tamu

106 12 90
                                    

Ada fandom luar author masukin
Selamat membaca

Siang ini seorang pahlawan masa depan dengan julukan tidak akan berhenti bersinar terlihat senang
Sepertinya ada hubungannya dengan surat yang diterimanya pagi tadi

Kaminari yang melihatnya tersenyum senang saat duduk di sofa menghampiri nya
"Kenapa kau tersenyum terus sejak tadi Aoyama?"

Aoyama terkejut atas kehadiran Kaminari yang bersandar di sandaran sofa dan tepat di sebelahnya
"Tidak apa-apa, hanya saudara ku dari Miyagi akan berkunjung kemari" jawabnya

"Woah jauh sekali" ujar Kirishima ikut duduk di sebelahnya
"Nee apa jangan jangan saudaramu itu yang bersekolah di sekolah hebat itu?" sambungnya

"Hoh sekolah dengan klub voli yang hebat itu?" sambung Sero dan mendapat anggukan dari Kirishima

"Ku rasa begitu" jawab Aoyama ragu
"Aku juga tidak begitu tau dimana dia bersekolah" lanjut nya sambil menggaruk pipinya yang tidak gatal

"Pasti dia orang yang hebat jika bersekolah disana" kata Kirishima

"Berapa orang yang akan datang?" tanya Aizawa yang kebetulan mendengarkan percakapan mereka saat lewat

"Ah sensei, aku tidak tau, dia bilang anggota klub nya juga ikut" jawab Aoyama

"Sudah pasti dia sekolah di sekolah hebat itu" seru Kirishima dan Sero kompak dengan mengepalkan tangan dan menatap senang ke atas

"Kenapa malah mereka yang senang sekarang" ucap Kaminari sweatdrop
"Ahaha"

"Baiklah ku rasa kita perlu memesan bahan tambahan pada petugas pembeli bahan kita" kata Aizawa kemudian mengeluarkan ponsel nya lalu menelpon seseorang

Setelah itu guru dengan bekas luka di bagian bawah matanya itu menghampiri siswa-siswi nya yang sedang berbincang ria dan meminta mereka untuk menyiapkan makanan untuk berbuka cukup banyak kali ini
Dan tentu saja tidak ada penolakan dari mereka

__________

Midoriya beserta Iida dan Ojiro kembali melangkah menyusuri stand stand yang menjual makanan ringan seperti kue kue dan bahan makanan

Setelah mendapat pesan dari Aizawa kalah hari ini mereka kedatangan tamu yang cukup banyak dengan senang hati mereka akan membeli banyak bahan dan makanan

"Ah apa sebaiknya kita buat sirup timun saja? Aku lihat kita punya tiga botol sirup di kulkas" saran Ojiro

"Ide bagus Ojiro kun, sisanya kita hanya perlu membeli timun nya saja" setuju Midoriya

"Hm aku setuju, akan ku beri tau pada anak-anak perempuan" sambung Iida kemudian mengetik pesan untuk disampaikan pada wakilnya dan yang lainnya

Mereka menghampiri satu stan ke stan lainnya
Membeli bahan satu persatu

"Yup kurasa ini sudah cukup dan sebentar lagi asar, ayo kita pulang Midoriya kun, Ojiro kun"

"Haik" jawab keduanya serentak

Di tengah perjalanan menuju asrama kotak yang dibawa Midoriya sedikit terhembus angin hingga buah apel yang berada di kotak paling atas jatuh satu

"Uwah apel nya jatuh" pekiknya membuat Iida dan Ojiro yang juga membawa banyak barang menoleh ke arah Midoriya yang berjalan di belakang mereka

Ramadhan nya kelas ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang