1. Cherry boomい

279 115 206
                                    

⟨happy reading⟩

"Ini sekolahan gede banget nanti kalo kesasar gimana ya, ini juga dari tadi nyari ruang guru ga ketemu-ketemu astaga bisa depresot gue" gerutunya.

"Malahan ga ada murid lain yang lewat" lanjutnya.

Pada saat dia sedang mencari ruang kepala sekolah dia disenggol oleh seseorang yang kebetulan lewat.

'Cup'

Sang gadis merasakan sesuatu yang mengganjal
"Sensasinya dingin,keras dan sedikit berdebu. Eh tapi tunggu-"

"Berdebu" ucapnya dalam hati.

"What first kiss gue."

"BUNDA BIBIR AKU UDAH GA PERAWAN LAGI!" pekiknya terkejut.

"Eh woy lo tanggung jawab bibir gue udah ga perawan lagi sia-sia gue jaga selama ini, padahal untuk suami ku kelak dimasa depan."

Orang yang menabraknya hanya menatapnya tanpa niat membantunya.

"Tolongin gue napa" ucap sang gadis memelas.

"G mls"balas si cowok.

"Lah kan lo tadi yang nabrak gue masa nolongin orang yang lagi kesusahan aja ga mau sih!" kesalnya.

"Bd."balasnya.

"Lo!!"

"Gila."

"Lo ya mulutnya minta ditabok sama tangan gue yang mulus ini" ucapnya si gadis sambil menggulung seragam sekolahnya.

"Gini-gini juga gue jago beladiri" lanjutnya.

"G pdli" balas si cowok dan pergi meninggalkan orang yang di tabrak begitu saja.

"DASAR COWOK NGESELIN AWAS AJA KALO KETEMU LAGI KITA BY ONE"

"cewe aneh" gumam si cowok tapi tidak bisa didengar orang lain.

Setelah keberadaan cowok tersebut dia lantas berpikir "kenapa gue tadi ga nanya dulu sih letak ruang kepala sekolah itu dimana."

'arggh'

Tidak lama kemudian ada seorang guru yang lewat dan mendekat kearahnya.

"Maaf di sekolah kami tidak menerima gembel, mohon segera keluar dari sekolah ini jika tidak ada kepentingan" ucap sang guru tersebut.

"Saya bukan gembel pak, saya murid baru tetapi disaat sedang mencari letak ruang gurunya saya terjatuh" jelasnya.

"Lagian kamu duduk di lantai gitu mau cosplay jadi gembel ya?"

"Ga lah pak , Alhamdulillah ortu saya kaya jadi ga perlu ngemis-ngemis segala." ucapnya, tetapi dalam hati mengeluarkan sumpah serapah untuk guru tersebut.

Si guru tersebut hanya menganggukkan kepalanya saja.

"Kamu murid baru itu" tanyanya.

"Hehe iya pak"

"Udah tau nanya." Ucapnya dalam hati.

"Yasudah mari saya antar ke ruang kepala sekolah setelah itu ke kelas yang akan kamu tempati"

•|∆∆∆|•

Setelah mengantarkan murid tersebut ke ruang kepala sekolah ,guru tersebut kemudian mengantarkan ke ruang kelasnya berada.

"Woi pren duduk-duduk pak Fikri mau masuk ke kelas" teriak salah satu murid.

Dan murid lainpun duduk dengan rapi di tempatnya.

VIARSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang