"Tidak selamanya yang berjuang akan terus bertahan, ada kalanya dia lelah dan lebih memilih melepaskan"
KEYRA DHITA EVOLETH
Jangan lupa vote dan coment 😊
***
Di dalam kamar bernuansa biru laut, seorang gadis tengah tertidur pulas, tanpa menghiraukan matahari yang masuk di celah gorden yang setengah terbuka.
Terlihat seseorang memasuki kamarnya, sambil menggelengkan kepalanya pelan melihat kelakuan anaknya yang super kebo.
"Keyra, bangun ini sudah siang. Kamu mau terlambat kesekolah?" Ucap sang ibu, sambil menarik selimut yang membungkus tubuh anaknya.
"Enghh, 5 menit lagi, ma" Sahutnya dengan suara serak khas bangun tidur.
"Heh kamu ini, cepat bangun gak ada 5 menit lagi" Omel sang ibu.
"Iya iya, ma" Ucapnya seraya beranjak pergi ke kamar mandi.
"Yaudah, cepet ya mama tunggu di meja makan" Ucapnya sedikit keras.
"Iya"
Setelah beberapa menit, Keyra sudah siap dengan seragam sekolahnya. Dan kemudian, ia berjalan turun kebawah bergabung untuk sarapan.
"Pagi ma, bang" Ucapnya sambil melangkah ke kursi samping kakaknya, kenzie
"Pagi sayang, dek" Balas mereka serempak.
"Papa mana, ma?" Tanya keyra.
"Oh Itu, papa kamu tadi udah berangkat kekantor pagi - pagi" Ucap Citra, mama Keyra dan Kenzie.
"Oh gitu" Balasnya sambil mangut - mangut. Setelah itu hanya suara dentingan sendok yang terdengar.
"Gue udah selesai, dek lo udah selesai?" Ucap Kenzie, seraya beranjak untuk mencium tangan Citra.
"Iya bang, ini udah selasai. Yaudah ma kalo gitu kami berangkat dulu"
Sahut Keyra. Kemudian melakukan hal yang sama seperti Kenzie.
"Assalamu'alaikum" Ucap mereka berbarengan
"Walaikumsalam, hati - hati di jalan, jangan ngebut" Pesan Citra.
"Siap ibu negara"
Butuh waktu 10 menit untuk sampai kesekolah. Beruntung gerbang masih terbuka, ya karna masih tersisa 15 menit lagi bel masuk. Lalu Kenzie memarkirkan mobil di tempat biasanya.
Mereka berjalan kekelas masing-masing. Saat Keyra tengah berjalan di koridor, ia bertemu dengan Devan yang sepertinya habis mengatar Bela, sahabat Devan, kekelasnya. Huft selalu seperti itu.
"Pagi sayang" Ucap Devan.
"Pagi, semalam kemana kok gak ngabarin?" Tanya Keyra.
"Ngh itu, aku main game, ya main game. Abis itu langsung tidur lupa ngabarin kamu, maaf ya" Ucap Devan. Berbohong? ya dia terpaksa melakukannya. Padahal dia semalam menemani Bela kepasar malam atas permintaan gadis itu.
"Iya gapapa kok" Balas Keyra, sambil tersenyum. Keyra sebenarnya tau karna ia melihat instastory Bela semalam. Tapi ya..sudahlah.
"Yaudah yuk kekelas" Sambil menggandeng tangan Keyra. Sedangkan Keyra hanya menurut saja. Devan mengatar Keyra kekelas terlebih dahulu baru ia pergi kekelasnya Ips 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYVAN ||•ON GOING•||
Ficção AdolescenteFollow akun ini sebelum membaca Okee:) Keyra Dhita Evoleth, gadis yang selalu terlihat baik-baik saja, padahal memendam luka yang teramat dalam. Kenapa? ya karna kekasihnya. Devano Ricardo Adiwijaya, laki-laki yang selalu mementingkan sahabat keciln...
