0.5 Kejadian DiCafe

44 35 11
                                    

Mencintaimu itu ibarat memeluk pohon kaktus. Semakin erat dipeluk, semakin sakit rasanya.

*KeyraDhitaEvoleth*

Jangan lupa vote dan comen;)
Tandai typo dengan tulisan!

*
*
*

Keyra, gadis itu tengah bersantai di ruang keluarga. ia tengah menonton televisi ditemani satu toples keripik singkong dipangkuannya. Karena berhubung hari ini minggu jadi ia memutuskan bersantai dirumah.

Ia menoleh ketika mendengar suara derap kaki menuruni anak tangga. Dilihatnya Kenzie berjalan kedapur. Dan tak lama ikut bergabung bersama adiknya sambil membawa satu kaleng minuman.

Mereka hanya berdua dirumah, karena orangtuanya sedang perjalanan bisnis keluar kota.

"Tumben dirumah biasanya kalo minggu jalan sama Devan?"

Keyra menoleh. "oh itu, Devan bilang katanya nganterin mamanya"

Kenzie mengangguk "Eh iya dek temen kamu yang satu itu bar-bar juga ya tingkahnya"

"Siapa? Adel? iya emang dia tuh paling gak bisa diem anaknya"

"Kenapa bang?, jangan bilang abang suka ya?" Goda keyra

"Eh, apaan sih kamu, ntar digorok Alden abang" Kata Kenzie terkekeh.

"Iya ya, galmov tu si Alden siapa suruh suka mainin cewek. Sekarang nyeselkan" Sungut Keyra kesal.

"Tapi Alden pernah bilang kekita-kita atau mungkin ke Adel juga. Dia bilang gini kalo Adel mau balikan sama dia semua pacarnya bakalan diputusin dan bakal serius ke Adel"

Keyra mengangguk. "Bener bang. Adel pernah cerita sama aku, tapi mau gimana lagi tu anak udah gak percaya lagi sama Alden" Jeda Keyra. "aku aja takut ntar Adel disakitin lagi!"

"Ya, siapa tau kan Alden beneran serius sama ucapannya."

Keyra mengendikan bahu acuh. "Tapi walaupun sifatnya bar-bar gitu, dia yang paling bisa ngertiin aku, ngasih solusi kalo aku ada masalah, pokoknya pengertianlah"

"Ya walaupun dia sering juga marah-marah karena gak setuju aku sama Devan. Katanya aku bodohlah, apalah" Lajut Keyra

"Dia tuh cuman pengen yang terbaik buat kamu, lagian abang aja kadang gak suka sama Devan walaupun dia sahabat abang, bertindak semaunya" ucap Devan kesal

"Ya mau gimana lagi bang. Aku gak bisa asal mutusin Devan, karena udah banyak kenangan aku bareng-bareng sama dia"

"Abang tau kamu cinta sama dia. Abang juga gak maksa buat kamu ninggalin Devan, cuman kalo udah keterlaluan kamu harus melakukan itu. Abang gak bisa terus-terusan liat kamu disakiti sama sialan itu" Keyra memeluk Kenzie dan menyandar kepalanya didada bidang Kenzie.

"Iya bang, makasih ya selalu ngertiin aku"

Kenzie tersenyum dan mengelus surai coklat milik adiknya. ia sangat menyayangi Keyra. Baginya adiknya adalah permata yang harus ia jaga.

"Daripada kita gak ada kerjaan dirumah, mending ke indomaret beli cemilan, gimana?"

Keyra mengangguk setuju" Tunggu bentar aku ngambil tas sama handphone dikamar"

KEYVAN ||•ON GOING•||   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang