‘Yang terlihat belum tentu benar kenyataannya.’LOVE ME, LOVE US TOO
Jum'at, 23.04.2021
.
.“Guru Kim, bagaimana keadaanmu?”
Kim Sena langsung tau kalau yang bertanya adalah Shin Youngho, muridnya itu sudah seperti seorang adik saja. Mereka mulai dekat ketika tidak sengaja terlibat kecelakaan kecil, bertubrukkan di penyeberangan jalan di hari turunnya hujan. Seperti sudah ditakdirkan untuk bertemu kembali sebagai guru dan murid, mereka pun dengan cepat menjadi akrab.
Sayangnya perasaan yang seharusnya tidak tumbuh, malah semakin menyulut hati Youngho, tanpa bisa dihindari, ia menyukai Sena lebih dari seorang guru.
“Beberapa hari ini guru terlihat tidak fokus, aku yang tadinya ingin dihibur malah jadi penghiburmu,” sambung Youngho.
Sentuhan kecil berupa tepukan di bahu mampu menggelitik hati Youngho yang kian terjatuh dalam perasaan berkecamuk.
“Maaf, tapi guru merasa tidak terhibur,” kata Sena sambil terkekeh, suka melihat ekpresi Youngho.
“Jahat sekali!” Youngho berpura-pura marah.
“Hanya bercanda, sebenarnya guru ingin berterima kasih… terima kasih Youngho-ya,” kata Sena teringat akan sesuatu. “Oh iya, bagaimana evaluasi debutmu?”
Youngho mengembuskan napas berat, kemudian menggeleng. “Aku tidak terpilih.”
“Menurut guru kau sudah siap untuk debut, ada apa dengan mereka?! Apa mereka buta, masa tidak bisa melihat bakat, dan wajahmu… wajahmu layaknya visual dalam grup idol!” cerocos Sena, beberapa murid yang lewat memandang ingin tau padanya, mengira sang guru sedang menasehati atau memarahi Youngho.
“Guru Kim mana bisa kau mengatakannya, aku kan jadi malu.” Youngho dibuat salah tingkah, jadi di mata Sena, ia tampan sampai memujinya seperti itu. “Aku akan ke kelas!” katanya dengan ceria, jika mau ia bisa debut di agensi lain dan meninggalkan agensinya yang sekarang.
“Hwaiting (Semangat)!” seru Sena sambil mengangkat kepalan tangan setinggi kepalanya.
Youngho bersemu merah. “Saranghae Guru Kim!” Youngho balas berseru, lalu segera berbalik, memicu langkah secepat yang ia bisa.
“Dia bilang mencintaiku.” Sena tersenyum menyadari ada seseorang yang dengan mudah mengatakan cinta padanya. Muridnya itu sangat menggemaskan, sampai-sampai tanpa sadar memberi energi positif.
Detik selanjutnya tubuh Sena terhuyung akibat terdorong dari belakang. Pelakunya Im Dahye, siswi berambut panjang dengan ponytail-nya itu menatap sebal. Sedari tadi ia melihat percakapan Sena dan Youngho, ternganga ketika mendengar seruan Youngho yang mengutarakan kalimat cinta.
“Oh, sorry, Guru Kim aku tidak melihatmu.” Dahye beralasan dengan suara ketus.
Sena mendadak menarik kedua sudut bibirnya. “Dahye-ya, guru tau kalau kau menyukai Youngho, kan.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Me, Love Us Too
ChickLit[ONGOING] Mestinya dirimu yang lain juga milikku, jadi jangan salahkan aku karena berubah menjadi serakah terhadapmu. ••• Menceritakan pasangan suami istri yang saling mencintai dan begitu harmonis. Mereka baru saja merayakan satu tahun pernikahan...