Sambil dengerin lagu di atas
Ten perjalanan pulang ke rumahnya habis dari bandara nganterin lisa pulang kampung
Pagi tadi ten muntah2 , bukan hanya tadi pagi tapi akhir2 ini ten merasa ada yang aneh oada dirinya
"apa aku ngikutin syaran nya lisa aja yah , tapialo beneran terjadi"ten bingung dengan dirinya tapi dia harus bisa membuktikannya
"pak nanti berhenti di apotik sebentar yah" ucap ten kepada sopir pribadinya
•••
Barangnya sudah ada di tangan ten tinggal mencobanya
1
2
3
Garis 2 ten terkejut masih belom bisa menyangka , ada kehidupan di perutnya
Yang membingungkan bagaimana ia bilang ke papi nya , dan ten tau ini anak siapa
"kenapa kau hadir saat dia udah pergi , apa kau masih ingin tetap di dalem" ten mengelus perutnya
Di terisak sedikit lama2 makin kenceng
"apa aku gugurkan saja , ayahmu juga tidak akan peduli nak , dia sudah ada orang lain"
-------
"ten kenapa gak di makan makanannya" tanya papi ten
"gak mau makan pi gak enak"
"tumben , kamu kenapa sakit badan kamu makin kurus loh"
"pi ten mau ngomong"
"mau ngomong apa"
"ten ingin tinggal dengan mami"
"kenapa? , ten mau ninggalin papi , gak kasian sama papi "
Ten sudah menangis saat papi nya sudah bicara seperti itu , ten memang tinggal dengan papi nya saat kedua orang tuanya bercerai , maminya menikah lagi jadi ten tidak bisa ikut dia tidak mau membebani Ayah tirinya dan sampai sekarang papi ten tidak menikah lagi
"bukan gitu pi , ten punya alasan lain "
Papi nya mendengus
"baiklah terserah kamu"Papi ten beranjak dari tempat makan padahal makanan nya belum habis
Ten merasa bersalah , seharusnya ten tidak menyakiti papi nya terlalu dalam , ini kesalahannya dan ini harus di perbaiki
Tok tok
"pi ten masuk yah" ten mengejar papi nya , di atas kasur papinya duduk sambil melihat foto masa kecil ten
Ten bener2 sangat menyakiti orang tua ini , ten mencoba duduk di bawah sambil menangis
"pi ten hamil"
Papi ten kaget bener2 kaget , papi ten bahkan menangis
"papi maafin ten , ten buat kecewa papi , maafin ten pi" dan untuk pertama kalinya ten bersujud di kaki orang tuanya
"bangun nak , siapa ayahnya"
"hhiikks...hikss johnny pi"
"apa dia bertanggung jawab"
"hiiiks..hikkss dia akan menikah dengan perempuan lain" tne makin kenceng nangis dia malu benar2 malu
Tak kalah papi ten juga menangis merasa bersalah
"hikks maafin ten tolong maafin ten"
"kau ingin tinggal dengan mami mu kan"
"iyaa pi hanya sementara ku mohon pi , aku ingin pergi pi , aku akan kembali kok , ku mohon pi maafin aku"
KAMU SEDANG MEMBACA
Om! (Johnten)
Fanfiction"Gerak dong sayang katanya mau tas" -johnny "tapi perih om"-ten BxB Yaoi 18+