0.2 Sulit Dipercaya

49 41 31
                                    


Bukan bodoh! Bukan juga lemah. Hanya saja, sang singa tidak akan terusik oleh tikus-tikus kecil.
Yang terpenting dirinya tau kapan harus diam dan kapan harus menikam.

*Keyra Dhita Evoleth*

* * *

Seorang gadis, tengah berkutat dimeja belajarnya mengulas materi
sebelumnya. Sambil sesekali mulutnya berkomat kamit. Ntah apa yang dia bicarakan sendiri. Mungkin menghafal? yaps benar karena besok kelas mereka ulangan harian (UH). Sampai suara notifikasi masuk mengalihkan atensinya.

Diraihnya Hp yang tergeletak diatas nakas untuk melihat siapa yang mengirimi nya pesan. Oh ternyata kekasihnya, Devan. Ya gadis itu Keyra.

MyBf💞
( Online )

Sayang
Belum tidur?


Iya Dev
belum, ini lagi belajar buat besok
Kamu udah belajar?

Oh gitu, belum hehe😁
Sntai aja ribet amat

Ya ya trserah kamu_-
Kmu sendiri ngapain belum tdr?

Gk tau belum ngatuk aja.
Oh iya, besok aku jemput ya?

Ya Dev, tapi serius ya mau jemput
ntar gk jdi lagi kek waktu itu:)

Iya, ku usahain😚
Klo udah selesai langsung tdr
Aku duluan ya udah ngatuk hhe
Good night sayang😗

Iya, dev
Night too💙


Keyra keluar dari room chat. Dan meletakan kembali ponselnya di atas nakas. Ia termenung sejenak, sudah sering kali Devan ingkar janji dengan alasan, disuruh nyokap Bela untuk nemenin Bela.

Pernah dulu, Devan janji dengan Keyra untuk menjemputnya dan pergi kesekolah bersama. Dan apa? Hari itu Keyra sudah menunggu hampir setengah jam, dan Devan tidak datang, alhasil ia naik taksi dan berakibat ia terlambat kesekolah.

Ketika di tanya pasti jawabannya sama 'maaf ya Key, aku disuruh nyokap Bela buat ngaterin Bela'. Dan Keyra? Ia hanya bisa memaklumi saja, percuma juga dia marah-marah yang ada Devan pasti mengatai dirinya kekanak-kanakan.
Hey itu hal yang wajar. Ya kurasa begitu.

Keyra jadi berpikir, disini yang pacar Devan Itu siapa? dirinya atau Bela? ntahlah. Ia jadi bosan lama-lama kalo seperti ini. Dan mungkin jika dirinya lelah, ia akan melepaskan Devan.

Mungkin.

Keyra saja ragu akan hal itu. Karena ia teramat mencintai Devan. Huhh, terserah semesta saja bagaimana hubungan mereka kedepannya.

* * *

Bulan berganti dengan sang surya menggatikan tugasnya terhadap bumi. Matahari yang mulai menampakkan diri, embun yang berjatuhan dari dedaunan menambah sejuk pagi hari ini.

Seorang gadis tengah duduk di depan teras rumahnya. Sambil sesekali mengecek ponsel dan jamnya secara bergantian seperti tengah menunggu seseorang, ya kekasihnya. Yang semalam mangajak berangkat bersama. Keyra, ya gadis itu tengah menunggu Devan yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya.

Keyra tadi sudah selesai sarapan, dan langsung menunggu di teras. Dengan senyum lebarnya dia melangkah ke depan gerbang agar lebih mudah dan Devan tak perlu masuk kedalam. Tapi senyum itu tidak bertahan lama saat membaca notifikasi dari kekasihnya. Devan.

KEYVAN ||•ON GOING•||   Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang