SABDACINTA#Duabelas

2.5K 504 45
                                    

Ali bin Hasan mendapatkan cerita dari Abdullah bin Isa, dari Abdullah bin Abil Ja'di dari Tsauban (budak yang dimerdekakan Rasulullah)

"Tidak dapat menambah usia kecuali kebaikan. Tidak bisa menolak ketentuan takdir kecuali doa. Sesungguhnya manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan oleh dosa yang dilakukannya,".

#####

"Yap Bro?!"

"Thanks ya, bro!" Ali berseru girang saat Arif menerima panggilan telpon darinya.

"Thanks?"

Diujung telpon suara Arif nampak bingung karna diucapi terima kasih yang menurutnya tanpa sebab.

"Iya, lo kan sudah transfer ke gue, gue sudah terima sms banking, sudah masuk, Insya Allah gue usahain segera ngembaliin!" Jelas Ali mengatakan maksud ucapan terima kasihnya.

"Hah? Gue belum transfer kok!" Suara Arif makin bernada heran.

"Lho? Yang benar bro, jangan bercanda!" Ali memastikan kembali ucapan Arif. Ia menduga kalau Arif hanya menggodanya saja.

"Memang belum transfer masa gue harus ngaku-ngaku sudah transfer padahal belum!" Ujar Arif meyakinkan kalau ia benar-benar tidak mengirimkan sejumlah uang.

"Terus siapa yang transfer ya?" Ali makin mengeryitkan dahinya.

"Gue malah mau bilang ke lo kalau gue ternyata gak bisa pinjemin lo sebanyak itu, gue bantu seadanya, sebab kas dikantor sedang menipis, belum ada pemasukan dari trader, belum jatuh tempo!"

Kaliandra menatap layar ponsel setelah menutup panggilannya pada Arif. Ia pandangi lagi sms banking yang memberitahukan kalau ada sejumlah uang yang masuk kerekeningnya. Arif tidak mentransfer lalu siapa?
Lalu ia harus membayarnya kemana? Apakah ia boleh menggunakannya atau tidak?
Apakah ia harus menunggu beberapa hari kalau-kalau ada yang mengklaim salah transfer kepadanya?
Tapi sampai kapan ia harus menunggu, sementara ia butuh uang itu segera untuk menyetujui tindakan operasi pada ayahnya?

"Allah sudah membantu kamu dengan caranya!" Ucap Ily saat Ali segera pulang kerumah lalu bercerita kepadanya.

Ia justru tidak langsung kerumah sakit membawa uang itu agar operasi ayahnya segera dilaksanakan, karna ia merasa bimbang.

"Begitu mudah?" Ia bertanya dengan nada ragu. Semudah itu?

"Apa yang sulit bagi Allah?" Ily meyakinkannya.

"Benarkah?"

"Bukan kataku, tapi kata ustadz!"

Masya Allah.
Jika itu benar, begitu mudahnya Allah ingin menyelesaikan masalah hambaNya. Padahal ia baru saja bertaubat.

Ia jadi teringat, sepulang dari rumah sakit, ia mencoba shalat subuh lalu ia menanyakan bagaimana cara shalat taubat seperti yang Ily lakukan sebelumnya.

Saat itu ia belum mendapatkan titik terang bagaimana cara mendapatkan uang segera agar operasi ayahnya dilaksanakan, ia menerima saran Ily untuk mendirikan shalat agar merasa tenang.

"Allah akan mengampuni dosa-dosa kita kalau kita mau bertaubat!" Ujar Ily.

"Apa hubungannya dengan bertaubat? Yang aku butuhkan bagaimana agar operasi bapak terlaksana!" Tanya Ali kurang paham kemana arah bicara Ily.

"Kata ustadz, sesungguhnya manusia kerap terhalang dari rezeki disebabkan oleh dosa yang dilakukannya, begitu yang aku dengar dari video yang dikirimkan Fitri, semoga dengan bertaubat Allah mengampuni dosa dan rezkimu mengalir deras!" Jelas Ily.

"Aamiin!"

"Sesungguhnya rezeki bukan hanya soal uang, kalau bapak sehat, kerjaan lancar, teman-teman yang baik, adalah rezeki dari Allah!" Lanjut Ily lagi.

SABDA CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang