[ONGOING] Mestinya dirimu yang lain juga milikku, jadi jangan salahkan aku karena berubah menjadi serakah terhadapmu.
•••
Menceritakan pasangan suami istri yang saling mencintai dan begitu harmonis. Mereka baru saja merayakan satu tahun pernikahan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . LOVE ME, LOVE US TOO Sabtu, 19.06.2021 . .
Choi Taekyung tidak pernah melewati batas sebagai sahabat. Namun, kali ini ia hilang kendali atas batasan tersebut. Sungguh hatinya bergejolak hebat, ingin merangkul Sena dalam peluknya, berharap dapat menenangkan wanita itu dengan sentuhan lembut. Mencium bibir Sena dengan seluruh perasaan yang tertinggal belasan tahun lalu.
Padahal ia tahu, Sehan sedang menuju ke tempatnya atau mungkin akan segera datang. Melihat istrinya tengah bersama pria lain dan bahkan berciuman. Sedangkan Sena hanya diam menerima setiap kuluman tak tertahankan, tanpa sadar memanfaatkan Taekyung akan perselingkuhan yang dilakukan Sehan. Sesaat untuk waktu yang singkat, Sena sempat berpikir bahwa ia juga boleh melakukannya.
"Choi Taekyung," ucap Sena dengan suara lirih, ia harus menghentikannya dengan mendorong Taekyung.
"Sena-ya, maaf... aku sudah mencoba menahannya tapi melihatmu seperti ini, aku..."
"Seharusnya aku tidak menemuimu, aku minta maaf karena telah memanfaatkanmu, Choi Taekyung ... aku sangat mencintainya. Aku benci diriku yang terlalu mencintainya," ungkap Sena, mengaku salah dan melangkah mundur membuat jarak, ia takut hatinya yang sedang lemah akan membawanya lebih dekat pada dekapan Taekyung.
"Jujur aku tidak apa-apa kalau kau mau memanfaatkanku," tukas Taekyung.
"Taekhyung-ah," kata Sena, berpura tidak mengetahui apa yang dirasakan sahabatnya itu.
Bukan sebuah rahasia lagi, kalau Taekyung menyukainya semenjak sekolah dulu. Jika bisa, Sena ingin balas menyukai Taekyung bukan sebagai sahabat, melainkan kekasih seperti yang selalu diharapkan Taekyung. Tetapi hatinya tidak pernah sejalan dengan keinginannya. Sena pun jatuh cinta lagi kepada Sehan, tepat di hari-hari menyenangkan sebagai mahasiswa bersama Taekyung.
Setelah lulus dan mendapatkan pekerjaan, pernikahan Sehan dan Sena digelar. Pupus sudah harapan Taekyung yang lalu memutuskan pergi ke luar negeri untuk mengobati patah hatinya. Namun, ia hadir kembali di saat pernikahan Sena sedang goyah.
"Sialnya aku masih memiliki sedikit perasaan terhadapmu. Aku berjanji tidak akan bersikap kelewatan lagi dan mencoba menghapus rasa yang tersisa untukmu." Taekyung menunjukkan jari kelingkingnya dan menambahkan, "Jadi aku mohon, agar kita tetap berteman."
Sena mengaitkan jari kelingkingnya dan Taekyung. "Pegang janjimu, kalau tidak... kita tidak akan pernah bertemu lagi."
Kaitan jari kelingking terlepas seiring anggukkan kepala Taekyung dan berkata, "Tadi Sehan meneleponku menanyakanmu, sepertinya sebentar lagi dia akan datang."
"Apa? Kenapa baru bilang!" kata Sena, buru-buru mengambil tas lengannya. "Aku pergi, jangan katakan keberadaanku pada Sehan."
"Memangnya kau mau ke mana? Tidak akan pulang!" seru Taekyung mengikuti Sena hingga pintu. "Sena-ya, Kim Sena!" panggilnya yang tentu diabaikan.
