Hari Minggu adalah hari dimana murid-murid kelas 1a melakukan aktifitas rutin mereka yaitu olahragaMereka pergi mengelilingi lingkungan sekolah untuk sekedar joging pagi setelah sholat subuh tidak lupa ditemani oleh walas tercinta mereka yang masih setia pada kejombloan nya sampai sekarang //*author dihajar Aizawa*
Setelah cukup lama mereka berlari, mereka pun kembali ke asrama untuk mengistirahatkan diri
"Haaah bosaaaan"keluh Kaminari yang memecahkan keheningan sesaat setelah mereka mengistirahatkan tubuh
"Enaknya ngapain ya?"tanya Kirishima sambil memikirkan sesuatu yang bisa menghilangkan kebosanan mereka di saat puasa
"Main kuy"ajak Ashido yang tengah berkumpul dengan teman-teman perempuannya di sofa
"Main apa?"tanya sero
"Kita main truth or dare"ujar Uraraka dan di setujui perempuan yang lainnya dengan anggukan bersama
"Wah boleh tuh"seru Kaminari yang mendengar itu seketika semangat kembali dan bangun dari posisi rebahannya
"Siapa dulu nih?"tanya Jiro
"Aku dulu deh"jawab Hagakure
"Aku pilih Midoriya-kun, truth or dare?"sambungnya sambil menunjuk arah Midoriya dan bertanya memulai permainan mereka"E-eh ke-kenapa tiba-tiba??! Mm-a-aku pilih truth saja"jawabnya grogi karena kaget tiba-tiba dia mendapat giliran pertama
"Hmm...kalau misalkan ada orang yang iseng nyembunyiin koleksi all might mu, tanpa sepengetahuan mu, apa yang bakal kau lakukan?"tanya Hagakure
Yang lain melihat ke arah Midoriya
"Eh? Ya...aku tidak mau marah sih, apalagi ini bulan puasa. Tapi kalau itu sampai terjadi..." jawabnya dengan sedikit penekanan dan mengeluarkan aura menyeramkan sesaat "... orang yang melakukannya, akan ku beri sedikit hadiah" sambungnya dengan senyum khasnya, kali ini senyumnya membuat teman-teman yang melihat jadi ketakutan
'Ko-kowai'
"Ekhem, ok next. Kaminari, truth or dare"tanya Ashido melanjutkan permainan
"Aku pilih truth"jawabnya
"Hm...kau suka sama Jiro? Maksud ku kau naksir Jiro?" Tanya Ashido dengan ekspresi sedikit mengejek
Mendengar pertanyaan itu, Kaminari dan Jiro tersedak secara bersamaanSeketika wajah Kaminari memerah, dan Jiro menatap Ashido dengan kesal lalu muncul perempatan di dahinya
"Kenapa kalian? Jawab cepat!" Tegas Ashido menunggu jawaban dari pertanyaan nya
"A- y-ya...mu-mu-ng-kin..."jawabnya gelagapan sambil melirik ke arah Jiro, kini wajah Kaminari tidak terkontrol merahnya dan berusaha tetap tenang. Saat matanya melihat ke arah Jiro, Kaminari bisa merasakan aura membunuh keluar dari tatapan Jiro
'awas kau' Kaminari seketika mendengar telepati dari tatapan Jiro dan membuatnya ketakutan"...m-ma-mana mungkin aku menyukainya" sambungnya dengan keringat dingin bercucuran di seluruh tubuhnya 'Jiro seram'
"Wah gitu ya, ok next. Siapa lagi yang mau?" Tanya Ashido
"AKUUU" jawab Uraraka dengan semangat nya
"Aku mau nanya ke... Yaoyomomo, truth or dare?"sambungnya"Eh? Ah, aku pilih dare"- Yaoyorozu
"Hmm, ah! Panggil nama kami semua dengan nama panggilan/nama depan kami"- Uraraka
"Heeh?!! Umm ok"- Yaoyorozu
Lalu Yaoyorozu berdiri dan menyebutkan nama panggilan satu persatu sambil menunjuk pemilik nama tersebut
"Ochaco, Mina, Tsuyu, Tooru, Kyouka, Izuku, Tenya, Eijiro, Denki, Fumikage, Rikido, Yuuga, Mashirao, Mezo, Minoru, Hanta, Katsuki, Koji, to s-sho..." Tiba-tiba Yaoyorozu sedikit gugup menyebutkan nama orang terakhir
"Heeh~ Doustano Yaomomo?" Tanya Jiro
"Ayo, tinggal nama Todoroki" ucap Uraraka yang memberikan semangat tanpa tau kalau Yaoyorozu sedikit gugup memanggil nama panggilan nya
"U-ugh...sh-sho-shoto" sambung Yaoyorozu sambil menyembunyikan wajah malunya kemudian kembali duduk. Sedangkan sang pemuda yang namanya di panggil hanya diam dengan dinginnya dan merasa tak berdosa karena anak orang sampai gugup menyebut namanya, menyebalkan //seketika author yang kesel ngebayangin muka tuh ikemen
'fufufu bisa meledek mereka enak juga' batin Ashido yang sedari tadi senang men comblangi teman-temannya
"Assalamualaikum" dari arah pintu masuk asrama terdengar suara wali kelas mereka yang baru saja kembali dan melihat mereka tengah berkumpul bersama lalu menghampiri murid-murid nya itu
"Wa'alaikumsalam, okairinasai sensei" jawab mereka serentak
"Apa yang kalian lakukan?" Tanyanya dengan ekspresi datarnya seperti biasa
"Lagi main sensei" jawab mereka lagi
"Hm?"
"Nee sensei mau ikut?"- Ashido
"Ha?"
"Sensei mau pertanyaan atau tantangan?"- Jiro
"... pertanyaan"
"Hm..." Mereka mulai berfikir pertanyaan yang bagus untuk sensei mereka itu
Entah kenapa sepertinya pikiran Yaoyorozu dan Jiro seperti memikirkan hal yang sama, mereka saling menatap dan tersenyum jahil. Lalu tanpa panjang lebar lagi, mereka melontarkan pertanyaan
"Sensei kapan nikah/nikahnya kapan?" Tanya mereka berdua bersamaan dan membuat seisi asrama tertawa
"Ha? Kenapa pertanyaan itu lagi?"
"Hahahaha karena sensei belum menjawabnya"- Kirishima
"Hayo jawab sensei, daripada ditanyain terus hahaha"- Kaminari
"Setidaknya kasih tau kami sensei suka siapa"- Uraraka
Aizawa sedikit kesal di jahili murid-muridnya sendiri
"Sudahlah, siap-siap sholat Zuhur" ucapnya kemudian pergi untuk menghindari pertanyaan dan ejekan mereka.
.
.
.
.
.
.
Hehe biar gak bosan kita main duluTerimakasih sudah membaca
Jangan lupa vote ya ^^
![](https://img.wattpad.com/cover/222050118-288-k630005.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ramadhan nya kelas A
Fiksi PenggemarBerbagai cerita dari awal puasa hingga lebaran, banyaknya cobaan dalam menjalankan ibadah yang dialami murid-murid jurusan pahlawan kelas A di sekolah khusus pahlawan UA Terlalu banyak toxic, capslok, kata-kata gj, dan kegaringan didalamnya Boku no...