Best friend -cover Suhyun
Lagi suka aja sama lagu di atas. Seakan ngena gitu huhu. Kalian juga suka lagu ini?
Boleh baca part ini sambil dengerin mulmed di atas. Boleh di coba....
Oiya, gimana kabar kalian hari ini? Baik? Baik dong. Harus!
Yakin aja, kalau kalian ada masalah, pasti ada juga jalan keluar. Itu pasti! Selalu ingat, Tuhan selalu merencanakan yang terbaik untuk kita.
Buat kalian yang lagi insecure, hey! Kalian itu cantik, kalian bersinar dengan sendirinya. Cantik, bukanlah hal yang berarti. Attitude lebih penting. Bisa kok pelan-pelan mencintai diri sendiri. Love your self guys! Your not alone! There is me! And there are people who love you! Kalian bisa kok curhat-curhat ke aku hehe. Sumpah deh! Langsung dm aku aja kalau kalian mau cerita-cerita. Nanti bakal aku spill no wa aku hehe. Dijamin. Dijamin.... Dijamin aku bisa jadi temen curhat kalian!
Love you guys!❤️
Happy reading semuaa, jangan lupa pencet tanda bintang dan tinggalkan komentar kalian ya. Jangan jadi silent readers guys. Please hihi❤️
'Di dalam percintaan hanya permulaan yang menarik' - Keysa Ayudia
3. Target selanjutnya?
Ivana berjalan cepat. Nafasnya berderu. Sesekali tangannya meremas. Beberapa menit yang lalu, ia telah membuat keputusan, bahwa ia akan menghadapi Arkana apapun konsekuensinya.
Langkahnya terhenti. Matanya fokus pada satu titik. Di mana seorang cowok sedang duduk di atas motor sport-nya dengan santai. Lagi. Ivana menghela nafas. Dan dengan mantap, ia berjalan mendekati cowok dengan jaket berwarna hitam itu.
"Khmmm,"
Arkana menoleh. Menatap wajah gadis itu yang tampak sedikit pucat. Dan beralih, menatap tangan yang sedang tidak membawa apa-apa.
Arkana membenarkan duduknya. "Mana?"
Tiba-tiba jantung Ivana kembali berdegup kencang. Kakinya melemas. Ingin rasanya ia lenyap dari dunia ini. Kalian tau bagaimana perasaannya?? Ia sangat malu!
"Emmm i-itu sebenarnya-"
"Apa?" Arkana mengangkat sebelah alisnya. Menangkap gelagat aneh dari Ivana membuatnya ragu.
"Seragam lo...."
"Apa hm?"
Ivana meneguk ludahnya. Kenapa tiba-tiba lidahnya keluh tidak bisa bicara begini??
Ia mengalihkan wajahnya. Tidak kuasa menatap wajah Arkana. Baiklah, ia akan memberitahu Arkana tanpa melihat wajahnya.
"Secara gak sengaja.... seragam lo jatuh ke parit."
Detakan jantung Ivana semakin keras. Semoga saja jantungnya tidak copot. Ia masih banyak tugas di dunia ini. Salah satunya meluluhkan hati Nicholas.
Tunggu,
Ini sudah beberapa detik. Kenapa tidak ada jawaban dari Arkana? Apa mungkin cowok itu pingsan?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana
Teen FictionIvana berlari di tengah derasnya hujan. Tidak peduli dengan keadaan badannya yang sudah basah kuyup. Hatinya sakit. Sangat sakit. Air mata terus bercucuran dari kelompok matanya yang indah. Bahkan, ia sendiri tidak tahu harus kemana. Semuanya kacau...