Didunia ini tidak ada yang abadi, bahkan bayangan pun akan meninggalkanmu ketika gelap.
**
Happy Reading:)
*
*
*
Keadaan AHS pagi ini cukup ramai karena memang sebentar lagi bel masuk berbunyi. Tetapi berbeda dengan dua manusia yang tengah berjalan berdampingan kini. Morgan yang sendari tadi menjahili Keyra yang sudah memasang muka masam.Mereka memang berangkat bersama dengan Kenzie yang berangkat sendiri dan sekarang mungkin sudah mampir ke warung mbok Mina, tongkrongannya dan teman-temannya.
"Ih! Morgan balikin gak?" Keyra terus mengejar laki-laki yang tengah membawa kuncir rambutnya.
Morgan membalikan badannya. Kemudian mengejek Keyra dengan muka menyebalkan. "Wlee.. Sini kalau bisa ambil sendiri"
Keyra menatap Morgan seakan-akan ingin memakannya hidup-hidup. Bagaimana dirinya tidak kesal? Ia sudah rapi menguncir rambutnya dari rumah tapi seenak jidat Morgan melepas paksa.
Beruntung rambutnya masih rapi dan tidak kusut.
"Kalo lo gak balikin tu ikat rambut, gue gak bakal ngomong sama lo lagi" Ucapnya mengancam dengan mata melotot. Hal itu Bukan terlihat menakutkan dimata Morgan malah sebaliknya, menggemaskan.
Morgan tertawa renyah dan akhirnya ia melangkah mendekati Keyra. "Yaudah nih aku balikin. Jangan ngambek lagi, tapi" Ia tersenyum manis lalu mengacak rambut Keyra pelan dan mencubit gemas pipi gadis itu.
Membuat yang berada dikoridor menjerit hiteris karena perlakuan simpel Morgan barusan. Mereka tidak sadar kalau sedari tadi mereka tengah diperhatikan banyak pasang mata.
"Aaa.. enak banget jadi Keyra dikelilingin para cogan"
"Udah punya abang yang ganteng sama perhatian"
"Punya cowok gak kalah cakepnya"
"Akuu juga pengenn.."
Dan masih banyak lagi bisik-bisik yang sempat terdengar oleh Keyra.
Tetapi gadis itu memilih mengabaikannya.Baru saja mereka hendak melangkah kekelas masing-masing. Terdengar suara memanggil dari belakang.
"Woi Mor tungguin"
Keyra sontak membalikan badan dan mengernyit bingung melihat dua laki-laki yang menghampiri mereka.
"Loh kak Leon?"
Yang disebut pun tersenyum singkat.
"Keyraa kan?" Tanya laki-laki yang mengenakan seragam acak-acakan serta dasi dikeningnya. Dengan name tag, Gibran Rinaldi.
"Iya, kenapa ya kak pada kesini?"
"Oh.. Enggak kita cuman mau nyamperin ni kunyuk" Ujar Leon.
"Loh kalian saling kenal" Keyra yang masih bingung pun hanya bisa manautkan alisnya.
"Iya Ra, kemarin pas aku dirooftop gak sengaja ketemu mereka dan akhirnya kenalan" Morgan kini angkat bicara.
Keyra mangut-mangut mengerti. "Pantesan, Mau-mau aja kak Leon temenan sama orang narsis kek dia" Tunjuk Keyra dengan dagunya pada Morgan.
Morgan mendelik tidak terima. "Gue gak narsis udah keturunan dari lahir
Gantengnya" Ucapnya sambil menyunggar jambulnya kebelakang. Narsis.
KAMU SEDANG MEMBACA
KEYVAN ||•ON GOING•||
Fiksi RemajaFollow akun ini sebelum membaca Okee:) Keyra Dhita Evoleth, gadis yang selalu terlihat baik-baik saja, padahal memendam luka yang teramat dalam. Kenapa? ya karna kekasihnya. Devano Ricardo Adiwijaya, laki-laki yang selalu mementingkan sahabat keciln...