak lama seorang pemuda masuk

"Selamat siang, saya phuwin" ucapnya sambil menunduk

'hah?! Bener juga, gw lupa ngenalin nama gw🥲 dahlah pasti kenal juga mereka 😌' gumamku dalem otak

Tapi kenapa si kak Daniel masih aja natep gw sih,, pliss lah ilfeel aja..

Gw maluuuuuuu   😭

/Abaikan/

Pembimbingku pergi dari kursinya yg ada di sampingku di ganti dengan anak baru yg entah dari mana ini

"Hai.. gw phuwin tang dari biologi semester 2, Lo?" Ucapnya

Lalu mengulurkan tangannya yg gede banget

'keknya ukuran dominan emng gede-gede ya' batin Patrick 🙂

(Pliss.. jangan ambigu🥲)

Aku pun menerima uluran tangannya
"Ah.. Patrick nattawat finkler dari fisika, kita seangkatan" ucapku

Tapi.. kenapa ini tempat jadi mencekam banget ye

Jangan bilang nih tempat bekas gudang terbengkalai nih univ lagi😨
*/*merinding*/*

Dia pun duduk di sampingku

Lalu dosen itu kembali mengenalkan kak Daniel dengan sedikit membangga-banggakannya karena dulu sempat sekolah disini dan sekarang menjadi salah satu CEO ternama dunia.

'ya..ya terus saja membanggakannya😒 brengsek 🖕 crocodile 🐊  emng apa yg bisa di banggain selain muka ganteng sama hartanya'

Dan sekarang aku masih tak mengerti apa tujuan aku di undang kesini, emng bangke gw udh bangun pagi-pagi untuk siap-siap kesini malah suruh dengerin percakapan antara dosen gw sama tuh sampah tampang malaikat itu 😒(lebih tepatnya pembicaraan satu arah --daniel dengarin doang--)

Mau ngobrol sama phuwin tapi takut ganggu pembicaraan sebelah jadi gw kesini disuruh untuk cuci mata liat dua cogan gityu?😏

Ohh.. gosh phuwin is soooo handsome but.. OH MY GODDESS!! FUCK!! TELL ME WHY??! MY EX IS SO AGHH FUCK! Your haircut like 'jeno nct' makes me feel like I'm in a fansite/concert

/Phuwin be like : gini amat idup🥲/
(Ciaaa kalah sama mantan🤣 -janemay)


Makasih ya udh mau baca dan semoga kalian suka jangan lupa di vote ya

Kalo masih ada banyak typo maklumi ya masih belajar hehe😊

see you in the next chapter 👋

My Fairytale Is You || KepatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang