Johnny mendengar kabar ayah ten meninggal , dia merasa bersalah tidak minta restu dari awalDua tahun yang lalu dia sempat meminta restu saat ten pergi , tapi yang ada ayah ten memutuskan hubungan mitra dengannya hingga mengakibatkan kerugian besar di perusahaan ayah ten
Johnny sudah menolak pembatalan itu , tapi ayah ten tetap kekeh ingin membatalkan aliansi , bahkan saat perusahaan ayah ten mulai bangkrut
Johnny sudah menawarkan berbagai cara tapi ayahnya ten tetap menolak
'bekerja sama dengan mu seperti petaka bagiku , aku merasa malu saat pertama mengenalkan putraku padamu , perusahaanku milikmu tapi tidak dengan anakku'
Johnny masih ingat kata2 ayahnya ten kepadanya , johnny merasa bersalah ia tidak bermaksud merusak ten apalagi mengkhianatinya
Itu di luar kendalinya saat ia menampar ten , dia benar2 tidak bermaksud seperti itu
Johnny mengikuti acara pemakaman ayahnya ten , ia menggendong hendery , ten masih terpukul atas kepergian ayahnya
Tidak ada orang yang bisa menenangkannya , bahkan ibunya tiffani datang jauh2 dari china , tapi tetap saja ia tidak mau berbicara dengan siapapun
"ten" teriak johnny bagaimana tidak ten jatuh pingsan , ia langsung berlari menggendong ten membawa ke kamarnya
Johnny sudah memanggil dokter , ten belum bangun sudah 2 jam dia pingsan
Johnny terus menggenggam tangannya sampai membuka matanya
"kumohon jangan seperti ini ten , ada adik hendery di sini" johnny mengelus perut ten
Johnny sudah tau kehamilan ten , sepertinya ini hasil saat johnny melakukan hal bejat di pertemuan pertamanya
Yang membuat johnny sedih adalah ten tidak mau bicara dia hanya diam dan meneteskan air mata , dokter bilang kehamilannya berusia muda jangan stress takut berakibat fatal
"ayok bangun , makan yah sayang aku suapin"
Ten masih diam , johnny langsung membangunkan ten mendudukkan nya bersandar di kepala ranjang
Johnny menyuapi ten walau mulutnya terbuka sedikit , ia berusaha telaten ini semua demi kebaikan ten dan baby di perutnya
Selesai menyuapi ten , ia meninggalkan ten yang beranjak tidur
"dery tidur sama daddy yah malam ini , mami sedang sakit gak boleh di ganggu"
"mami sakit apa sampek palah , glanpa juga di masukin di tanah apa tidak sesek"
"dery granpa sudah tidak ada , jangan berbicara tentang granpa kalo bareng mami yah , nanti mami sakit lagi , nanti kalo dery udah dewasa pasti tau , sudah ayok tidur dengan daddy"
Johnny tidur di kamar tamu , ibunya ten sudah pulang ke china tidak bisa lama2 kasian kun di titipin ke tetangga
••••
Sudah 5 hari setelah meninggalnya ayah ten , johnny selalu pulang ke rumah ten, tidur bareng ten dan hendery walau sampek sekarang ten tidak mau bicara dengan johnny
Tapi johnny tetap berusaha agar ten kembali ceria lagi , kata winwin ten sudah berbicara dengannya , mungkin emang tidak mau bicara dengan johnny
"sayang udah minum vitaminnya"
Tetap tidak ada jawaban dari ten , membuat johnny menghela nafas kasar
"dery mami udah minum obat kan sama minum susu"
"udah tadi dely yang bawain"
Syukurlah masih ada dery yang mengawasi ten
"dery keluar sebentar nak sana main sama aunty winnie dulu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! (Johnten)
Fanfiction"Gerak dong sayang katanya mau tas" -johnny "tapi perih om"-ten BxB Yaoi 18+