Om! (Johnten)

19

"bisa bertemu dengan tuan johnny seo"

Hari ini ten ingin menemui johnny , ia ingin memperbaiki segalanya , ia sudah mendapatkan wejangan dari tertuah tertuah

Flashback on

"nyonya ada apa ingin bertemu dengan saya"

"panggil aku mami saja , kau adalah ibu dari cucu cucu ku kan , aku kesini mau berbicara tentang johnny denganmu"

"berbicara tentang apa"

Ten serasa mau emosi

"sabar ten maaf kedatangan mami mendadak kesini , johnny setiap hari mulai menyendiri lagi seperti 2 tahun yang lalu , setelah pulang dari chicago dan membatalkan pertunangannya dengan wendy kau tau itu semua karna lelaki yang ia cintai , aku menjodohkan johnny dengan wendy yang notabenya mantan johnny saat SMA , saat itu aku khawatir anakku jadi bujangan tua yang hanya asik cari uang , setelah pulang dari chicago membatalkan pertunangannya ia malah mendapatkan orang yang dia cintai pergi meninggalkannya , dia sampai mengerahkan seluruh orang untuk mencarimu , tapi ayahmu sangat pintar menyembunyikanmu , 2tahun yang lalu johnny sempat mengalami mental break down , sampai drop tiap hari bahkan berat badannya turun drastis ia selalu menangis , sampai papanya membawa johnny ke psikater , mempan hanya untuk kesedihannya tapi untuk hidup nya ia berubah dratis dia jadi workholic , sampai dimana sebulan yang lalu ia menelfonku dan bercerita orang yang di cintainya datang membawa kebahagiaan , anak yang lucu dan imut cucuku mirip johnny saat kecil"

Ten masih tertegun mendengar cerita ibu johnny

"ten jangan hukum johnny lagi , johnny memang bersalah dia menamparmu satu kali tapi kau menghukumnya berkali2 lipat , ku mohon kita sama2 seorang ibu tidak mau anaknya terpuruk , setidaknya kalau kau tidak ingin kembali , maafkanlah johnny"

Ten melihat ibu johnny menangis , ia memang menghukum johnnya selama 2 tahun dan itu sepertinya setimpal

Bahkan hendery sudah tidak bertanya tentang daddy nya lagi saat ten memarahinya

"ten bolehkah aku bertemu dengan hendery"

"iya boleh mi , dia di gedung depan di daycare lantai 3"

Flashback off

"maaf apa kau sudah membuat janji dengan pak direktur"

"belum tapi aku ingin bertemu dengannya"

"tuan ten"

Ten menoleh ke samping resepsionis , ia melihat pegawai resepsionis yang lama , ia mengenal ten mungkin sekarang jabatannya udah naik

"anda ingin bertemu dengan tuan seo"

Ten mengangguk

"apa langsung saya antar ke ruangannya"

"tidak hubungi dulu tuanmu , takut aku datang tidak tepat waktu"

Resepsionis itu langsung menelfon sekertaris johnny

"maaf tuan ten , pak direktur sedang sibuk tidak bisa di temui , dia berpesan untuk tuan ten pulang"

"tidak aku akan menunggunya disini , aku akan menunggunya sampai tidak sibuk"

Ten langsung duduk di loby tempat tunggu

Ia mengingat percakapan dengan maminya tadi malem , yang menceramahi ten habis habisan

'papi mu bukan dewa ten , saat kau kembali pada johnny bukan berarti kau akan tersakiti lagi , johnny sudah berubah bahkan johnny tidak sengaja , buktinya sampai sekarang dia masih mengejar2 mu dia bahkan bersujud kepadaku untuk meminta restu , papi mu meninggal karna emang takdir bukan karna johnny , jangan egois ten kau menyingkirkan johnny agar kau tidak tersakiti tapi johnny yg tersakiti , cobalah berdamai dengan keadaan , jangan pernah berpikir menikah akan berakhir bercerai seperti orang tuamu , itu kesalahan kami ten dan saat kau tau rasanya maka kau jangan menyamakannya , hidup pasti banyak cobaan bukan hanya tentang kesenangan'