Warning 18+ harap homophobic minggir
Ciuman itu berlanjut sampai ke kamar villa , johnny tidak bisa berhenti , ten seperti narkoba yang bikin candu
Ten di baringkannya di kasur melepaskan baju yang melekat satu persatu saling menjilat satu sama lain , ten tidak bisa berkata kata seakan semuanya tidak nyata , rasa nikmat yang mendera saat ini tidak bisa di jabarkan
Johnny memulainya dari mencium kening ten pipi bibir , menenggelamkan wajahnya di leher ten , menciumnya dengan lembut memberi tanda sebanyak yang ia inginkan , nipple ten menjadi sasaran selanjutnya
"ouuch" hanya desahan itu yg keluar dari mulut ten saat johnny menjilat nipple memainkan nya dengan lidah , menggigitnya dengan gemas , ten di buat bergetar
Berlanjut semakin menurun perut ten sudah menjadi lautan kissmark hasil perbuatan johnny yang seakarang sedang memainkan penis mungil ten
Ten tidak bisa menghentikannya ini jelas sangat nikmat
"aah om" saat johnny mengulum penis ten , ten tercekat badannya benar2 seakan kesetrum , tapi sangat nikmat
"aaah, aah om rasanya , aaah om sudah" ten menrancau
Penis mungil ten berkedut seperti akan mengeluarkan laharnya
Dan hanya hitungan detik ten memuntahkan laharnya di mulut johnny , johnny hanya tersenyum menelan semuanya tanpa tersisa
Ten terngah rasanya sangat lega dan lemas , ten melihat johnny mulai melepaskan pakaiannya satu persatu , ten terpaku dengan masih kaget melihat tubuh johnny yg atletis dan seakan akan jamahable
Ten menjamah perut sixpack johnny , waktu mandi bersama yg lalu ten masih malu2 dan tampak enggan untuk menoleh , dan sekarang tubuh johnny tak berbalut apapun , perut yang sixpack lengan bertato yang baru ten sadari , jangan lupa johnny memiliki kejantanan 4x lipat dari ten , dan itu bikin ten terkejut , baru kemaren ten di bobol , malam ini bakal di bobol lagi sama penis bassbol ini
Johnny menduduki ten di depan penisnya , memberikan kode kepada ten untuk mengulumnya
Ten hanya mengangguk memasukan mr.bigger p punya johnny , ten sempat tersedak penis itu tidak muat di mulutnya yang mungil , hanya sampai separuhnya saja , ten mengulumnya secara perlahan dia tidak tau caranya , dia hanya mengulum biasa entah johnny merasa puas atau tidak
Blowjob ten sangat lambat , johnny langsung memegang kepala ten dan menggoyangkan pinggulnya hingga penis itu nyampek di tenggorokan ten , membuat ten tersedak
Bulu2 di kemaluan johnny bertubrukan di hidung dan bibir ten , membuatnya sangat perih
Merasa akan keluar , johnny mempercepat goyangannya , dan memuntahkan semua laharnya di mulut ten saking banyaknya lahar itu menetes kedagu ten , johnny membaringkan ten , dan mengoleskan sisa sprema nya yang menetes di leher dan bibir ten , ia mengoleskan di lubang ten sebagai pengganti pelumas , ten masih terengah dia seakan menarik nafas dalam2
Johnny mulai memaikan jarinya di lubang ten
"aaah om jangan sakit perih , pelan pelan om"
"relax ten biar tidak terlalu ketat" johnny menambahkan jarinya di lubang ten 3 jari sekaligus
Serasa lubang ten mulai melonggar , ia memposisikan kepala penisnya di lubang ten , membuat ten menjerit
"aaahh om jangan sakit udah om" benar2 sangat sakit ten rasanya akan di sobek
"ini masih kepalanya ten , relax jangan tegang , gigit aja pundak om kayak kemaren malam , padahal udah di bobol kenapa masih rapet aja sih"
Jleep
Dalam sekali hentakan penis johnny melesak masuk memenuhi lubang ten
"aaaah om sakit om beneran keluarin aja om , perih noh sobek pasti tu"
"tenang yah nikmatin aja , habis ini enak kok kemaren malem aja kamu minta nambah , om gerak yah biar gk terlalu perih"
"ssssht ah pelan aja om"
Johnny tak menghiraukannya ia mulai menggoyangkan pinggulnya dengan tempo pelan , lama kelamaan saat sudah tak merancau kesakitan lagi ia menaikan tempo goyangannya
"aaaah aaaah ahhh kau aah sangat sempit ten"
"aaah....ahh ahhh...ahh"
"gimana enak kan...aaaha aaaah"
"aaaah...aaah...aaah.....jangan terlalu...aaaah...keras...om"
Johnny mengangkat sebelah kaki ten di pundaknya agar makin dalem
Ten tidak bisa berkata kata benar2 nikmat surgawi , awalnya sakit lama kelamaan nikmat sekali everybody
"aaaah...ahh...ahhh...ahh"
Sudah 10 menit johnny belum ada tanda tanda keluar ten , sudah keluar mengotori perut dan dada johnny
"aaah mau aaaaah sam aaa paii ten"
"aku...aaah juga...aaah kebih cepat om"
Yang di suruh malah gerak brutal , ten hanya mampu berteriak saat dirinya melepasan lebih dulu
Johnny langsung membalikkan badan ten , doggy style benar2 bikin badan ten seakan akan patah , batang johnny beneran merasa sampai perutnya
"aaah....aaaah....aaahh"
Ten menenggelamkan wajahnya di bantal, dia tidak bisa bersuara lagi , johnny seakan akan kesetanan , menggempur ten seakan menunggangi kuda brutal sekali
Tangan johnny mengocok penis ten kembali , membuat tanda di punggung ten
"sayang....aaaauhh..aku....keluar"
Terasa hangat sekali perut ten , johnny keluar banyak sekali sampai sampai menetes ke paha
Badan johnny rubuh di sebelah ten , nafas mereka berdua ngos ngosan
"om capek sekali tidur yah"
"suruh siapa tidur sayang , ini masih akan berlanjut"
Ten kaget , batang johnny masih tegak lurus , alamat smpai pagi ini
****
"aaaaaaaahhh"
Badan johnny rubuh setelah pelepasan terkahirnya sekarang sudaha hampir jam 5 , badan ten sudah remuk semua di gempur semalaman , gak pingsan pun untung
Banyak gaya yang mereka gunakan ten bener2 tidak sanggup , dia lemes sekali.
"sini tidur , maaf sayang capek banget yah" johnny mencium kening ten membawanya kedalam dekapan hangat johnny
Ten sudah mau memejamkan matanya , yang di pikirkan nya sekarang adalah mengistirahatkan tubuhnya
Next
Bacanya pas habis buka puasa yah yang muslim , jangan di baca pas puasa dosa loh yah
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! (Johnten)
Fanfiction"Gerak dong sayang katanya mau tas" -johnny "tapi perih om"-ten BxB Yaoi 18+